Saturday, 28 February 2015

#FlatOutNews RallyCross Edisi 1

Halo..!

Setelah berminggu-minggu, akhirnya edisi pertama #FlatOutNews Edisi rallycross bisa dipost juga..! Oke, kita langsung aja...

1. World RX dan DTM di Hockenheim


Di awal minggu ini FIA World Rallycross Championship baru saja menjalin kesepakatan dengan World Motorsport Council untuk menggelar seri Hockenheim RX sebagai balapan selingan di seri pembuka DTM (Balap Turing Jerman), juga menemani Porsche Carrera Supercup, F3 Eropa dan Audi Sport TT Cup (mukegile, banyak amat...cukup gak garasinya?). Treknya akan didesain oleh Apex Circuit Design, dan ditempatkan di area stadion, dimana tikungan terakhir dan area pitlane dari sirkuit tersebut berada.

Ini dia.
Dengan kehadiran Hockenheim, maka koleksi sirkuit F1 yang menggelar World RX bertambah menjadi 3, menemani Circuit de Catalunya di Barcelona, Spanyol dan Intercity Istanbul Park, Turki. Selain itu Jerman menjadi satu-satunya negara yang menggelar 2 RX, dengan RX Jerman diW Estering.

Oke, Eropa mulu, kapan masuk Asia?

2.   Foust Kembali ke "habitat"nya

 Pembalap rallycross dan stunt asal Amerika Serikat, Tanner Foust memutuskan untuk kembali terjun ke World RX, dengan mengambil jatah 4 seri di Kanada, Prancis, Spanyol dan Inggris di sela-sela kesibukannya sebagai presenter Top Gear Amerika.


Foust sebelumnya pernah membalap di European RX Championship dan X Games. Tahun lalu dia berpatisipasi di 3 seri World RX dengan 1 kemenangan di Finlandia dengan Marklund Motorsport, dan dia siap untuk kembali beraksi dengan Volkswagen Polo RX. "Sirukuit-sirkuit di World RX mengagumkan dan saya khususnya tidak sabar untuk segera beraksi di Lydden Hill, selalu spesial membalap di "Rumah" rallycross" Kata Foust.

Welcome Back..!

3. Rebellion untuk World RX


 FIA World Rallycross Championship baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan jam tangan asal Swiss, Rebellion untuk menjadi sponsor dan official timekeeper World RX. Dengan ini, nama Rebellion akan muncul di setiap start, selisih waktu, dan pemenang di setiap seri mendapatkan jam tangan Rebellion X1, serta jam tangan Rebellion RX edisi terbatas akan diluncurkan akhir tahun ini.

Calim Bouhadra, Wakil Presiden Senior Rebellion mengatakan "Kami senang dapat bergabung di World RX dan tidak sabar untuk bekerjasama dengan kejuaraan yang punya ambisi yang sama dengan kami. World RX adalah kejuaraan yang masih sangat muda, spektakuler dan ambisius dan mempunyai gairah motorsport.".

Deal ini juga membuat World RX semakin diakui di motorsport, dengan logo mereka terpampang di mobil Rebellion Racing LMP1 yang akan tampil di balap ketahanan Le Mans 24 jam.

Monday, 16 February 2015

#LastDay WRC Rally Swedia 2015: Neuville....Mikkelsen...Mikkelsen...Neuville....OGIER

Halo..!
Rally Swedia kali ini berakhir dramatis, dengan Sebastien Ogier menjadi pemenangnya (lagi). KENAPA? Ini dia:


Duel antara Andreas Mikkelsen, Thierry Neuville dan Sebastien Ogier berlangsung panas begitu menuju ke SS terakhir, dan juga power stage, sejauh 15.87km di Värmullsåsen 2. Impian untuk sebagian besar fans melihat pemenang baru sirna begitu melihat Mikkelsen melintir di power stage, menyerahkan kemenangan ke Ogier, yang juga mengalahkan Neuville di SS yang sama.

Ogier jelas girang. "Ini gila..! Saya berusaha sekeras mungkin dan flat out, dan....WHAT A WIN...!  Jelas saya senang dengan ini. Saya lebih cepat dari siapapun tapi posisi startku sangat buruk. Ini cara luar biasa untuk memenangi reli yang luar biasa pula..!"

