Thursday 23 October 2014

#FlatOutNews Rally Edisi 2: Dream team, 10 tahun lalu, mesin baru, R.I.P Ryan Bradley

Selamat malam..!

Pertama-tama, saya memberitahukan kepada agan-agan sekalian bahwa segmen #RallyOfTheWeek berganti nama menjadi #FlatOutNews, ini bertujuan untuk memperkuat kesan tentang postingan yang berisi berita-berita di dunia balap reli selama sepekan. OK, kita langsung saja ke beritanya...!

1. Volkswagen mempertahankan the dream team untuk 2015


Bukan rahasia lagi kalau Volkswagen adalah pabrikan terbaik di WRC saat ini. Selain karena mobilnya yang sangat kompetitif, ketiga pembalapnya, Sebastien Ogier/Jarri-Matti Latvala/Andreas Mikkelsen juga mampu unjuk gigi di musim ini dengan menguasai 3 besar di klasemen. Tak heran kalau VW memutuskan untuk mempertahankan ketiga pembalap tersebut untuk musim depan.

Hal ini juga mengakhiri spekulasi yang menyelimuti Ogier selama beberapa pekan terakhir, dengan kalimat pertamanya mengenai perpanjangan kontraknya dengan VW sebagai "Langkah Logis", sementara latvala mengaku sangat senang "tetap dengan tim terbaik di dunia". Sementara itu VW juga sangat puas dengan kinerja Mikkelsen, yang berada di tim B VW (perlu diperhatikan bahwa VW sengaja memisahkan Mikkelsen dari Ogier-Latvala agar tim mempunyai jatah tes lebih banyak ketimbang semuanya berada di tim A).

2. Matthew Wilson kembali setelah 2 tahun


Matthew Wilson, anak dari bos tim M-Sport Malcolm, akan kembali tampil di WRC setelah 2 tahun, dan juga memperingati 10 tahun sejak debutnya di WRC di tahun 2004. Dia akan berpatisipasi di Wales Rally GB, 13-16 November 2014 dengan mengendarai Ford Fiesta RRC dengan tim C-Rally. Dia akan kembali ditemani oleh navigator Scott Martin.

"Sudah 10 tahun lalu dimana saya dan Scott mengikuti WRC dan kami berpikir kami ingin bersenang-senang di akhir musim ini. Saya sudah tidak mengendarai mobil reli dalam waktu yang lama jadi saya harus berlatih keras untuk itu". Kata Wilson. Good luck, Matthew..!

3. Fiesta baru untuk Fiesta Trophy

Sebelumnya saya perkenalkan dulu ajang ini. D-Mack Fiesta Trophy adalah kejuaraan pendukung WRC yang setingkat di bawah Junior WRC. Hasil kolaborasi antara tim M-Sport dan ban asal Inggris D-Mack, ajang ini ditujukan untuk pembalap-pembalap calon juara masa depan (dengan harga murah juga)

Ajang ini diikuti oleh beberapa pembalap seperti Sandern Parn, Tom Cave, Max Vatanen (anak dari juara dunia WRC 1981 Ari), dll. Digelar di 5 dari 13 seri WRC musim ini, juara dari ajang ini mendapatkan kesempatan membalap di Wales Rally GB bulan depan dengan Ford Fiesta R5, yang kini masih diperebutkan oleh Parn dan Cave.


Di musim pertama ini semua pembalap memakai Ford Fiesta R2, ban D-Mack dan bahan bakar GEM. Musim depan, meskipun tetap memakai Fiesta R2, ada perubahan di sektor mesin, dimana sebelumnya memakai mesin 1.6L normally aspirated, musim depan akan memakai mesin 1L Ford Ecoboost dengan turbo. Malcolm Wilson selaku pimpinan tim M-Sport mengatakan "Mesinnya memang lebih kecil, tapi memiliki torsi yang lebih besar dan kami berharap mesin ini kompetitif di kelasnya." WIlson juga menambahkan bahwa mobil dengan jeroan baru ini akan dites di bulan depan.

4. R.I.P Ryan Bradley

Segala jenis motorsport itu berbahaya, termasuk balap reli. Bahkan reli adalah salah satu olahraga dengan resiko tertinggi. Dan itulah yang terjadi di sebuah ajang reli regional di Inggris hari Minggu kemarin.


 Ryan Bradley, pembalap asal Kilrea, Inggris tewas setelah mobilnya terjun ke sebuah danau. Navigatornya, yang belum diketahui identitasnya, dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi tidak mengalami cedera serius. Hal ini membuat ajang tersebut dibatalkan.

Rest In Peace, Ryan.

No comments:

Post a Comment