Monday 16 May 2016

#FinalThought World Rallycross of Belgium 2016: Ekstrom is on HIS OWN CLASS



2 Weeks, 2 Victories. 

Mattias Ekstrom meraih kemenangan kedua berturut-turut di FIA World Rallycross Championship musim ini setelah finish pertama di babak Final RX Belgia yang digelar di Sirkuit Jules Tacheny di Mettet.

Hal tersebut membawanya merangkak naik ke puncak klasemen dengan keunggulan 5 poin dari Petter Solberg, dan tim EKS RX semakin nyaman berada di urutan pertama.


"Banyak orang mengatakan kami meraihnya dengan mudah, tapi jika kamu melihat catatan waktu satu dengan yang lainnya, tidak ada yang mudah! Musim ini masih panjang, dan segalanya dapat berubah dengan cepat. Kami harus tetap fokus dan bekerja keras, dan kami akan terus melakukan itu" kata sang bos tim EKS tersebut.


Sebastien Loeb akhirnya mampu meraih podium pertamanya di World RX, dengan finish kedua. Podium ini merupakan hasil yang cukup melegakan buat tim Peugeot Hansen setelah mengalami awal musim yang buruk.

"Level kompetisi disini sangatlah tinggi. Banyak pertarungan sengit antara satu pembalap dengan yang lainnya, jadi kami harus tetap keep pushing karena satu kesalahan kecil dapat merugikan. Suatu perjuangan keras untuk mencapai babak Final, tapi saya sangat senan bisa naik podium untuk pertama kalinya di rallycross dan saya ingin momentum tersebut tetap hadir" Tutur juara dunia WRC 9 kali tersebut.


Sementara itu Petter Solberg finish ketiga, hasil yang cukup memuaskan mengingat dia mengalami patah tulang di jempol kanannya hasil insiden di Hockenheim minggu sebelumnya. "Semuanya berjalan dengan normal di Final sampai [Anton] Marklund melintir tepat di depan saya. Saya berjuang untuk mengejar barisan terdepan, namun ban belakang saya overheat dan saya tidak bisa menahan Seb. Saya senang berada di podium, tapi Mattias merupakan yang tercepat di akhir minggu ini, jadi banyak hal yang harus dilakukan."

Marklund sendiri akhirnya mampu menembus babak Final setelah penampilan yang impresif di babak Kualifikasi, dan meskipun start di urutan belakang di Final, dia akhirnya finish keempat. Rekan setimnya, Johan Kristoffersson finish keenam setelah mengalami masalah teknis di VW Polo-nya.


Btw pembalap yang membuat fans senang adalah mantan pembalap WRC Francois Duval. Tampil dengan OlsbergsMSE, Duval mampu menunjukkan performanya dengan finish kelima, meskipun mengalami pecah ban di saat-saat terakhir di babak Final.


Sementara itu luck is still not with Timmy Hansen. Meskipun mampu finish di Top 6 setelah babak Kualifikasi, dan diunggulkan untuk lolos ke Final, Timmy tanpa sengaja melakukan jump start di Semifinal. Alhasil dia harus mendapatkan hukuman berupa Joker Lap 2X.


Di sisi lainnya fans dari Latvia akhirnya mempunyai sesuatu yang dibanggakan. Reinis Nitiss berhasil membawa tim Munnich Motorsport ke babak Semifinal untuk pertama kalinya sejak Norwegia 2015, dan pertama kali dengan SEAT Ibiza. Hanya saja dia juga harus kena hukuman Joker Lap 2X karena jump start.

Kompatriotnya, Janis Baumanis sebenarnya dapat masuk ke Final, kalau saja dia tidak didiskualifikasi dari babak Semifinal karena dianggap menjadi pemicu insiden dengan Duval.


Buat tim Hoonigan Racing Division, RX Belgia merupakan mimpi buruk. Inilah balapan pertama di musim ini yang mempunyai area jumping, dan di Q1 Ken Block dan Andreas Bakkerud mengalami masalah elektris setelah melewati area tersebut secara bersamaan. Block kemudian harus gagal finish pula di Q2 karena kerusakan di rodanya.

Block & Bakkerud kemudian melintir di Q3, sebelum akhirnya mampu finish tanpa masalah di Q4. Tapi itu tidak cukup untuk lolos ke Semifinal.


Nasib yang sama juga menimpa Topi Heikkinen, Liam Doran & Robin Larsson. Ambisi Heikkinen untuk mencetak hattrick kemenangan di Mettet pupus setelah kendala teknis menerjang di Audi S1-nya. Larsson gagal lolos ke Semifinal setelah insiden dengan Marklund di Q4, dan Doran juga mengalami technical jinx.


Kita beralih ke Euro RX kelas Supercar. Kevin Hansen akhirnya dapat merasakan manisnya kemenangan dengan mobil Supercar, dimana juara RX Lites 2015 tersebut memenangi seri pembuka musim 2016, dengan Jerome Grosset-Janin dan Tord Linnerud melengkapi 3 besar.


Sementara itu seri pertama kelas Touring Cars musim ini didominasi oleh Ford Fiesta. Wonder Girl Magda Andersson berhasil keluar sebagai juara, dengan runner-up 2015 Fredrik Magnussen finish kedua, dan Ben-Philip Gunderson finish ketiga.

Dan Thomas Bryntesson meraih kemenangan kedua berturut-turut di kelas RX Lites, dengan Simon Olofsson dan Joachim Hvaal menemaninya di podium. Bryntesson kini unggul 10 poin dari Cyril Raymond di klasemen sementara.

Sampai jumpa di RX Britania Raya di sirkuit Lydden Hill!

HASIL WORLD RX OF BELGIUM 2016

Kotak Putih = Masuk ke Final.
Kotak Kuning = Masuk ke Semifinal.
Kotak Merah = Tidak lolos dari Babak Kualifikasi.

Qx = Poin dan Posisi di setiap sesi di babak Kualfikasi (Q1, Q2, Q3, Q4). TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
QP = Total poin yang diraih di babak Kualifikasi. TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
IP = Poin yang diraih oleh pembalap Top 16 setelah babak Kualifikasi, dengan alokasi s.b: 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, dst.
SF = Poin yang dicetak di babak Semifinal. Masing-masing sesi mempunyai alokasi poin s.b: 6, 5, 4, 3, 2, 1.
F = Poin yang dicetak di babak Final, dengan  alokasi poin s.b: 8, 5, 4, 3, 2, 1.
TP = Total poin yang dicetak dalam sebuah balapan

KELAS WORLD RX SUPERCAR


KELAS EURO RX SUPERCAR (Khusus Top 16)


KELAS EURO RX TOURING CAR (Khusus Top 16)


KELAS RX LITES


No comments:

Post a Comment