Neuville, yang memimping hari kedua, harus puas finish sebagai runner-up setelah mengalami masalah dengan intercom di pagi hari. "Saya sudah tampil makimun, mengambil resiko. Tapi semuanya berjalan dengan baik, dan saya sangat senang. Ini seperti wake-up call untuk tim dan semoga saya bisa di posisi seperti ini lebih sering lagi." Kata Neuville

Mikkelsen pun lesu dengan kesalahannya, menyebabkan dia kehilangan 30 detik dan terlempar ke posisi 3. "Kami memberikan segalanya di power stage, tapi kami memotong jalur dan stuck di tumpukan salju, tapi kami sudah berusaha. Semoga kami lebih beruntung lain kali."


Ott Tanak berhasil membawa Ford Fiesta WRC-nya finish ke-4 setelah Mads Ostberg kehilangan 5 menit di tumpukan salju, dan dia pun turun ke posisi 10. Hayden Paddon sukses menjalani perannya sebagai team-mate sementara Neuville dengan finish ke-5 dan siap kembali ke "habitatnya" sebagai pembalap tim B Hyundai. Elfyn Evans memenangi battle dengan Kris Meeke dan meraih posisi 6 setelah Meeke melintir di power stage. Martin Prokop kembali menjadi pembalap privat terbaik dengan P8, meskipun dia didenda 2000 Euro karena melanggar regulasi wheelbase. Yuriy Protasov P9, dan Ostberg lengkapi 10 besar.


Yang gagal dapat poin? Kevin Abbring, nyaris saja di posisi 11, Jarri Matti Latvala P12, dan Henning Solberg P13 dan Robert "Bad Luck" Kubica P20 setelah penalti 5 menit. Kompatriotnya, Michal Solowow harus menyerah di SS20, tepat menjelang power stage karena kecelakaan.



Sementara itu di kategori WRC-2, Jari Ketomaa meraih kemenangan pertamanya di musim ini setelah battle dengan E-y-vin-d B-r-y-nild-sen, dan Valeriy Groban, dengan Mini Cooper S2000-nya melengkapi podium yang didominasi oleh Ford Fiesta R5 dan RRC.

WRC-3? Ada Ole Christian Verby membawa senyum untuk publik Norwegia.....ehm tidak juga, karena hanya dialah satu-satunya pembalap yang kompetisi di kategori ini di Swedia.
SELAMAT anyway..!

 2015 Rally Sweden: Overall standings after Stage 21 (Top 20):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 2h 55m 30.5s M
2. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +6.4s M
3. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +39.8s M
4. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +2m 26.0s M
5. Hayden Paddon Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 31.5s M
6. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +3m 53.0s M
7. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +4m 05.8s M
8. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +4m 26.0s M
9. Yuriy Protasov M-Sport Ford Fiesta RS WRC +5m 32.2s
10. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +6m 50.9s M

11. Kevin Abbring Hyundai Motorsport N i20 WRC +7m 55.6s M
12. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +9m 11.9s M
13. Henning Solberg M-Sport Ford Fiesta RS WRC +9m 32.7s
14. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 +9m 36.9s WRC2
15. Eyvind Brynildsen Ford Fiesta RRC +10m 09.5s WRC2
16. Valeriy Gorban Mini Cooper S2000 1.6T +13m 04.3s WRC2
17. Yazeed Al-Rajhi Ford Fiesta RRC +13m 17.1s WRC2
18. Pontus Tidemand Ford Fiesta RRC +13m 20.4s WRC2
19. Fredrik Ahlin Ford Fiesta R5 +14m 11.5s WRC2
20. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC +14m 35.4s M

Other(s):

21. Robin Friberg Citroen DS3 R5 +18m 45.6s
22. Ole Christian Veiby Citroen DS3 R3T Max +20m 33.0s WRC3
40. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC 1h 17m 19.4s M


Rally Sweden: Power Stage / SS21 (Top 3):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 8m 05.6s M
2. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +4.8s M
3. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +9.9s M

NOTE: Top three finishers in Power Stage are awarded bonus points. 1st = 3 points; 2nd = 2 points; 3rd = 1 point

