Tuesday 17 November 2015

#LastDay WRC Wales Rally GB (Britania Raya) 2015: From WRC to Paris, and Anywhere

Setelah 2 kali gagal dalam 2 reli terakhir, Sebastien Ogier akhirnya meraih kemenangan kedelapan musim ini, dan juga hattrick di Wales Rally GB, setelah berhasil bertahan dari serangan oleh Kris Meeke, yang pada akhirnya harus puas finish kedua. Pembalap Volkswagen lainnya, Andreas Mikkelsen finish ketiga.

Mengheningkan cipta untuk Paris. Sumber: Red Bull Content Pool
Tapi trofi, poin dan hasil akhir tidak begitu berarti untuk semua pembalap, khususnya para pembalap asal Prancis, yang masih berduka karena serangan teroris di Paris, dan juga di tempat lainnya di dunia ini. 

Seluruh kontestan WRC kemudian mengheningkan cipta selama 1 menit di podium.

From WRC to Tricolore. Sumber: WRC
"Oke, menang disini adalah cara terbaik untuk mengakhiri musim ini, tapi tidak ada gunanya merayakan hal itu hari ini. Kami (para pembalap) memikirkan hal lainnya. Ini sangat sulit, tapi kita harus tetap maju...." Kata Ogier.

Gimana dengan musim 2016 mendatang?

"Tahun depan akan menjadi sulit. Sekarang waktunya untuk mengisi ulang tenaga dan pikiran untuk musim depan."

Yang penting jangan sering-sering menang tahun depan, kasihan yang lainnya....

Kris Meeke 2016? Sumber: Red Bull Content Pool
Podium kedua merupakan hasil terbaik yang bisa diberikan Kris Meeke untuk fans balap reli di seluruh wilayah Britania Raya. Meeke menjadi pembalap Britania pertama yang mampu naik podium di Wales Rally GB sejak tahun 2001.

Hasil tersebut, plus Mads Ostberg finish ketujuh juga berarti Citroen berhasil mengamankan posisi kedua di klasemen tim.

Tapi apakah itu cukup untuk mengamankan kursinya di Citroen untuk musim depan? "Saya harap urusan itu bisa beres secepatnya, tapi untuk sekarang i have no idea..."

Semoga saja dapat.
 
What a year, Andreas..! Sumber: Red Bull Content Pool

 The perfect season ends in perfect way untuk Andreas Mikkelsen. Dia mengakhiri musim ini di posisi ketiga, sama dengan musim lalu. Tapi Mikkelsen tampil jauh lebih konsisten dengan 9 podium berbanding 5 podium yang dia sabet di tahun 2014, termasuk salah satunya adalah kemenangan pertamanya di Spanyol bulan lalu.

"Saya senang dengan performaku, tapi sulit untuk berbuat lebih banyak lagi....Tahun depan saya harus lebih cepat dan konsisten" Kata Mikkelsen.

Meskipun duo Hyundai, Dani Sordo dan Hayden Paddon berhasil melengkapi 5 besar, hasil tersebut tidaklah cukup untuk mengkudeta Citroen dari tempat kedua di klasemen tim. Overall, tahun ini tergolong sulit untuk trio Hyundai (plus Thierry Neuville), meskipun Paddon mampu tampil lebih baik dari tahun lalu.

Elfyn Evans. Sumber: Red Bull Content Pool
Sementara itu pembalap M-Sport Elfyn Evans finish keenam, dan rekan setimnya Ott Tanak harus gagal finish setelah kecelakaan di SS16.

Meskipun harus penyelesaikan musim 2015 di urutan keempat (hasil terburuk sejak tahun 2010), sebenarnya tidak juga. Malahan mengingat tim perwakilan Ford di WRC tersebut memiliki 2 pembalap yang sama-sama masih muda, M-Sport masih punya kapasitas untuk bersaing, apalagi performa mobil Ford Fiesta RS Evo2 tergolong cukup memuaskan, terutama di reli aspal yang selama ini menjadi kelemahannya Ford. Better luck next time.
 
