Thursday 11 June 2015

#preview WRC Rally Italia Sardegna 2015

Halo...!


Kita kembali lagi...dan kali ini WRC mengakhiri liburan singkatnya dan bersiap untuk menaklukkan jalanan gravel di kepulauan Sardinia untuk Rally Italia 2015. Ini dia hal-hal yang kamu harus tahu.

The Challenge

Another gravel rally. Ya, ini adalah reli keempat yang diadakan di lintasan gravel. Nah, kalo 2 bulan lalu di Meksiko ada uniknya, yaitu ketinggiannya yang bisa menyiksa pembalap dan mobil. Argentina? Ya kumpulan airnya yang dijamin membuatmu basah kalo dekat dengannya, dan Portugal karena area jumping di Fafe. Lha terus, Italia?

Tapi, sebelumnya, kalo mau liat petanya bisa didownload di sini: http://sh.st/lEFWg

Nah mereka juga punya keunikan lainnya. Digelar sejak 2004 menggantikan Rally Italia Sanremo yang beraspal, Sardinia mempunyai lintasan yang mengingatkan kita kepada Rally Acropolis di Yunani dan Rally Cyprus: cepat, tapi sempit! Ditambah lagi dengan batu-batuan yang tersebar di sisi jalan yang siap menerkan siapa saja yang tidak berhati-hati melewatinya.

Dan Rally Italia edisi 2015 ini ada perubahan besar-besaran.


  1. Setelah Super SS di pusat kota Cagiliari, para pembalap dan navigator harus menghadapi hari pertama yang sebagiannya belum pernah dijajah, dan sebagiannya terakhir kali dilewati tahun 2011. Lebih lengkapnya kamu bisa lihat di peta yang sudah tersedia link download-nya. Itu berarti co-driver harus membuat pacenotes dari nol untuk kedua kalinya sejak Portugal bulan lalu
  2.  Hari kedua kembali ke lintasan familiar, tapi sedikit berbumbu marathon. Ya, para pembalap harus menaklukkan 9 SS dengan jarak total 200km di hari sabtu. Mau yang lebih greget? Tunggu saja bulan Agustus di Finlandia...
 Dan seperti biasa, WRC menyuguhkan 2 SS yang bisa ditonton live lewat stasiun TV MNC Sports (Apa masih ada ya?) dan juga lewat live streaming. Ini dia:
  1. Day1 SS1 (SSS Citta di'Cagiliari) Kamis, 11 Juni 2015 pukul 19.30 waktu setempat (GMT +1) / Jumat, 12 Juni 2015 pukul 01.30 WIB dini hari
  2. Day3 SS23 (Cala Flumini / Power Stage) Minggu, 14 Juni 2015 pukul 12.08 waktu setempat (GMT +1) /pukul 18.08 WIB

Attention Please..!


"Mau menang lagi, mas?"

Itulah kalimat yang timbul dari sebagian fans kepada Jari-Matti Latvala, yang menjadi pemenang di Rally Portugal bulan lalu. Kemenangan ini sangat penting untuknya setelah 3 reli penuh bencana di Swedia, Meksiko dan Argentina. Tapi jelas, dia harus menang lagi, lagi, dan lagi untuk mengkudeta rekannya Sebastien Ogier di klasemen.

Tapi bukan berarti pembalap ketiga Andreas Mikkelsen hanya bisa melongo dan merengek melihat Ogier dan Latvala di depannya. Jika kita lihat penampilannya musim ini dia juga bisa ikut bersaing, dan kalau dia terus-menerus di depannya Latvala, siap-siap saja memori 2008 terulang. Waktu itu Latvala, yang waktu itu membalap buat Ford, harus dimutasikan ke tim satelit Stobart M-Sport selama 2 ronde di Rally Catalunya dan Tour de Corse di Prancis, bertukaran tempat dengan Francois Duval.

Percaya saja, perang sipil akan segera dimulai di tim Volkswagen.
 
Citroen? Apa Kabar?

Setelah kemenangan di Argentina, Kris Meeke dan Mads Ostberg tidak sanggup menghadang duo VW di Portugal, dengan Meeke finish keempat setelah kerusakan differetial, dan Ostberg, ketujuh.! Tentu saja mobil mereka bagus, tapi belum terlalu bagus untuk membendung VW. Butuh sedikit keajaiban untuk menggangu mereka. Semoga.


M-Sport baru saja menerjunkan mobil Ford Fiesta RS Evo2, dan langsung tampil (sedikit) sempurna dengan Ott Tanak finish kelima, dan pembalap-pembalap privat Robert Kubica 9, dan Martin Prokop 10. Pulau Sardinia juga memberikan kenangan-kenangan indah buat duo Tanak-Elfyn Evans. Di pulau inilah Tanak meraih podium pertamanya dengan finish ketiga di tahun 2012, dan setahun kemudian Evans membalap untuk pertama kalinya di mobil spek WRC, sebagai pengganti Nasser Al-Attiyah. Jelas mereka ingin yang lebih baik.

Sementara itu Hyundai akan memberikan mobil i20 spek terbaru kepada pembalap ketiga Hayden Paddon, sekaligus sebagai kado anniversary 1 tahun sejak Paddon membalap untuk mereka. Selain itu tidak ada yang berubah. Dani Sordo tetap tampil konsisten, tapi Thierry Neuville harus kembali ke performanya setelah gagal finish di Argentina dan hanya finish ke-39 di Portugal, jika dia ingin kansnya merebut gelar juara tetap ada....



Di kompetisi merebut gelar pembalap privat terbaik Martin Prokop masih unggul (terlalu) jauh dari saingan terdekatnya, Robert Kubica yang baru saja meraih 2 poin di Portugal. Yang jadi pusat perhatian kali ini adalah local hero Lorenzo Bertelli, yang memutuskan memecat navigator Giovanni Bernacchini, dan bereuni dengan Lorenzo Granai. Alasannya jelas, sejak Bernacchini menggantikan posisi Mitia Dotta yang pamit untuk bekerja di tim Suzuki MotoGP, mereka tampil seperti pembalap amatir dengan 3 DNF dan sekali finish top 20 (!). Bahkan, jika kita perhatikan catatan waktunya, pembalap-pembalap unggulan kelas WRC-2 mampu unggul jauh darinya. Gimanapun itu, good luck.


Dan di kategori WRC-2, Nasser Al-Attiyah mengikuti reli ketiganya musim ini dengan senjata baru: Ford Fiesta R5. Dengan absennya pemimpin klasemen Jari Ketomaa, Al-Attiyah cukup mencetak min. 5 poin untuk mengkudetanya. Yuriy Protasov kembali setelah absen di Portugal, dan Yazeed Al Rajhi dengan Abdulaziz Al-Kuwari tetap siap siaga kalo Al-Attiyah melakukan kesalahan.

Untuk daftar peserta Rally Italia 2015 bisa didownload disini: http://sh.st/lHe9a

No comments:

Post a Comment