WRC2 standings after Stage 21 (Top 10):

1. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 3h 05m 07.4s WRC2
2. Eyvind Brynildsen Ford Fiesta RRC +0m 32.6s WRC2
3. Valeriy Gorban Mini Cooper S2000 1.6T +3m 27.4s WRC2
4. Yazeed Al-Rajhi Ford Fiesta RRC +3m 40.2s WRC2
5. Pontus Tidemand Ford Fiesta RRC +3m 43.5s WRC2
6. Fredrik Ahlin Ford Fiesta R5 +4m 34.6s WRC2
7. Jaroslaw Koltun Ford Fiesta R5 +12m 19.1s WRC2
8. Oleksiy Kikireshko Mini Cooper S2000 1.6T +14m 25.7s WRC2
9. Simone Tempestini Subaru Impreza STi +18m 50.6s WRC2
10. Anders Grondal Citroen DS3 R5 +21m 47.0s WRC2


WRC3 standings after Stage 21:

1. Ole Christian Veiby Citroen DS3 R3T Max 3h 16m 03.5s WRC3


Notable retirements:

SS5/6. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC Mechanical M*

SS14. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC Went off M**

SS20. Michal Solowow Synthos Cersanit RT Ford Fiesta RS WRC Went off

*denotes re-started under Rally 2 on Saturday
**denotes re-started under Rally 2 on Sunday

M denotes Manufacturer entry

Sunday, 15 February 2015

#day2 WRC Rally Sweden 2015: Right to the Wire

Halo..!
Hari kedua Rally Swedia baru saja usai, dan ternyata lebih seru dibandingkan dengan kemarin. Inilah jawaban atar pertanyaan "Kenapa?":


 
Sepertinya Andreas Mikkelsen terlalu nyaman dengan posisi Rally Leader-nya, jadi Sebastien Ogier dan Thierry Neuville, yang membawa 2 ban cadangan, mengambil kesempatan itu dan Neuville berhasil mengambil alih P1 dengan hanya berjarak 1.5 detik..! Itu masih ditambah dengan Ogier hanya terpaut 9.6 detik, sepertinya ini hari Valentine yang baik untuk Neuville, yang juga berhasil memecahkan rekor baru di Colin's Crest dengan jarak lompatan sejauh 44m, unggul dari Mikkelsen yang melakukannya dalam 41m. Tenang saja, aturannya udah berubah, jadi kedua pembalap tersebut memenangkan penghargaan tersebut, tapi trofinya disimpan dulu ya...

Great News untuk Neuville, Bad news untuk Ogier. Itu karena dia kedapatan melanggar batas kecepatan ketika recce, dan didenda 1232.50 Euro, dan berpotensi mendapatkan hukuman tambahan waktu 2 menit kalau dia melakukannya lagi. 

 

Sementara 3 pembalap bertarung untuk meraih kemenangan, Mads Ostberg berleha-leha di posisi 4, tapi masih punya peluang mengingat dia hanya terpaut 53.4 detik dari Neuville. Di belakangnya? Ott Tanak, lebih dari 30 detik dari Ostberg. Hayden Paddon masih enjoy dengan posisi 6-nya, dan Martin Prokop masih mempertahankan keunggulan sebagai "Pembalap Privat Terbaik" dengan P7. Sementara itu 2 pembalap Britania Raya, Elfyn Evans dan Kris Meeke bertarung untuk posisi kedelapan, dengan hanya berjarak 0.4 detik, dan Yuriy Protasov menikmati masa CLBK-nya dengan Ford Fiesta RS WRC dengan melengkapi top 10.


Intinya: 5 menit untuk Kubica
Well, bad luck lagi untuk Robert Kubica: Setelah memenangi SS17, dia naik dari P22 ke P16. Tapi itu hanya sementara: Steward (dalan hal ini Robert Reid, mantan navigator mendiang Richard Burns) mendapati bahwa engine mapping-nya melanggar aturan soal turbocharger boost yang melebihi batas, dan dikenakan penalti tambahan waktu 5 menit, dan turun ke posisi 23.Tim bersikukuh mereka tidak melanggarnya karena mesin Ford Fiesta WRC yang mereka pakai disuplai oleh M-Sport. Bagaimanapun, tunggu saja info selanjutnya.

