Monday, 29 February 2016

#FlatOutNews Rallycross Edisi 6 (2016 World RX Silly Season Saga PART 4): The Lord is Coming to #WorldRX..!


Sebelumnya, saya akan memberikan link-link 3 artikel sebelumnya tentang silly season World Rallycross Championship musim 2016:
Kalau sudah baca, thank you very much. Kalau belum, silahkan baca agar bisa mengikuti kronologinya.

Good News Everybody..!



Legenda WRC dan pembalap Dakar Sebastien Loeb akan berkompetisi di FIA World Rallycross Championship bersama juara dunia tim 2015, Peugeot Hansen. Dia akan bertandem bersama runner-up musim 2015 Timmy Hansen.

"Saya sangat senang diberikan kesempatan untuk berkompetisi di FIA World RX untuk pertama kalinya. Beberapa tahun terakhir saya sangat beruntung dapat mengikuti beberapa jenis balapan, tapi rallycross akan menjadi sesuatu yang spesial. Mobil, dan strategi di balapan ini 100% baru untuk saya, jadi saya perlu banyak belajar. Tapi semoga saya dapat dengan segera kompetitif." Kata Loeb.


Pembalap berusia 42 tahun tersebut memang sudah bergabung dengan Peugeot di akhir musim lalu, setelah Citroen memutuskan untuk melakukan restrukturisasi di tim World Touring Car Championship (WTCC). Selain itu, keputusan Citroen untuk mengundurkan diri sementara dari WRC membuatnya tidak punya pilihan lain.

Khusus rallycross, Loeb hanya pernah mengikuti balapan tersebut 2 kali, meskipun penuh dengan kesuksesan: medali emas di X Games 2012 bersama tim Citroen Hansen, dan finish kesembilan di Euro RX Loheac, Prancis 2013.

Selain akan 'bermain' di World RX musim ini, juara dunia WRC 9 kali tersebut juga akan memantau timnya sendiri, Sebastien Loeb Racing, yang akan berkompetisi di WTCC dengan Citroen C-Elysee, Junior WRC dengan Citroen DS3 R3T MAX, GT Tour, dan Porsche Carrera Cup.

Apa komentar Timmy Hansen tentang kedatangan Loeb?


"Saya adalah salah satu penggemar Seb, dan saya bahkan pernah bertemu dengannya untuk meminta tanda tangan. Jadi, bekerja dengannya merupakan mimpi yang menjadi kenyataan buat saya. Saya masih banyak belajar, jadi mendapatkan pelajaran darinya akan sangat bagus untuk saya. Selain itu saya yakin dia juga akan belajar dari saya tentang rallycross."

Timmy bertarung dengan Petter Solberg di sepanjang musim 2015 silam. Tapi saya bisa katakan bahwa musim ini akan lebih berat untuknya karena dia harus mengalahkan rekan setimnya.
 
Dan, bagaimana dengan Davy Jeanney?



Tenang saja, dia tetap dipertahankan oleh tim Hansen. Lebih tepatnya, tim Peugeot Hansen Academy. Jeanney akan mengikuti 10 seri di World RX.


Sementara itu Kevin Hansen akan mengemudi Peugeot 208 WRX di Euro RX dan beberapa seri World RX. Kevin sendiri merupakan juara bertahan kelas RX Lites.


Kedua tim tersebut tetap akan didukung oleh Peugeot Sport, Red Bull, Oreca, Total dan Ohlins Suspension.

Jadi, daftar para superstar di World RX musim 2016 mendatang:
  • Loeb
  • Timmy Hansen
  • Ken Block
  • Andreas Bakkerud
  • Petter Solberg
  • Johan Kristoffersson
  • Mattias Ekstrom
  • More to come...
Brace yourself guys. This could be the Clash of the Titans.

Sunday, 28 February 2016

#FlatOutNews Rally Edisi 28

1. New Drink for the Beast

Promotor WRC baru saja menjalin kerjasama selama 3 tahun dengan Panta Distribuzione, yang akan menyuplai bahan bakar untuk kelas WRC, WRC-2 dan WRC-3 sampai tahun 2018 mendatang.


Sebelumnya, para peserta di ketiga kelas tersebut menggunakan bahan bakar merek Carless Hiperflo RON 102, dengan Vital Equipment melayani jasa refuelling.

Sementara itu kelas Junior WRC tetap akan menggunakan bahan bakar Elf (dan pelumas Total), dan kejuaraan Drive DMACK Fiesta Trophy dengan GEM Fuel.


