Sebuah kabar mengejutkan muncul hanya beberapa hari sebelum Rally Swedia digelar.
Suhu yang semakin tinggi dan hujan membuat salju dan es mulai terkonversi menjadi air alias mencair, dan hal tersebut dapat mengancam Rally Swedia, yang dikenal sebagai satu-satunya reli salju di WRC (Rallye Monte Carlo tidak pernah punya reputasi yang sama).
Banyak pembalap yang mengkomplain kondisi lintasan yang tidak menentu. Tercatat salju, es, gravel bahkan air hadir di 6 SS yang dilombakan di reli tersebut. Tidak percaya? Lihat saja foto di bawah ini.
Bisa dibilang pemanasan global mulai memberikan efek di Rally Swedia. Sempat ada pertimbangan untuk membatalkan reli tersebut, semua panitia Rally Swedia, yang dipimpin oleh CEO Glenn Olson dan Clerk of the Course Stig Rune Kjersli mengeluarkan beberapa keputusan penting untuk memastikan reli tersebut tetap digelar.
Selain itu, recce juga akan dipindahkan dari hari Selasa & Rabu menjadi Rabu & Kamis ini.
Hal ini menunjukkan bahwa life, in this case rallying, must goes on. Di sisi yang lainnya, kita semua harus sadar bahwa masalah pemanasan global sudah tidak bisa dianggap remeh lagi, apalagi kalau hal tersebut mulai menggangu dunia motorsport.
Kalau kita tidak mulai mencegah pemanasan global dari sekarang, kita bisa saja melihat Rally Swedia akan sepanas Rally Meksiko di masa depan.
Suhu yang semakin tinggi dan hujan membuat salju dan es mulai terkonversi menjadi air alias mencair, dan hal tersebut dapat mengancam Rally Swedia, yang dikenal sebagai satu-satunya reli salju di WRC (Rallye Monte Carlo tidak pernah punya reputasi yang sama).
Seminggu sebelumnya sebuah reli lokal yang bertajuk "Rally Finnskog" digelar di negara tetangga Norwegia. Beberapa pembalap WRC seperti Mads Ostberg, Eyvind Brynildsen plus pembalap World Rallycross Johan Kristoffersson ikut serta sebagai reli pemanasan menjelang Swedia..@RallySweden have had to make some tough decisions today, let's all stick together, back them & pray for snow! #WRC pic.twitter.com/5qpzzX3DTV— WRC (@OfficialWRC) February 8, 2016
Banyak pembalap yang mengkomplain kondisi lintasan yang tidak menentu. Tercatat salju, es, gravel bahkan air hadir di 6 SS yang dilombakan di reli tersebut. Tidak percaya? Lihat saja foto di bawah ini.
Bisa dibilang pemanasan global mulai memberikan efek di Rally Swedia. Sempat ada pertimbangan untuk membatalkan reli tersebut, semua panitia Rally Swedia, yang dipimpin oleh CEO Glenn Olson dan Clerk of the Course Stig Rune Kjersli mengeluarkan beberapa keputusan penting untuk memastikan reli tersebut tetap digelar.
Rally Swedia tetap digelar, hanya saja ada beberapa modifikasi di itinenary-nya. Itu dimulai dari SS1 dan SS17 (Super Special Stage) di Karlstad, SS5 & SS6 di Kirkenær, dan SS15 di Hagfors dibatalkan. Selain itu Historic Rally Sweden juga dibatalkan.News: Rally Sweden will take part. Shakedown, Karlstad SSS, Kirkenær and Hagfors are cancelled. Historic is cancelled. #RallySweden #WRC— Rally Sweden (@RallySweden) February 8, 2016
Selain itu, recce juga akan dipindahkan dari hari Selasa & Rabu menjadi Rabu & Kamis ini.
Hal ini menunjukkan bahwa life, in this case rallying, must goes on. Di sisi yang lainnya, kita semua harus sadar bahwa masalah pemanasan global sudah tidak bisa dianggap remeh lagi, apalagi kalau hal tersebut mulai menggangu dunia motorsport.
Kalau kita tidak mulai mencegah pemanasan global dari sekarang, kita bisa saja melihat Rally Swedia akan sepanas Rally Meksiko di masa depan.
No comments:
Post a Comment