Petter Solberg menjuarai Rally Swedia Historic

Di kategori WRC-2, Jari Ketomaa masih nyaman memimpin lomba dengan jarak 30 detik dari Ey-vin-d B-r-y-nil-d-sen, dan Fredrik Ahlin melengkapi 3 besar. Sementara itu Juara dunia WRC 2003 dan World RX 2014, Petter Solberg berhasil memenangi Historic Swedish Rally. Dia, dengan istrinya Pernilla menjadi navigatornya, berhasil membawa Ford Escort MkII finish dengan keunggulan 3 menit (!) dari Tom Axelsson. Ini adalah kemenangan ketiga secara beruntun di event ini, dan ini juga bertepatan dengan 10 tahun kemenangannya di Rally Swedia WRC dengan Subaru.
SELAMAT..!

Oliver Solberg NEXT.
2015 Rally Sweden: Overall standings after Stage 18 (Top 10):

1. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC 2h 29m 54.5s M
2. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +1.5s
3. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC +9.6s M
4. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +53.4s M
5. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +1m 29.2s M
6. Hayden Paddon Hyundai Motorsport i20 WRC +2m 35.7s M
7. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +3m 03.1s M
8. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +3m 22.1s M
9. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +3m 22.5s M
10. Yuriy Protasov M-Sport Ford Fiesta RS WRC +4m 19.6s

Other(s):

11. Kevin Abbring Hyundai Motorsport N i20 WRC +6m 45.0s M
12. Michal Solowow Synthos Cersanit RT Ford Fiesta RS WRC +7m 09.3s
13. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 +7m 44.7s WRC2
14. Eyvind Brynildsen Ford Fiesta RRC +8m 15.3s WRC2
15. Henning Solberg M-Sport Ford Fiesta RS WRC +8m 34.4s
16. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC +8m 51.5s M
17. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +9m 01.1s M


WRC2 standings after Stage 18 (Top 3):

1. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 2h 37m 39.2s WRC2
2. Eyvind Brynildsen Ford Fiesta RRC +0m 30.6s WRC2
3. Fredrik Ahlin Ford Fiesta R5 +2m 14.2s WRC2


Notable retirements:

SS5/6. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC Mechanical M*

SS14. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC Went off M

*denotes re-started under Rally 2 on Saturday

M denotes Manufacturer entry

Saturday, 14 February 2015

#day1 WRC Rally Sweden 2015: Friday the 13th Paradox

Halo..!
Hari pertama Rally Swedia kali ini berlangsung panas, seperti yang saya sudah bilang beberapa hari lalu. Ini alasan kenapa:


Kejutan sudah dimulai dari babak shakedown dimana mobil Michal Solowow keluar jalur dan menabrak seorang fotografer, untungnya dia tidak mengalami cedera serius. Beberapa jam kemudian publik kaget begitu melihat pembalap WRC-2 Pontus Tidemand menjadi yang tercepat di SSS Karlstad.

Tapi kejutan yang terbesar adalah duo Volkswagen kandas di hari pertama, dan bermasalah di tempat yang sama, yaitu SS9 di Torsby. Sebastien Ogier bermasalah dengan pin bonnet, yang berujung kerusakan di wiper. Oke, kalo Ogier gak terlalu parah, dan masih ada di posisi 4, karena Latvala lebih sial lagi, karena di SS yang sama dia keluar jalur dan spectator power dibutuhkan untuk membebaskan mobilnya dari jebakan salju, dan terlempar ke posisi 23. Mana taktik Burnsie?

Jagalah kebersihan.
 Di posisi kedua adalah Thierry Neuville, 19.1 detik tapi dikuntit oleh Jagoan lokal lainnya, Mads Ostberg sebagai satu-satunya perwakilan Citroen di 10 besar setelah Kris Meeke mengalami hal yang juga Latvala alami, dan mengakhiri hari pertama di posisi 12. Ogier tidak terlalu jauh dengan top 3, tapi Ott Tanak berpikir sebaliknya, dengan jarak 42 detik dari Ogier di posisi 5, dan Hayden Paddon berada di P6. So far so good untuk Hyundai.....well tidak juga, dengan Kevin Abbring berada di posisi 11.

