Sebelumnya, saya akan memberikan link-link 5 artikel sebelumnya tentang silly season World Rally Championship musim 2016:
Setelah spekulasi selama beberapa hari setelah berpisah dengan Jonas Andersson, Mads Ostberg akhirnya mendapatkan 'belahan hatinya': Ola Floene.
Floene memutuskan untuk berpisah dari Andreas Mikkelsen setelah kerjasama selama 10 tahun, dan menerima tawaran dari Ostberg untuk menjadi co-driver-nya mulai musim 2016 mendatang.
Uniknya, Ostberg memilih Floene untuk menemaninya di dalam mobil Ford Fiesta RS WRC tanpa terlibat dalam 'audisi' yang dilakukannya dalam sesi tes di akhir minggu silam. Di sesi tersebut Ostberg mengetes jasa Emil Axelsson (mantan co-driver Pontus Tidemand) dan Ilka Minor (Sebelumnya dengan Henning Solberg).
Bisa jadi alasan Ostberg merekrut Floene adalah bekerjasama dengan co-driver dari negara yang sama lebih mudah untuknya. Sekedar info, navigator sebelumnya Jonas Andersson, yang berasal dari Swedia, memakai 3 bahasa yang berbeda (Swedia, Norwegia, Inggris) untuk Ostberg.
Faktor lainnya adalah Floene juga sempat bertandem dengan ayah dari Mads, Morten Ostberg.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (kecuali 2013 dan paruh pertama 2014), Floene sukses membawa Mikkelsen menjadi salah satu pembalap terkuat di WRC. Salah satu buktinya adalah juara pertama di Rally Catalunya-Spanyol 2 bulan silam.
Bersama Veiby, Jaeger berkompetisi di WRC-3 dan Junior WRC sekaligus, dengan prestasi terbaik yang mereka mampu raih adalah double victory di seri penutup musim ini di Wales Rally GB. Selain itu Veiby juga berkompetisi full-time di Euro RX dan part-time di World RX.
Jaeger akan mendapatkan tantangan baru bersama Mikkelsen di musim depan karena minimnya pengalaman yang dia punya bersama mobil 4WD, apalagi spek World Rally Car.
Not Just That....
Eric Camilli juga akan bertandem dengan Nicolas Klinger musim depan, menggantikan Benjamin Veillas. Sebelumnya Klinger menjadi co-driver-nya Julien Maurin di kelas WRC-2 dan beberapa kali tampil di kelas utama.
Selain itu, Lorenzo Bertelli juga memutuskan untuk membubarkan tim Fnckmatie WRT yang dikelolanya sendiri. Dengan begitu, Bertelli bisa lebih fokus sebagai pembalap ketimbang harus memikirkan tugasnya sebagai manajer tim.
Bertelli juga merupakan pembalap lainnya yang melakukan perubahan di dalam mobil, dengan Simone Scattolin diplot menjadi co-driver-nya di 13 dari 14 seri musim depan (kecuali China).
Sebelumnya Scattolin menemani beberapa pembalap sesama Italia seperti Christian Chemin, Alessandro Bettega (anak dari pembalap zaman Group B Almarhum Attilio) dan terakhir dengan Fabio Andolfi di WRC-3.
- Part 1 (Rumor tentang Citroen dan kesiapan Hyundai di WRC-2)
- Part 2 (Citroen RESMI mengundurkan diri...sementara)
- Part 3 (Ott Tanak pindah tim)
- Part 4 (2 Pembalap baru untuk M-Sport)
- Part 5 (Mads Ostberg resmi pisah dengan co-driver-nya)
Setelah spekulasi selama beberapa hari setelah berpisah dengan Jonas Andersson, Mads Ostberg akhirnya mendapatkan 'belahan hatinya': Ola Floene.
Floene memutuskan untuk berpisah dari Andreas Mikkelsen setelah kerjasama selama 10 tahun, dan menerima tawaran dari Ostberg untuk menjadi co-driver-nya mulai musim 2016 mendatang.
Uniknya, Ostberg memilih Floene untuk menemaninya di dalam mobil Ford Fiesta RS WRC tanpa terlibat dalam 'audisi' yang dilakukannya dalam sesi tes di akhir minggu silam. Di sesi tersebut Ostberg mengetes jasa Emil Axelsson (mantan co-driver Pontus Tidemand) dan Ilka Minor (Sebelumnya dengan Henning Solberg).
Bisa jadi alasan Ostberg merekrut Floene adalah bekerjasama dengan co-driver dari negara yang sama lebih mudah untuknya. Sekedar info, navigator sebelumnya Jonas Andersson, yang berasal dari Swedia, memakai 3 bahasa yang berbeda (Swedia, Norwegia, Inggris) untuk Ostberg.
Faktor lainnya adalah Floene juga sempat bertandem dengan ayah dari Mads, Morten Ostberg.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (kecuali 2013 dan paruh pertama 2014), Floene sukses membawa Mikkelsen menjadi salah satu pembalap terkuat di WRC. Salah satu buktinya adalah juara pertama di Rally Catalunya-Spanyol 2 bulan silam.
New co-driver: @AMikkelsenRally in Polo R WRC w/ Anders Jæger. Welcome on board! Find more: https://t.co/E9QbrnDQFI pic.twitter.com/bfKR72dA3I
— VolkswagenMotorsport (@VolkswagenRally) December 8, 2015
Sedangkan Mikkelsen sendiri tidak berlama-lama dalam mencari co-driver yang baru, dengan memanfaatkan EVENManagement yang menaunginya. Hasilnya adalah Anders Jaeger cabut dari pembalap muda Norwegia, Ole Christian Veiby, dan bergabung dengan Mikkelsen di Volkswagen Polo R WRC musim depan.Bersama Veiby, Jaeger berkompetisi di WRC-3 dan Junior WRC sekaligus, dengan prestasi terbaik yang mereka mampu raih adalah double victory di seri penutup musim ini di Wales Rally GB. Selain itu Veiby juga berkompetisi full-time di Euro RX dan part-time di World RX.
Jaeger akan mendapatkan tantangan baru bersama Mikkelsen di musim depan karena minimnya pengalaman yang dia punya bersama mobil 4WD, apalagi spek World Rally Car.
Not Just That....
Eric Camilli juga akan bertandem dengan Nicolas Klinger musim depan, menggantikan Benjamin Veillas. Sebelumnya Klinger menjadi co-driver-nya Julien Maurin di kelas WRC-2 dan beberapa kali tampil di kelas utama.
Selain itu, Lorenzo Bertelli juga memutuskan untuk membubarkan tim Fnckmatie WRT yang dikelolanya sendiri. Dengan begitu, Bertelli bisa lebih fokus sebagai pembalap ketimbang harus memikirkan tugasnya sebagai manajer tim.
Bertelli juga merupakan pembalap lainnya yang melakukan perubahan di dalam mobil, dengan Simone Scattolin diplot menjadi co-driver-nya di 13 dari 14 seri musim depan (kecuali China).
Sebelumnya Scattolin menemani beberapa pembalap sesama Italia seperti Christian Chemin, Alessandro Bettega (anak dari pembalap zaman Group B Almarhum Attilio) dan terakhir dengan Fabio Andolfi di WRC-3.
No comments:
Post a Comment