Wednesday 30 September 2015

#preview WRC Tour de Corse 1-4 Oktober 2015

Bonjour....


Selamat datang di kepulauan Korsika di Prancis, yang akan menggelar Rally Prancis (lebih dikenal dengan nama Tour de Corse), ronde ke-11 di World Rally Championship musim 2015.

The Challenge



Tour de Corse kembali hadir ke kalender WRC untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, setelah keputusan darurat FIA dan penyelenggara untuk memindahkan base Rally Prancis dari Alsace, yang jujur saja, tidak menjadi favorit untuk pembalap dan fans.

Berpusat di Ajaccio, Tour de Corse tahun ini menyajikan 9 SS dengan panjang total 983.80 km, yang memang terkesan terlalu sedikit untuk event yang menggelar WRC. Tapi bukan berarti semua SS tersebut juga terkesan 'pendek'.


Itu karena tidak ada satupun SS yang panjangnya kurang dari 29 km, kecuali SS terakhir (Power Stage) sepanjang 16 km. Karakter jalanan Korsika yang selalu berbelok-belok (sampai-sampai reli ini dijuluki "10000 Turns Rally") menjadi tantangan tersendiri buat para pembalap dan navigator, apalagi yang tidak punya pengalaman sama sekali di kepulauan tersebut.

Kunci kesuksesan menyelesaikan reli ini adalah set-up mobil yang lincah, pembalap dan navigator punya tingkat konsentrasi & stamina yang tinggi karena tidak ada sedikitpun celah untuk melakukan kesalahan.


Cuaca juga menjadi suatu hal yang harus dipikirkan oleh para kru, terutama soal pemilihan ban yang tepat. Para pembalap dan mekanik bisa pusing 7 keliling karena cuaca yang berbeda di satu tempat dengan yang lainnya membuat mereka harus memastikan ban yang mereka pilih punya grip yang oke dan juga mampu bertahan lama. Bahkan, berdasarkan dari ramalan cuaca yang saya lihat, bisa jadi hujan akan mengguyur Korsika di hari pertama. Oh, dengan petir, atau apapunlah itu.

Attention Please..!


Gelar juara dunia ketiga membuat Sebastien Ogier bisa sedikit bersantai, meskipun mulutnya bisa saja bilang tidak. Jadi, saya tidak akan banyak membahasnya kali ini.

Di sisi lain, untuk kesekian kalinya Jari-Matti Latvala gagal merebut gelar tersebut dari Ogier, jadi dia punya target baru: memenangi 3 reli tersisa di Prancis, Spanyol, dan Wales. Tapi kecelakaan di sesi tes membuatnya, dan juga Ogier dan Andreas Mikkelsen, rugi besar karena mereka gagal mendapatkan pengalaman dan data yang dibutuhkan untuk reli tersebut.


And Good news for Citroen! Mads Ostberg akhirnya kembali ke mobil DS3-nya setelah mengalami cedera akibar kecelakaan di Australia, meskipun tentu saja dengan beberapa tameng pelindung melilit tubuhnya. Selain itu, ini adalah home rally untuk Citroen, jadi Stephane Lefebvre akan kembali tampil sebagai pembalap wildcard, dan tentunya dia tidak perlu pinjam baju sana-sini.



Kalau Citroen punya 3 pembalap untuk bertanding di Korsika, maka Hyundai punya 4. Kevin Abbring akan kembali menemani Hayden Paddon di tim Hyundai B. Sementara itu Dani Sordo, pemenang Tour de Corse di tahun 2012 akan kembali ke tim A, menemani Thierry Neuville.


Bisa jadi duo pembalap M-Sport, Elfyn Evans dan Ott Tanak akan sedikit kesulitan di akhir minggu ini karena mereka tidak punya pengalaman sama sekali bertanding di Korsika. Btw duo pembalap privateer, Robert Kubica dan Martin Prokop akan kembali berkompetisi setelah absen di Australia.

Jadi, satu-satunya harapan para fans Ford tertuju ke jawara Korsika tahun lalu, Stephane Sarrazin. Mempunyai reputasi sebagai pembalap paling komplit di dunia ini (dia membalap di World Endurance Championship, WRC, Formula 1, Formula E, dll), Sarrazin akan membalap dengan Fiesta RS yang disiapkan oleh First Motorsport. Selain Sarrazin, Bryan Bouffier juga akan bertanding dengan mobil yang sama.


Di kategori WRC-2, Skoda akan kembali hadir setelah absen di Australia, dengan Esapekka Lappi dan Pontus Tidemand, yang baru saja dinobatkan menjadi juara APRC musim ini. Defisit poin Lappi dengan pemimpin klasemen, Nasser Al-Attiyah adalah 27 poin, jadi tentu saja targetnya adalah memotongnya menjadi 2 poin, yang berarti merebut kemenangan di sana.