Ogier: Happy b'day dan Happy Valentine's day sayamg #ColekAndreaKaiser
Di posisi 7 ada Martin Prokop, yang lagi-lagi memanfaatkan konsistensinya, dan Yuriy Protasov menguntitnya dengan Ford Fiesta RS WRC, setelah PDKT yang buruk dengan Citroen DS3. Henning Solberg dan Elfyn Evans melengkapi 10 besar.

Sementara itu, pembalap privat Michal Solowow sejauh ini enjoy dengan posisi 13-nya, meskipun masih dihantui dengan kejadi di shakedown, dan kompatriotnya Robert Kubica tidak begitu beruntung. Kali ini bukan lagi kecelakaan, tapi kerusakan dengan differential membuat dia melibas paruh kedua di hari pertama dengan Front Wheel Drive, yang jelas kabar buruk untuknya, mengingat dia sebelumnya menguntit Tanak untuk posisi ke-6.

Di WRC-2, Kemenangan di SSS Karlstad sepertinya tidak begitu berefek buat Pontus Tidemand, karena kesalahan di SS7 membuat dia kehilangan 5 menit dan menyerahkan posisi 1 ke Jari Ketomaa, yang unggul jauh dari Valeriy Gorban, yang mengemudikan Mini Cooper S2000.

2015 Rally Sweden: Overall standings after Stage 10 (Top 10):

1. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC 1h 14m 03.6s
2. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +19.1s M
3. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +19.4s M
4. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC +24.7s M
5. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +1m 06.2s M
6. Hayden Paddon Hyundai Motorsport i20 WRC +1m 37.1s M
7. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +2m 00.5s M
8. Yuriy Protasov M-Sport Ford Fiesta RS WRC +2m 11.4s
9. Henning Solberg M-Sport Ford Fiesta RS WRC +2m 18.2s
10. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +2m 49.6s M

Other(s):

11. Kevin Abbring Hyundai Motorsport N i20 WRC +3m 09.6s M
12. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +3m 31.3s M
13. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 +3m 42.0s WRC2
14. Michal Solowow Synthos Cersanit RT Ford Fiesta RS WRC +4m 03.8s
15. Valeriy Gorban Mini Cooper S2000 1.6T +4m 28.1s WRC2
16. Fredrik Ahlin Ford Fiesta R5 +4m 28.5s WRC2
17. Eyvind Brynildsen Ford Fiesta RRC +4m 31.1s WRC2
22. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC +7m 50.7s M
23. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +8m 27.0s M


WRC2 standings after Stage 10 (Top 3):

1. Jari Ketomaa Ford Fiesta R5 1h 17m 45.6s WRC2
2. Valeriy Gorban Mini Cooper S2000 1.6T +0m 46.1s WRC2
3. Fredrik Ahlin Ford Fiesta R5 +0m 46.5s WRC2


Notable retirements:

SS5/6. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC Mechanical M*

*denotes expected to re-start under Rally 2 on Saturday

M denotes Manufacturer entry

Wednesday, 11 February 2015

#preview: WRC Rally Sweden 2015




Halo..!
Akhir minggu selalu merupakan waktu yang pas untuk beristirahat dan berkreasi sejenak, tapi bagi kita para fans rallying, weekend dengan event rally selalu ditungu-tunggu, termasuk minggu ini, dimana Rally Sweden akan segera digelar mulai jumat ini, di Super Special Stage di Karlstad pukul 20.08 waktu setempat, atau jam 3 subuh, yang berarti kita tidak akan bisa menontonnya, kecuali kalo kamu nekat begadang.