Sebelumnya Panta sudah pernah menjadi fuel supplier untuk WRC di tahun 2010-12, memakai Panta Max RON 102 dengan batas kandungan oksigen 3.7%. Tipe yang sama akan kembali hadir di setiap refuelling station.

"Panta dikenal dengan menyuplai bahan bakar berkualitas tinggi untuk motorsport. WRC memberikan platform yang ideal untuk pengembangan berkelanjutan yang dilakukan Panta untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya, dan para kompetitor percaya bahwa bahan bakar yang digunakannya akan memberikan performa maksimun." Kata Oliver Ciesla, managing director WRC Promotor.

Btw, untuk kamu yang masih awam/belum banyak tahu soal WRC, khususnya tentang refuelling, kamu bisa menonton video di bawah ini:



 2.Back to Veillas

Keputusan mengejutkan dibuat oleh Eric Camilli menjelang Rally Meksiko.


 Pembalap asal Prancis tersebut memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan co-driver Nicolas Klinger, setelah 2 reli pertama yang mengecewakan di musim ini. Meskipun begitu, keputusan Camilli untuk berpisah dengan Klinger karena masalah 'karakter yang tidak sama', atau yang biasanya anak-anak gaul bilang 'tidak sehati'.


Alhasil, Camilli akan kembali ditemani oleh Benjamin Veillas, yang menjadi partner-nya di musim 2015 silam. Sebelum pengumuman ini dibuat Camilli sudah melakukan sesi tes di Catalunya, Spanyol bersama Veillas.
Uniknya, di awal musim ini Veillas bekerjasama dengan Julien Maurin, yang sebelumnya ditemani oleh Klinger. Bisa jadi Maurin-Klinger akan kembali berada di dalam satu mobil.

Friday, 19 February 2016

#FlatOutNews Rallycross Edisi 5 (2016 World RX Silly Season Saga PART 3) : It's All About FORD (Right Now)

Sebelumnya, saya akan memberikan link-link 2 artikel sebelumnya tentang silly season World Rallycross Championship musim 2016:
Kalau sudah baca, thank you very much. Kalau belum, silahkan baca agar bisa mengikuti kronologinya.

New Hope for Team Austria

Setelah musim 2015 yang penuh dengan tantangan, RX Team Austria siap menghadapi musim 2016 dengan 2 'amunisi' baru: Timur Timerzyanov dan Janis Baumanis.


Kedua pembalap tersebut akan membalap dengan Ford Fiesta RXS, hasil kreasi MJP Racing dan Stohl Racing. Sang bos tim Max Pucher hanya akan berkompetisi di Euro RX dan beberapa seri di World RX, sementara itu Manfred Stohl tidak akan membalap musim ini, melainkan fokus di sisi teknis tim ini.

 
RX Team Austria juga menjadi tim Ford ketiga di World RX musim ini. Hanya saja tidak seperti 2 rivalnya (OlsbergsMSE dan Hoonigan Racing/M-Sport), tim ini tidak mendapatkan support langsung dari Ford Performance.

Angular side fender di Fiesta RXS (Kiri) VS Fiesta ST.
Meskipun begitu, mobil ini menjadi salah satu yang paling mencolok di World RX karena hadirnya angular side fender yang mengotak (yang biasanya kita jumpai di mobil-mobil WRC), dimana Fiesta ST (OlsbergsMSE) dan R/X (M-Sport) masih membulat. Jika tahun sebelumnya Fiesta RXS memakai warna merah dan putih ala Austria, kini warna hitam juga masuk ke dalam corak mobil tersebut.

ISISPapyrus dan Vipor, keduanya merupakan software developer, masih menjadi sponsor tim ini.


Sebagai pembalap senior dan juga juara Euro RX 2 kali, bisa dipastikan Timerzyanov diplot sebagai team leader. Kehadirannya bisa menjadi panutan bagi rekan setimnya yang lebih muda, Janis Baumanis.

Tapi mampukah dia mengemban tugas tersebut setelah musim 2015 yang sulit bersama OlsbergsMSE?



Sedangkan bersama Reinis Nitiss, Baumanis menjadi pembalap Latvia kedua yang berlaga di World RX. Tentu saja hal ini membuat rakyat Latvia makin bersemangat untuk menyaksikan aksi mereka berdua, apalagi dengan masuknya Latvia RX ke kalender musim ini.

Baumanis sendiri sukses merebut gelar juara Euro RX kelas Super 1600, dan penampilannya bersama Team Austria di Argentina RX musim lalu membuat Pucher tidak berpikir dua kali untuk memburu tandatangannya.