Reli ini bisa saja menjadi tempat dimana Quentin Gilbert akan ditahbiskan sebagai juara Junior WRC. Dengan 3 seri tersisa Gilbert punya keunggulan 33 poin dari Henri Haapamaki, dan jalannya ke gelar tersebut semakin mulus setelah Haapamaki mengundurkan diri. Praktis, hanya Simone Tempestini yang punya kesempatan untuk setidaknya menunda pesta kemenangannya. Selain itu, Gilbert juga akan bertanding di kelas WRC-3 sebagai pemimpin klasemen, dengan keunggulan 10 poin dari Ole-Christian Veiby, yang baru saja memenangi balapan Euro Rallycross di Barcelona.

Juara Junior WRC akan mendapatkan jatah tampil 6 kali di WRC-2 dengan Citroen DS3 R5.

Sunday 27 September 2015

#FirstLove: ALL-NEW Hyundai i20 WRC

Ya memang sedikit terlambat, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali...


Di Frankfurt Motor Show 2015, yang berlangsung sejak tanggal 17 September sampai hari ini, Hyundai baru saja memamerkan mobil baru mereka, yaitu i20 WRC generasi kedua kepada masyarakat.

Jelas, mobil ini sangat berbeda dibandingkan dengan i20 generasi pertama. Tapi apa saja perbedaannya? Ini dia:


Perbedaan terbesarnya adalah i20 WRC baru kini mempunyai 5 pintu, karena Hyundai kini tidak menjual i20 baru berbasis 3 pintu. Selain itu, wheelbase di mobil baru lebih panjang 1.6 inch, atau 4.5 cm dari mobil lama.

Meskipun secara keseluruhan i20 baru terlihat lebih bongsor dari pendahulunya, ternyata panjang mobil baru ini lebih pendek 10 mm dari mobil lama.

Sasis baru ini diyakini mempunyai distribusi bobot lebih siip, karena mereka lebih leluasa dalam penempatan pemberat untuk menyentuh bobot minimun 1200 kg.

Ini dia data perbandingannya:


All-new Hyundai i20 WRC
Old Hyundai i20 WRC
Wheelbase
2.570 mm (101 in)
2.525 mm (99.4 in)
Panjang
3.985 mm (156.9 in)
3.995 mm (157.3 in)
Lebar
1.734 mm (68.3 in)
1.710 mm (67.3 in)
Tinggi
1.505 mm (59.3 in)
1.490 mm (58.7 in)
Perhitungan ini diambil dari perbandingan antara 2 mobil i20 (baru & lama) produksi umum.

Soal aerodinamika, tidak ada perbedaan besar antara kedua mobil tersebut. Sepertinya Hyundai memilih untuk mencoba bodywork baru, yang kompatibel dengan regulasi World Rally Car generasi ketiga mulai tahun 2017 di tahun depan.

Ini adegan darurat, jangan ditiru ke mobil anda
Bicara soal mesin, belum ada informasi yang bocor apakah Hyundai akan memakai mesin baru, atau memilih untuk mencangkok mesin lama dan dipasang di mobil baru, dan kemudian menyimpan tenaga untuk mengembangkan mesin yang betul-betul baru untuk musim 2017.

Yang pasti, Hyundai tetap bekerja sama dengan engine tuner asal Prancis, Pipo Moteurs untuk mengembangkan mesin tersebut. Selain Hyundai, Pipo juga mengembangkan mesin Ecoboost 1.6L yang ditanam di Ford Fiesta WRC bersama M-Sport.


Selain harus mengembangkan mobil WRC yang siap untuk tahun 2016 dan 2017, Hyundai juga mendapatkan mandat untuk mengembangkan, dan menjual i20 dengan spesifikasi R5, yang rencananya akan siap terjun ke lintasan di pertengahan musim depan. Hyundai akan bergabung bersama Ford (M-Sport), Skoda, Peugeot dan Citroen sebagai pabrikan yang menyediakan mobil spek R5.

Ini dia foto-foto Hyundai i20 WRC baru (sumber: autoblog.com):









Monday 21 September 2015

#FinalThought FIA World Rallycross RX of Barcelona 2015: Solberg Is Back!


Setelah 119 hari menunggu, Petter Solberg akhirnya meraih kemenangan ketiganya musim ini setelah battle dengan Johan Kristofferson dan Timmy Hansen, yang finish kedua dan ketiga.