The Challenge


Satu-satunya rally dengan lintasan bersalju musim ini, JELAS. Yang menjadi tantangan dari rally ini adalah kecepatan rata-rata ketika melintasi SS ke SS di Swedia tergolong tinggi, dan salju bukanlah gravel, yang berarti skill khusus ala Skandinava dibutuhkan di sana. Yang membuat para pembalap semakin pusing adalah hari pertama, yang sebagian rutenya berada di Norwegia, dimana WRC sempat singgah di sana di tahun 2007 dan 2009. Ya, lintasannya sama, tapi lebih sempit dibandingkan dengan jalanan di Swedia, jadi 1 kesalah kecil mempengaruhi 3 hari. Salju juga membuat mobil membutuhkan ban salju yang ramping dan berpaku, dan para pembalap dan kru tim juga menggunakan perlengkapan spesial seperti sepatu balap yang dilengkapi dengan penghangat dan kacamata anti-embun.


 Satu "fitur" yang tidak boleh dilewatkan di Swedia adalah Colin's Crest Arena. Itu adalah sebuah area jumping di Vargåsen, tempat dimana SS14 dan SS18 berada, dimana kedua SS tersebut digelar di hari ketiga. Istimewanya, pembalap yang jarak jumpingan-nya paing jauh akan mendapatkan sebuah penghargaan yang dinamakan Colin's Crest Award, sebagai bentuk penghargaan untuk Colin McRae.

Attention Please..!

Sebastien Loeb sudah minggat, rasanya bosan kalo kita bicarakan betapa superiornya Sebastien Ogier dan Volkswagen. Karena itu perhatian wajib dialihkan kepada 2 Norwegia, yaitu Mads Ostberg dan Andreas Mikkelsen.



Kalo dinilai dari atas kertas, Mikkelsen lebih berpeluang untuk bersinar di Swedia, tapi (menurut saya), Ostberg lebih berpeluang, karena Pertama, navigatornya, seniman tato Jonas Andersson adalah orang Swedia. Kedua,  dia merupakan pembalap pabrikan Citroen, jadi targetnya adalah melawan Ogier dkk., tidak seperti Mikkelsen, karena dia pembalap tim B Volkswagen, dia punya kesempatan kecil untuk unggul dari Ogier dan Jari-Matti Latvala (kecuali kalo mereka berdua kandas), dan dia juga menggunakan mobil spek 2014. Bagaimanapun, itu opini saya, mana pilihanmu?

Dani Sordo absen di Swedia karena cedera, dan Juho Hanninen batal ikut serta. Yang akan muncul untuk pertama kali di 2015 adalah Hayden Paddon, dan Kevin Abbring di Hyundai. Selain itu ada juga pembalap Polandia, Michal Solowow, yang akan menggunakan Ford Fiesta RS WRC, persis seperti yang kompatriotnya, Robert Kubica pakai.


Sementara itu di kategori WRC-2, Stephane Lefebvre akan mencoba untuk mempertahankan keunggulannya di klasemen. Tapi kali ini dia harus waspada dengan kehadiran pembalap flamboyan asal Arab Saudi, Yazeed Al Rajhi, jagoan lokal Pontus Tidemand serta runner-up musim lalu, Jari Ketomaa, yang akan mewakili ban Tiongkok D-Mack.

Saturday, 7 February 2015

BREAKING NEWS: Corsica Back to WRC..!

Yep, Breaking News lagi, kali ini kabar kembira buat kita semua....(korban iklan). Beberapa hari sebelumnya saya menulis #FlatOutNews yang berisi artikel tentang potensi Tour de Corse, atau yang biasa disebut Corsica untuk kembali ke WRC. AND IT'S REAL...!


Corsica, sebuah pulau dengan view yang indah untuk pertama kalinya kembali menggelar Rally Prancis sejak "dibuang" tahun 2008 silam, dimana Sebastien Loeb menjadi pemenangnya. Setelah setahun absen, WRC memutuskan untuk pindah ke kampung halaman Loeb di Alsace, dan Corsica masuk di kalender ERC.

Tapi Setelah Rally Prancis kelar tahun lalu, Alsace mulai bermasalah di segi finansial, terutama soal jumlah penonton yang turun drastis sejak Loeb pensiun, membuat para promotor mulai berpikir untuk kembali ke pulau Korsika yang lebih familiar soal rally dibandingkan dengan Alsace. Dan setelah negosiasi yang alot, akhirnya diumumkan Corsica akan kembali menggelar Rallye de France mulai tahun ini, yang akan dihelat pada tanggal 1-4 Oktober 2015.