Bocah ingusan bertalenta, Stephane Lefebvre. Sumber: Red Bull Content Pool

2 pembalap Citroen lainnya, Ostberg dan Stephan Lefebvre masing-masing finish ketujuh & kedelapan. Sebaiknya kita patut perhatikan bocah bertalenta asal Prancis tersebut musim depan.
Kubica, Don't go..! Sumber: @WalesRallyGB
Robert Kubica mengakhiri musim keduanya di WRC yang sulit dengan finish kesembilan, plus 1 poin dari Power Stage. Sama seperti Meeke, masa depan Kubica di WRC masih simpang siur. Apakah mau stay di WRC, atau harus turun ke kelas WRC-2 yang membesarkan namanya di dunia balap reli, atau kembali ke balapan sirkuit, kali ini di balap turing Jerman DTM?

Lorenzo Bertelli berhasil meraih poin keduanya di musim pertamanya dengan mobil WRC setelah finish kesepuluh.

Coffee, tea or US? Sumber: @OpensTightens
Jari-Matti Latvala, apa kabar? 

Untuk kedua kali berturut-turut dia harus tunduk kepada kekuasaan Sebastien Ogier, dan 2 kali restart di reli ini juga tidak membantunya melupakan musim ini. Setidaknya dia masih bisa memenangi Power Stage, dan menikmati kopi, teh, atau apapunlah itu...

Teemu Suninen memenangi kelas WRC-2. Sumber: Red Bull Content Pool
Sementara itu di kelas WRC-2, duo Toyota berhasil menguasai posisi 1-2 dengan mobilnya masing-masing. Tapi tidak seperti hari pertama & kedua dimana Eric Camilli memimpin dengan Ford Fiesta R5, di hari terakhir justru Teemu Suninen yang berhasil memenangi reli dengan mobil tuanya, Skoda Fabia S2000.

Suninen berhasil memanfaatkan kesialan Camilli, dimana mesin mobilnya bermasalah di 2 SS terakhir. Craig Breen finish ketiga dengan Peugeot 208 R5.

Di sisi lainnya, meskipun harus gagal finish di hari kedua karena kecelakaan dan kemudian menyelesaikan reli di luar 10 besar, Yuriy Protasov berhasil menjadi vice champion dengan Ford Fiesta RRC-nya.

Gianluca Linari. Sumber: subaru.com.au
Joan Carchat berhasil memenangi sub-kelas WRC-2 Production Cup, tapi finish ketiga sudah cukup untuk Gianluca Linari & navigator Nicola Arena menjadi juara, meskipun mesin di Subaru Impreza N15-nya bermasalah di SS pertama + protes dari Carchat.

Sesuai dengan artikel yang saya tulis, mereka tercatat di buku sejarah reli sebagai juara dunia terakhir kelas Production Cup.

Ole Veiby memenangi kelas WRC-3 / Junior WRC. Sumber: @JuniorWRC
Ole Christian Veiby berhasil meraih kemenangan pertamanya di Wales, dan karena Veiby berkompetisi di WRC-3 dan Junior WRC, itu berarti dia meraih 2 kemenangan sekaligus. Kemenangan tersebut turut membawa Veiby, yang juga berkompetisi di World Rallycross Championship, ke posisi runner-up di kedua kelas tersebut. 

Gilbert & Jamoul. Sumber: snaplap.net
Di sisi lain, finish ketiga sudah cukup untuk Quentin Gilbert & navigator Renaud Jamoul menjadi juara WRC-3. Ditambah dengan gelar Junior WRC yang sudah digenggam di Tour de Corse bulan lalu, Gilbert berhak menyandang status sebagai double champions.

Kita akan melihatnya beraksi di 6 seri WRC-2 dengan Citroen DS3 R5.

Oke, that's it for now....
Sampai jumpa di musim 2016..!