From Poland with Love

Austria bukanlah satu-satunya negara yang akan tampil membawa bendera mereka di World RX (Meskipun kedua pembalapnya bukanlah orang Austria).

Holowczyc & Kaczmarski.
2 pembalap cross-country rally asal Polandia, Krzystof Holowczyc dan Martin Kaczmarski akan bertanding di Euro RX dengan Ford Fiesta ST hasil racikan OlsbergsMSE.

Belum diketahui apakah mereka akan berkompetisi dalam satu tim, tapi jika saja hal itu terjadi, bisa dibilang mereka akan 'bermain' dalam naungan Lotto Team.


Sebelumnya kedua pembalap tersebut mencari pengalaman di rallycross dengan berkompetisi di kelas RX Lites. Holowczyc dan Kaczmarski finish ke-8 dan ke-9 di klasemen akhir, sama-sama mengumpulkan 59 poin.

2016 RX Lites Schedule

Soal RX Lites sendiri, jadwal untuk musim 2016 sudah DIRILIS. Ini dia:


Ronde
Acara
Sirkuit
Tanggal
1.
World RX of Hockenheim
Hockenheimring Baden-Wurttemberg
7-8 Mei 2016
2.
World RX of Belgium
Circuit Jules Tacheny de Mettet
14-15 Mei 2016
3.
World RX of Great Britain (Inggris)
Lydden Hill Race Circuit
28-29 Mei 2016
4.
World RX of Norway
Lankebanen, Hell
11-12 Juni 2016
5.
World RX of Sweden
Holjesbanan
2-3 Juli 2015
-
World RX of Canada
Grand Prix Trois-Rivieres
6-7 Agustus 2016
6.
World RX of Barcelona (Spanyol)
Circuit de Catalunya
17-18 September 2016
7.
World RX of Latvia
Bikernieki Race Track
1-2 Oktober 2016


Semua pembalap dan tim RX Lites memakai mobil silohuette Fiesta Supercar Lites buatan Ford OlsbergsMSE dan Avitas Motorsport. Mobil yang di dalamnya tersemat mesin 2.4L Ford Duratec tersebut diwajibkan 'meminum' bensin balap P1, dan Cooper Tyres masih menjadi penyuplai ban resmi di kelas ini.

Seperti musim lalu, RX tetap akan hadir di 8 balapan di musim 2016, dengan RX Kanada diplot sebagai exhbition race dan tidak dihitung di klasemen. Ini dia perbedaannya dengan RX Lites Edisi 2015:
  •  Bye-bye Portugal

Setelah 2 tahun menjadi seri pembuka, Portugal RX harus rela kehilangan kelas RX Lites di dalam agendanya.
  • Wilkommen in Deutschland!

Di sisi lainnya, Sirkuit Hockenheim akan semakin sibuk di bulan Mei mendatang. Selain menggelar seri pembuka DTM dan Hockenheim RX, mereka juga akan kedatangan calon bintang-bintang rallycross yang bertanding di kelas RX Lites.
  • Latvian Finale

Dihapusnya seri Turki dan Italia dari World RX membuat Latvia RX, yang akan digelar di awal Oktober mendatang diplot sebagai seri penutup RX Lites musim 2016.
  • No More Argentina

Sejak RX Lites mulai digelar musim 2014 silam, jawara di setiap tahunnya mendapatkan kesempatan untuk membalap di seri penutup Argentina RX, dengan Ford Fiesta ST bersama OlsbergsMSE selaku provider mobil Supercar Lites. Kevin Eriksson dan Kevin Hansen adalah 2 pembalap yang berhak mendapatkan kado tersebut.


Hanya saja, mulai tahun ini juara RX Lites akan membalap bersama OlsbergsMSE di Germany RX di Estering. Juara RX Lites juga akan diberikan Goran Heriksson Memorial Trophy, sebagai bentuk tribut kepada pendiri Olsberg Group.

Selain itu, pembalap yang menghuni posisi kedua & ketiga di klasemen akhir juga berhak mendapatkan jatah tes Supercar (dalam hal ini, Ford Fiesta ST) selama 1 hari, sebagai upaya untuk menambah jam terbang di mobil spek tertinggi di rallycross.