Menurut pernyataan FFSA, asosiasi balap Prancis menyebut kembalinya Corsica sebagai "mengembalikan reputasi yang hilang dari Rally Prancis. Rutenya terdiri dari stage yang sangat panjang, dimana kita akan melewati Pulau Korsika selatan". Yep, tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya dimana pusat Tour de Corse ini berada di kota Ajaccio.

Ini juga membuat adanya satu slot kosong di jadwal ERC, yang awalnya akan mampir ke Korsika di tanggal 5-7 November, yang sepertinya akan diambil Rallye du Valais.


Friday, 6 February 2015

BREAKING NEWS: Dani Sordo Absen di Swedia

Yep, kabar yang mengejutkan ini membuat kami menulisnya secepat mungkin daripada menunggu saja....






Dani Sordo terpaksa harus menjauh dari Hyundai i20-nya di Swedia setelah dia kecelakaan sepeda di dekat rumahnya, dan mengalami patah 2 tulang rusuk. Penggantinya di Karlstad adalah Hayden Paddon, yang sebelumnya diproyeksikan akan tampil dengan tim B Hyundai (Hyundai Mobis WRT), dan Kevin Abbring mengambil slot yang ditinggal Paddon, dan Thierry Neuville stay.

Yang kini tim lakukan adalah menunggu agar Sordo fit untuk Rally Meksiko bulan depan. "Yang pertama kami berharap agar Dani cepat sembuh dan kami tak sabar untuk melihatnya kembali beraksi. Kami memutuskan bahwa inilah yang terbaik untuknya (absen di Swedia) dan menjalani penyembuhan" Kata bos tim, Michel Nandan.

Anims, Dani...!

Thursday, 5 February 2015

#FlatOutNews Rally Special: "CLBK" WRC dan Toyota

Halo...!

Sebelumnya saya mohon maaf #FlatOutNews Minggu ini sedikit terlambat karena saya sedang mengikuti kepelatihan di kampus saya...
btw minggu ini pikiranku lebih terfokus pada satu nama: TOYOTA. Kenapa? Saya akan menjelaskannya:

1. Toyota Road to WRC 2017


Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, akhirnya Toyota RESMI kembali ke WRC mulai musim 2017, menggunakan Yaris WRC (please, jangan samakan Yaris yang ada di Eropa dengan yang berkeliaran di Indonesia). Itu berarti Toyota menjadi pabrikan Jepang pertama yang terjun di WRC sejak Subaru mengundurkan diri di tahun 2008.



Sebelumnya mereka sudah mengetes Yaris WRC di sejumlah tempat, terutama di Jerman dan Italia dengan mantan pembalap WRC dan F1 Stephane Sarrazin (yang juga merupakan pembalap Toyota di World Endurance Championship), dan sepupu Marcus Gronholm, Sebastian Lindholm.

"Banyak fans bertanya-tanya kapan kami kembali. Masih banyak orang yang bicarakan sejarah Toyota di WRC, dan saya terkejut banyak orang yang mengingat kami, yang terakhir kali tampil di 1999. Saya tidak memikirkan comeback, tetapi sebuah start. Kami haris memulai lagi dari awal dan mempersiapkan mobil dan tim secara seksama" Kata Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation.

Mereka juga udah merekrut pembalap Prancis, Eric Camilli, untuk masuk ke tim junior Toyota.

Toyota sendiri sudah berkecimpung di dunia Rally sejak 1973 lewat tim Andersson Motorsport, dan 2 tahun kemudian memenangi Rally 1000 Danau (sekarang Rally Finlandia) lewat Hannu Mikkola dengan mobil Corolla Levin. Tim Andersson Motorsport kemudian berubah menjadi Toyota Team Europe (TTE).


Toyota sempat mengembangkan mobil 222D untuk Group S, sebelum Group S bersama Group B dilarang. Tapi baru di tahun 1988 mereka meluncurkan Celica GT-4, dan kesuksesan pun datang, dimulai dengan Carlos Sainz Sr. menjadi juara dunia di 1990 dan '92, diikuti oleh Juha Kankkunen di '93, dan Didier Auriol di '94, sedangkan TTE sendiri merengkuh gelar pabrikan di 1993-94, dan di saat bersamaan Toyota mengakuisisi TTE dan merubah namanya menjadi Toyota Motorsport Gmbh, meskipun di WRC nama TTE tetap dipakai.