Hanya saja, keunggulan 37 poin milik Solberg di puncak klasemen harus tergerus 2 poin, yang berarti hanya unggul 35 poin atas Hansen, yang memenangi 2 dari 4 babak Heat.

Tapi setidaknya Solberg kembali ke puncak podium, sesuatu yang sangat dirindukannya. "Para mekanik bekerja sangat keras untuk mencari set-up mobil yang pas. Para pembalap Peugeot tampil sangat cepat dan saya sendiri mengalami masalah di Heat 3. Kemenangan ini terasa lebih berarti karena anak saya Oliver juga baru saja menang di kejuaraan crosskart di Swedia."


Buat Kristofferson, posisi keduanya juga berarti puasa 119 hari tanpa podium-nya telah berakhir, dan itu membawanya kembali ke posisi ketiga di klasemen. "Saya punya 1 set ban baru untuk semifinal, dimana itu sangar membantuku untuk pushing hard. Di final, start-ku lebih baik dari Timmy [Hansen] tapi Petter [Solberg] segera menjauh jadi saya memutuskan untuk segera mengambil Joker Lap."


Posisi ketiga buat Hansen berarti inilah podium keenam berturut-turut untuknya dan Davy Jeanney. "Saya terkejut dengan catatan waktuku, karena saya tidak berpikir saya akan secepat ini sepanjang akhir minggu ini."

Jeanney sendiri finish keempat, dan berada di depan Tanner Foust yang sekali lagi menjadi pembalap wildcard dengan Marklund Volkswagen. Robin Larsson untuk kedua kalinya harus gagal finish di Final, yang berarti posisi keenam overall.

Topi Heikkinen finish kedelapan, dan duo Ford OlsbergsMSE Andreas Bakkerud dan Reinis Nitiss melengkapi 10 besar. Gelar konstruktor buat mereka semakin menjauh dari genggaman mereka, karena tim Peugeot Hansen semakin nyaman berada di puncak klasemen dengan keunggulan 77 poin dengan 3 seri tersisa.


Sementara itu di kelas Supercar Euro RX, Tommy Rustad finish pertama di babak Final, tapi kemudian didiskualifikasi karena pelanggaran teknis di Volkswagen Polo-nya. Kemenangan tersebut kemudian diberikan kepada sesama pembalap VW, dan juga pembalap WRC-3 Ole-Christian Veiby. Alexander Hvaal finish kedua, dan Joni-Pekka Rajala melengkapi podium.

Meskipun harus kehilangan 8 poin yang didapatkannya di Final, Rustad masih unggul 6 poin dari Jerome Grosset-Janin di puncak klasemen. Dan dengan 1 seri tersisa di Italia, itu berarti Rustad mendapatkan matchball untuk meraih gelar juara Euro RX.


Di kelas Super 1600, Andrea Dubourg (adik Jean-Baptiste Dubourg, yang dinish ketiga di Prancis) berhasil menempati puncak podium setelah mengalahkan Krisztian Szabo. Pemimpin klasemen Janis Baumani finish ketiga, tapi dengan keunggulan 26 poin dari Szabo, dia punya modal matchball untuk meraih gelar di seri terakhir di Italia.


Dan di kelas RX Lites, Thomas Bryntesson meraih kemenangan keduanya secara berturut-turut, dan itu berarti dia juga masuk ke persaingan untuk merebut gelar juara. Cyril Raymond finish kedua, dan pemimpin klasemen sementara, Kevin Hansen finish ketiga. Hansen sendiri unggul 9 poin dari Kevin Eriksson, dan 15 poin dari Bryntesson.

Seri selanjutnya adalah RX Turki, yang akan diselenggarakan di sirkuit Istanbul Park, yang juga sama seperti Circuit de Catalunya yang menggelar RX Barcelona, merupakan sirkuit yang (pernah) menggelar balapan Formula 1. RX Turki sendiri akan digelar di tanggal 2-4 Oktober mendatang.

Adios!





 Hasil #BarcelonaRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):


No.
Pembalap & Kebangsaaan
Tim
Mobil
Poin
1.
Petter Solberg (Norwegia)
SDRX
Citroen DS3 RX
24
2.
Johan Kristoffersson (Swedia)
Volkswagen Team Sweden
Volkswagen Polo RX
26
3.
Timmy Hanse (Swedia)
Peugeot Hansen
Peugeot 208 WRX
26
4.
Davy Jeanney (Prancis)
Peugeot Hansen
Peugeot 208 WRX
20
5.
Tanner Foust (AS)
Marklund Motorsport
Volkswagen Polo RX
12
6.
Robin Larsson (Swedia)