Monday, 15 February 2016

#LastDay WRC Rally Swedia 2015: Ogier, The Best Foreigner


 Sebastien Ogier berhasil memenangi Rally Swedia untuk ketiga kalinya setelah menjadi pembalap tercepat di Power Stage, SS21 Varmulsasen. Kemenangan tersebut membuatnya menjadi pembalap non-Skandinavia terbaik di Rally Swedia dengan 3 kemenangan, unggul jauh dari sang kompatriot, Sebastien Loeb dengan 1 kemenangan.


"Saya mencintai reli ini. Kondisinya jauh dari ideal di awal minggu ini, yang justu membuat reli ini menyenangkan untuk diikuti. Kemarin, kami mengambil resiko yang terbesar dalam karir kami untuk menang, dan itu terbayarkan, dan kami sangat senang." Kata Ogier.


Podium kedua diraih oleh Hayden Paddon, yang berarti mobil Hyundai i20 WRC '16 selalu berada di top 3 dalam 2 reli terakhir. Meskipun begitu, sempat terjadi drama setelah Power Stage dimana radiator mobil Paddon mengalami kebocoran, dan jarak dari Power Stage ke Service Park sejauh 86km.


Untungnya masalah tersebut dapat diatasi, dan podium kedua di sepanjang kariernya sudah aman. "Kami sebenarnya berharap untuk akhir reli yang lebih tenang, tapi sayangnya radiator kami bocor setelah menghantam tiang-tiang pos yang terbuat dari kayu, dan butuh perbaikan cepat untuk mengatasinya. Untungnya kami dapat memperbaikinya, dan kembali ke Service Park dengan podium kedua sudah terjamin!"


Dan Mads Ostberg akhirnya mampu naik ke podium di reli keduanya bersama co-driver Ola Floene. Penampilan tanpa cela sepanjang akhir minggu ini membuatnya mampu bertahan dari serangan Andreas Mikkelsen. Podium tersebut juga berarti Ostberg mampu finish di top 3 sejak 2011 dengan Ford Fiesta RS WRC.


"Semua hal semakin baik dari waktu ke waktu dan saya pikir kami menampilkan performa terbaik. Ini bukanlah start yang baik, tapi kecepatan kami semakin meningkat. Kami mengeluarkan kemampuan terbaik kami ketika itu diinginkan, dan mengontrolnya ketika dibutuhkan dan pada akhirnya sebenarnya posisi ketiga dapat dengan nyaman meraihnya" Kata Ostberg.


Sementara itu Ott Tanak mampu membawa Ford Fiesta RS WRC-nya, yang memakai ban DMACK, ke posisi kelima, unggul 33.3 detik dari Dani Sordo, yang sebenarnya dapat saja meraih podium kalau saja ban mobilnya tidak pecah di hari kedua.


Henning Solberg sukses menyelesaikan misinya di Swedia dengan posisi ketujuh setelah pertarungan sengit dengan Craig Breen, yang kemudian finish kedelapan.

Thierry Neuville, Khalid Al-Qassimi, Kris Meeke dan Jari-Matti Latvala adalah para pembalap yang harus pulang dengan tangan hampa. Eh, kecuali untuk Meeke, yang mendapatkan 1 poin dari Power Stage.


Posisi kesembilan dihuni oleh Elfyn Evans, yang juga memenangi kelas WRC-2 dengan keunggulan 14.7 detik dari Pontus Tidemand, dan pembalap Skoda lainnya Esapekka Lappi sukses membajak posisi ketiga dari Anders Grondal di Power Stage. 

Hanya saja, menjadi tercepat ke-15 di Power Stage membuat Tidemand harus rela posisi kesepuluh overall direbut oleh Teemu Suninen, yang menggunakan mobil yang sama (Skoda Fabia R5) tapi tidak terdaftar sebagai pembalap WRC-2.


Dan seperti yang saya tulis di #Preview Rally Swedia, hanya ada 1 pembalap yang mengikuti kelas WRC-3: Michel Fabre, yang kemudian sukses membawa pulang 25 poin dari Swedia.


Fakta yang mengagetkan saya adalah ternyata Fabre sudah berusia 62 tahun! Dia juga menjadi salah satu kontestan di Tour de Corse 1986, yang dikenang sebagai reli dimana Henri Toivonen dan Sergio Cresto menjadi korban keganasan mobil Group B.