Setelah tahun-tahun kemenangan, tahun 1995 mereka dicekal karena ilegalitas turbo, dan baru kembali di tahun 1997 dengan Corolla WRC, yang kemudian tampil semusim penuh di 1998, dengan Auriol dan Carlos Sainz. Sainz hampir saja meraih gelar ketiganya kalo saja mesinnya tidak mogok 300 meter sebelum garis finish di stage terakhir di Rally terakhir di Rally Britania Raya. Di kesempatan yang sama pula Toyota kehilangan kesempatan merebut gelar pabrikan, yang akhirnya jatuh ke tangan Mitsubishi.


Bagaimanapun, mereka mampu meraihnya di tahun 1999, tahun terakhir mereka di WRC.

Welcome Back, Toyota..!

 2. Perubahan di Portugal, Polandia, Jerman


Yang pertama ada di Portugal. Seiring kembalinya Rally Portugal ke asalnya, Matosinhos, SS Fafe kembali ke WRC sejak 2001. Dikenal dengan area jump yang spektakuler, dan banyaknya penonton yang hadir membuat ini menjadi daya tarik tersendiri di Rally Portugal, yang akan menjalankan 2 SS di Fafe, salah satunya termasuk power stage, yang akan disiarkan secara live.


Selanjutnya di Polandia, dimana 90% rutenya akan berubah dibandingkan dengan musim lalu, terdiri dari 19 SS, dengan total distancenya adalah 1228 km, termasuk SS terpanjang sepanjang sejarah Rally Polandia sejauh 42 km. Selain itu juga event tahun ini akan 100% berada di Polandia, setelah tahun lalu sebagian rutenya berada di Lithuania. Meskipun demikian, pusat eventnya tetap di Mikolajki. Gimana, Robert?

Bukan hanya Portugal dan Polandia, Jerman juga mengalami perubahan.Ya, basisnya masih di Tier, tapi rutenya dibolak-balik, dan SS baru di Spangdahlem.

3. Hyundai Mobis WRT

Yep, lagi-lagi dari the boyband racer, Hyundai. Kali ini soal pembalap tes mereka, Kevin Abbring yang dikonfirmasi akan tampil di 4 event musim ini, menemani Hayden Paddon yang berpatisipasi di 12 rally musim ini.

Ini tim A...


...dan tim B

Untuk mengakomodasikan kedua pembalap muda ini, Hyundai memutuskan untuk merubah nama tim B mereka, Hyundai Motorsport N menjadi Hyundai Mobis WRT. Sedangkan nama Tim A mereka tetap bernama Hyundai Shell WRT. Perbedaannya adalah Hyundai Mobis yang menjadi sponsor utama di tim B, meskipun Shell tetap men-support mereka.

Oke, oke....i20 versi barunya mana??

4. Corsica kembali??



Sebelumnya saya ceritakan dulu sejarah Tour de Corse ini. Tour de Corse, atau biasanya disingkat Corsica, adalah sebuah event rally yang pertama kali digelar di tahun 1956. Rally yang dijuluki sebagai "Rally Sepuluh Ribu Tikungan" ini menjadi bagian dari WRC sejak 1973 sampai 2008, dan setelah itu dipindahkan ke Alsace.


Tapi setelah Rallye de France tahun lalu, muncul kekhawatiran kalau Alsace tidak bisa menggelar rally lagi musim ini, dan penyebabnya adalah masalah Finansial. Kenapa? Simpel saja, Strasbourg, yang merupakan markas rally ini berdekatan dengan tempat kelahiran Sebastien Loeb, dan begitu dia pensiun 2 tahun lalu, jumlah penonton turun drastis. Dengan begitu, Corsica, yang lebih familiar soal rally pun langsung berpeluang untuk kembali masuk ke kalender WRC.

Apa yang pihak organizer harus lakukan adalah negosiasi dengan Eurosport selaku promotor European Rally Championship, dimana Corsica sekarang ada di kalender ERC. Semoga saja..!