2015 Wales Rally GB: Overall standings after Stage 19 (Top 20):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 3hr 03m 02.0s M
2. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +0m 26.0s M
3. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +0m 36.2s M
4. Dani Sordo Hyundai Motorsport i20 WRC +2m 51.3s M
5. Hayden Paddon Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 00.5s M
6. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +3m 09.1s M
7. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +4m 28.4s M
8. Stephane Lefebvre Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +5m 38.4s
9. Robert Kubica Ford Fiesta RS WRC +6m 22.7s
10. Lorenzo Bertelli Ford Fiesta RS WRC +8m 05.0s M

11. Teemu Suninen Skoda Fabia S2000 +11m 59.4s WRC2
12. Eric Camilli Ford Fiesta R5 +12m 18.6s WRC2
13. Craig Breen Peugeot 208 T16 +13m 01.4s WRC2
14. Josh Moffett Ford Fiesta RS WRC +16m 53.1s
15. Sam Moffett Ford Fiesta RS WRC +17m 06.3s
16. Abdulaziz Al-Kuwari Ford Fiesta RRC +18m 13.5s WRC2
17. Jaroslaw Koltun Ford Fiesta R5 +21m 08.7s WRC2
18. Nicolass Fuchs Ford Fiesta R5 +21m 20.1s WRC2
19. Quentin Giordano Citroen DS3 RRC +25m 06.9s WRC2
20. David Higgins Subaru WRX STi +27m 05.4s

Others

21. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +27m 50.7s M
22. Nil Solans Peugeot 208 T16 +28m 43.2s WRC2
51. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +1h 24m 19.3s M


Wales Rally GB: Power Stage / SS19 (Top 3):

1. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC 6m 50.3s M
2. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +0m 02.4s M
3. Robert Kubica Ford Fiesta RS WRC +0m 05.9s

NOTE: Top three finishers in Power Stage are awarded bonus points. 1st = 3 points; 2nd = 2 points; 3rd = 1 point


WRC2 standings after Stage 19 (Top 10):

1. Teemu Suninen Skoda Fabia S2000 3h 15m 01.4s WRC2
2. Eric Camilli Ford Fiesta R5 +0m 19.2s WRC2
3. Craig Breen Peugeot 208 T16 +1m 02.0s WRC2
4. Abdulaziz Al-Kuwari Ford Fiesta RRC +6m 14.1s WRC2
5. Jaroslaw Koltun Ford Fiesta R5 +9m 09.3s WRC2
6. Nicolass Fuchs Ford Fiesta R5 +9m 20.7s WRC2
7. Quentin Giordano Citroen DS3 RRC +13m 07.5s WRC2
8. Nil Solans Peugeot 208 T16 +16m 43.8s WRC2
9. Joan Carchat Mitsubishi Lancer Evo X +20m 13.2s WRC2
10. Massimiliano Rendina Mitsubishi Lancer Evo X +23m 55.8s WRC2


WRC3 / JWRC standings after Stage 19:

1. Ole Christian Veiby Citroen DS 3 R3T Max 3h 36m 38.0s WRC3/JWRC
2. Fabio Andolfi Peugeot 208 VTi R2 +3m 24.2s WRC3
3. Quentin Gilbert Citroen DS 3 R3T Max +4m 53.8s WRC3
4. Terry Folb Citroen DS 3 R3T Max +16m 14.5s WRC3/JWRC
5. Louis-Pierre Loubet Citroen DS 3 R3T Max +18m 23.5s WRC3/JWRC
6. Williams Wagner Citroen DS 3 R3T Max +38m 59.3s WRC3/JWRC


Notable retirements:

SS2. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC Went off M*
SS3. Thierry Neuville Hyundai Motorsport N i20 WRC Lost a wheel M*
SS3. Kevin Abbring Hyundai Motorsport i20 WRC Mechanical

SS8/9. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC Broken driveshaft M**
SS11. Thierry Neuville Hyundai Motorsport N i20 WRC Rolled M
SS12/SS13. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC Accident on road section M**

SS16. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC Crashed M

M denotes Manufacturer entry

*denotes re-started under Rally 2 on Saturday
**denotes re-started under Rally 2 on Sunday

all times unofficial

No comments:

Post a Comment