Hasil WRC Rally Swedia 2016 kelas WRC Setelah SS21 (Top 10)
No.
Pembalap, co-driver & Kebangsaan
Tim
Mobil
Waktu
1.
Sebastien Ogier (Prancis)
Julien Ingrassia (Prancis)
Volkswagen Motorsport
Volkswagen Polo R WRC
1:29:47.4
2.
Hayden Paddon (Selandia Baru)
John Kennard (Selandia Baru)
Hyundai Motorsport
Hyundai i20 WRC ‘16
+29.8
3.
Mads Ostberg (Norwegia)
Ola Floene (Norwegia)
M-Sport WRT
Ford Fiesta RS WRC Evo
+55.6
4.
Andreas Mikkelsen (Norwegia)
Anders Jaeger (Norwegia)
Volkswagen Motorsport II
Volkswagen Polo R WRC
+1:10.8
5.
Ott Tanak (Estonia)
Raigo Molder (Estonia)
DMACK WRT
Ford Fiesta RS WRC Evo
+1:50.7
6.
Dani Sordo (Spanyol)
Marc Marti (Spanyol)
Hyundai Motorsport N
Hyundai i20 WRC ‘16
+2:24.0
7.
Henning Solberg (Norwegia)
Ilka Minor (Austria)
Adapta Motorsport
Ford Fiesta RS WRC Evo
+2:40.0
8.
Craig Breen (Rep. Irlandia)
Scott Martin (Inggris)
Abu Dhabi Total WRT (PH-Sport)
Citroen DS3 WRC
+2:44.6
9.
Elfyn Evans (Wales)
Craig Parry (Wales)
M-Sport WRT
Ford Fiesta R5 Evo
+5:17.0
10.
Teemu Suninen (Finlandia)
Mikko Markkula (Finlandia)
Team Oreca
Skoda Fabia R5
+5:31.6

Hasil Power Stage WRC Rally Swedia 2016 (SS21 Varmullsasen 2). Pemenang Power Stage mendapatkan 3 poin tambahan, posisi kedua mendapatkan 2 poin, dan posisi ketiga mendapatkan 1 poin.
No.
Pembalap, co-driver & Kebangsaan
Tim
Mobil
Waktu
1.
Sebastien Ogier (Prancis)
Julien Ingrassia (Prancis)
Volkswagen Motorsport
Volkswagen Polo R WRC
7:42.7
2.
Andreas Mikkelsen (Norwegia)
Anders Jaeger (Norwegia)
Volkswagen Motorsport II
Volkswagen Polo R WRC
+3.4
3.
Kris Meeke (Irlandia Utara)
Paul Nagle (Rep. Irlandia)
Abu Dhabi Total WRT (PH-Sport)
Citroen DS3 WRC
+9.0

Hasil WRC Rally Swedia 2016 kelas WRC-2 Setelah SS21 (Top 10)
No.
Pembalap, co-driver & Kebangsaan
Tim
Mobil
Waktu
1.
Elfyn Evans (Wales)
Craig Parry (Wales)
M-Sport WRT
Ford Fiesta R5 Evo
2:05:04.4
2.
Pontus Tidemand (Swedia)
Jonas Andersson (Swedia)
Skoda Motorsport
Skoda Fabia R5
+14.7
3.
Esapekka Lappi (Finlandia)
Janne Ferm (Finlandia)
Skoda Motorsport
Skoda Fabia R5
+1:50.9
4.
Anders Grondal (Norwegia)
Miriam Walfridsson (Swedia)

Ford Fiesta R5 Evo
+1:53.0
5.
Eyvind Brynildsen (Norwegia)
Anders Frederiksson (Swedia)
M-Sport WRT
Ford Fiesta R5 Evo
+2:30.5
6.
Ole Christian veiby (Norwegia)
Stig Rune Skjaermoen (Norwegia)
Printsport Oy
Skoda Fabia R5
+2:40.6
7.
Emil Bergkvist (Swedia)
Joakim Sjoberg (swedia)

Citroen DS3 R5
+2:41.5
8.
Marius Aasen (Norwegia)
Veronica Engan (Norwegia)
Drive DMACK Trophy Team
Ford Fiesta R5 Evo
+3:03.4
9.
Simone Tempestini (Italia)
Mattero Chiarcossi (Italia)
Napoca Rally Academy
Ford Fiesta R5
+4:54.5
10.
Radik Shaymiev (Rusia)
Maxin Tsvetkov (Rusia)
TAIF Motorsport
Ford Fiesta R5
+10:52.3

Hasil WRC Rally Swedia 2016 kelas WRC-3 Setelah SS21
No.
Pembalap, co-driver & Kebangsaan
Tim
Mobil
Waktu
1.
Michel Fabre (Prancis)
Maxime Vilmot (Prancis)
Sainteloc Junior Team
Citroen DS3 R3T Max
2:41:39.5