Audi A1
18
7.
Mattias Ekstrom (Swedia)
EKS RX
Audi S1 EKS RX Quattro
16
8.
Toomas ‘Topi’ Heikkinen (Finlandia)
Marklund Motorsport
Volkswagen Polo RX
12
9.
Reinis Nitiss (Latvia)
Ford OlsbergsMSE
Ford Fiesta ST
11
10.
Andreas Bakkerud (Norwegia)
Ford OlsbergsMSE
Ford Fiesta ST
11
11.
Timur Timerzyanov (Rusia)
Namus OlsbergsMSE
Ford Fiesta ST
9
12.
Tord Linnerud (Norwegia)
Volkswagen Team Sweden
Volkswagen Polo RX
6
13.
Manfred Stohl (Austria)
World RX Team Austria
Ford Fiesta RX
4
14.
Henning Solberg (Norwegia)
Eklund Motorsport
Volkswagen Beetle
3
15.
Anton Marklund (Swedia)
EKS RX
Audi S1 EKS RX Quattro
2
16.
Timo Scheider (Jerman)
ALL-INKL.COM Munnich Motorsport
Audi S3
1
17.
Alx Danielsson (Swedia)
ALL-INKL.COM Munnich Motorsport
Audi S3
-
18.
Liam Doran (Inggris)
SDRX
Citroen DS3 RX
-
19.
Max Pucher (Austria)
World RX Team Austria
Ford Fiesta RX
-
20.
“KNAPICK” (Prancis)

Citroen DS3 RX
-
21.
Cristophe Jouet (Prancis)


-
22.
Mark Flaherty (Inggris)

Ford Focus
-

Hasil #BarcelonaRX kategori Supercar Euro Rallycross Championship (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):



No.
Pembalap & Kebangsaaan
Tim
Mobil
Poin
1.
Ole-Christian Veiby (Norwegia)
Volkswagen Team Sweden
Volkswagen Polo RX
27
2.
Alexander Hvaal (Norwegia)
JC Race Teknik
Citroen DS3 RX
17
3.
Joni-Pekka Rajala (Finlandia)
Eklund Motorsport
Saab 93
21
4.
Oliver O’Donovan (Rep. Irlandia)

Ford Fiesta ST
12
5.
Jerome Grosset-Janin (Prancis)
Albatec Racing Ltd.
Peugeot 208 WRX
22
6.
Tommy Rustad (Norwegia)
HTB Marklund Motorsport
Volkswagen Polo RX
22
7.
Fredrik Salsten (Swedia)
Hansen Talent Development
Peugeot 208 WRX
15
8.
Fabien Pailler (Prancis)

Peugeot 208 WRX
13
9.
Jonathan Pailler (Prancis)

Peugeot 208 WRX
13
10.
Tamas Karai (Hungaria)
Racing-Com Kft.
Skoda Fabia
12


Hasil #BarcelonaRX kategori Super 1600 (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):


No.
Pembalap & Kebangsaaan
Tim
Mobil
Poin
1.
Andrea Dubourg (Prancis)

Renault Clio
22
2.
Krisztian Szabo (Hungaria)
MGAMS Kft.
Skoda Fabia
25
3.
Janis Baumanis (Latvia)
Set Promotion
Renault Twingo
23
4.
Nikita Misyulya (Rusia)

Skoda Fabia
21
5.
Davide Medici (Italia)

Renault Clio
19
6.
Ernestas Staponkis (Lithuania)
ASK Vilkyciai
Volkswagen Polo
14
7.
Slim Saluri (Estonia)
RS Racing Team
Renault Twingo
13
8.
Janno Ligur (Estonia)
Ligur Racing
Skoda Fabia
11
9.
Pavel Vimmer (Rep. Ceska)

Skoda Fabia
11
10.
Ondrej Smetana (Rep. Ceska)
LS Racing Czech National Team

8

Hasil #BarcelonaRX kategori RX Lites (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):


No.
Pembalap & Kebangsaaan
Tim
Poin
1.
Thomas Bryntesson (Norwegia)
TBRX
30
2.
Cyril Raymond (Prancis)
OlsbergsMSE
26
3.
Kevin Hansen (Swedia)
Peugeot Red Bull Hansen Junior Team
22
4.
Kevin Eriksson (Swedia)
OlsbergsMSE
22
5.
Joachim Hvaal (Norwegia)
JC RACE TEKNIK
17
6.
Simon Wago Syversen (Norwegia)
SET Promotion
15
7.
Simon Olofsson (Swedia)

13
8.
Alejandro Fernandez (Kolombia)

12
9.
Martin Kaczmarski (Polandia)
LOTTO TEAM
11
10.
Tejas Hirani (Kenya)
TOKSPORT WRT
8