Thursday 21 May 2015

#preview WRC Rally Portugal 2015

Halo..!


Setelah vakum sebulan, sirkus WRC hadir lagi, dan kali ini di Portugal, Rally Portugal. Dan event kali ini spesial. Apa itu? Ini dia:

The Challenge



Pertama kalinya sejak 2001, WRC Rally Portugal kembali ke markas lamanya di Matosinhos, ibu kota Portugal bagian utara, setelah 8 tahun menetap di Algarve di bagian selatan. Meskipun secara garis besar karakteristiknya sama dengan suhu udara dan trek tinggi dengan banyaknya blind crests, pembalap dan navigator akan menjalani semua SS dengan pacenotes baru dan nol pengalaman, kecuali di satu SS yang bernama....



FAFE. Ya, inilah salah satu tempat paling ikonik di dunia reli, dengan hairpin di titik 9.2km dan area jumping di 10.8km ditambah dengan ribuan penonton, Fafe telah mendapatkan tempat di hati setiap pembalap yang pernah melewatinya. Bahkan di 3 tahun terakhir Rally Portugal diselenggarakan di Algarve, organizer membuat ajang Fafe Rally Sprint sebagai "pelipur lara". Tentunya mereka gak perlu lagi lakukan ini.

Dan ada 3 SS yang akan ditayangkan secara live, yaitu:

  1. Day1 SS1 (SSS Lousada): Kamis, 21 Mei 2015 19.01 waktu setempat (GMT +1) / Jumat, 22 Mei 2015 01.01 WIB
  2. Day4 SS14 (Fafe): Minggu, 24 Mei 2015 08.08 waktu setempat / 14.08 WIB
  3. Day4 SS16 (Fafe Power Stage): Minggu, 24 Mei 2015 11.08 waktu setempat / 17.08 WIB
Semuanya (kemungkinan besar) ditayangkan di MNC Sports (lupa yang berapa), kalo gak, ya streaming aja.

Attention Please..!


Setelah dominasi Volkswagen runtuh di Argentina, bisa dibilang persaingan semakin merata. Ya, Sebastien Ogier tetap harus diwaspadai, tapi setidaknya lawan-lawannya punya sesuatu untuk melawannya. Pertama, Citroen yang sedang berada dalam momen bagus setelah kemenangan 1-2 bulan lalu di Argentina, ditambah lagi dengan sejumlah upgrade di mobil DS-3 membuat Kris Meeke-Mads Ostberg siap menyabetnya lagi.


Kedua, M-Sport. Ya, mereka bukan tim full pabrikan seperti yang lainnya, tapi mereka akan menerjunkan mobil Ford Fiesta RS WRC Evo2, yang diklaim 80%-nya berubah, terutama di mesinnya yang murni dibuat oleh M-Sport (dengan bantuan teknis dari Ford). Dan sama seperti Citroen, M-Sport juga punya momen bagus dengan podium di Argentina. Semua pembalap Ford (kecuali Henning Solberg) akan balapan dengan mobil baru. Ya, termasuk Robert Kubica, yang kembali ke WRC setelah mengundurkan diri di Argentina.

Bagaimana dengan Hyundai dan VW? Hyundai juga sudah siap setelah 6 hari tes intensif di sekitaran Matosinhos, hanya saja setelah Thierry Neuville terjungkal 2 kali di Meksiko dan Argentina membuat posisi Hyundai kini terancam setelah dikudeta Citroen di posisi kedua di klasemen, dan M-Sport juga membayangi.


Volkswagen pun punya 2 hal yang patut dikhawatirkan: Pertama,  masalah fuel injection, yang membuat Ogier-Latvala harus tersungkur di Argentina. Kedua, sudah 4 bulan sejak Latvala mencetak poin. Ya, di 3 reli selanjutnya selalu DNF dan nihil poin. Ini adalah kesempatannya untuk bangkit, atau harus menyerah lebih awal untuk gelar.

Selain itu, hampir semua pembalap tidak punya pengalaman sama sekali membalap di Portugal Utara, kecuali satu: Henning Solberg. Dia tampil 2 kali di tahun 2000-2001, dan keduanya berakhir lebih awal.


Sementara itu di kategori WRC-2, Stephane Lefebvre kembali setelah Rally Meksiko (di Argentina dia tidak berkompetisi di WRC-2) diikuti dengan Craig Breen dan Yazeed Al-Rajhi. Tapi yang jadi pusat perhatian adalah Skoda, yang akan menurunkan mobil baru mereka, Fabia R5 untuk pertama kalinya di reli internasional, dengan pembalap muda Finlandia, juara Euro Rally Championship 2014 Esapeka Lappi menjadi jokinya.

Dan WRC-3 dengan Junior WRC kembali sejak Rallye Monte Carlo Januari silam. Beberapa pembalap masa depan seperti Quentin Gilbert, Teemu Sunninen (development driver Toyota) dan Ole-Christian Veiby, yang baru saja finish di podium di Euro RX di Belgia minggu lalu. Semua pembalap di kedua kategori ini menggunakan mobil 2WD Citroen DS3 R3T.

No comments:

Post a Comment