It's all over...
Petter Solberg resmi meraih gelar juara FIA World Rallycross Championship untuk kedua kali berturut-turut. Gelar tersebut sudah fix setelah panitia dan stewards FIA membatalkan Heat 4 karena masalah debu di sirkuit Rosario di Argentina.
Karena Petter berada di posisi keempat setelah Heat 3, maka tidak ada yang bisa dilakukan Timmy Hansen untuk mengejarnya.
Petter juga mengatakan bahwa dia sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa tim pabrikan untuk musim 2016 mendatang. Saat ini dia membalap dengan Citroen DS3 RX yang tidak di-support secara langsung oleh pabrikan asal Prancis tersebut.
Petter sendiri finish ketiga di babak Final, dibawah sang jawara Robin Larsson dan Mattias Ekstrom.
Ini adalah kemenangan pertama di World RX untuk juara Euro RX musim 2014 silam, dan juga menjadi pembalap kedelapan yang mampu meraih kemenangan musim ini. "Saya akan mengingat kemenangan ini sepanjang hidupku, saya tidak bisa berhenti tersenyum. Tim kami merupakan salah satu yang terkecil di paddock dan para mekanik bekerja seperti kesetanan, dan ini sangat membantuku untuk meraih kemenangan ini. Saya janji bakalan ada pesta besar malam ini..!"
Faktanya, Larsson menjadi pembalap privateer pertama yang memenangi event World RX sejak 2014. This guy should be in Factory team in 2016.
Fakta lainnya adalah dengan Mattias Ekstrom finish kedua, ini adalah hasil terbaik untuk Audi di World RX, meskipun A1-nya Larsson (dan S3-nya tim Munnich Motorsport) tidak di-support secara langsung seperti yang Audi lakukan kepada tim EKS dengan S1.
Buat Ekstrom, musim ini berjalan sesuai dengan harapannya baik di World RX maupun di balap turing Jerman DTM, dengan 1 kemenangan di Swedia dan selalu berada di top 15 membuat bos tim EKS RX tersebut yakin bisa berbuat lebih banyak lagi di musim 2016 dengan Audi S1. Sementara itu Ekstrom finish kedua di DTM musim ini.
"Saya harus mengatakan bahwa Robin melakukan pekerjaan yang hebat, dan kami juga baru menyelesaikan pertarungan yang ketat. Saya juga senang dengan Petter, dia layak menjadi juara." Kata Ekstrom, yang terpaksa harus absen dari acara launching Audi Motorsport 2016.
Juara kelas Super 1600 musim ini Janis Baumanis sukses mencatatkan hasil terbaiknya di kelas Supercar dengan finish keempat, menyamai hasil yang diraih oleh Manfred Stohl di Italia bulan lalu. Sementara itu pemenang RX Lites Kevin Hansen sukses finish kelima di debutnya dengan mobil Supercar, di depan sang kakak Timmy yang harus gagal finish di babak final.
Btw, sempat ada kejadian unik di babak Final dimana Hansen bersaudara sempat tabrakan satu dengan yang lainnya. Jelas orang tuanya tidak akan senang melihat hal tersebut di paddock.
What a cruel luck for Andreas Bakkerud. Setelah menjadi pembalap tercepat di babak Heats, Bakkerud mengalami kecelakaan di babak Semifinal ketika dia akan mengambil jatah joker lap. Ini berarti dia gagal mengkudeta posisi ketiga dari Johan Kristofferson di klasemen.
Davy Jeanney finish kedelapan, Topi Heikkinen kesembilan dan Ole Christian Veiby sukses melakoni balapan World RX keduanya musim ini dengan finish kesepuluh.
Oke, musim 2015 akhirnya selesai juga dengan Petter mampu meraih gelar keduanya. Dan karena seri pertama musim 2016 di Portugal baru akan digelar pada bulan April mendatang, rapor pembalap dan tim World RX musim 2015 baru akan saya rilis bulan Januari 2016.
Saya akan fokus ujian akhir dan setelah itu saya akan membuat rapor versi WRC.
Adios..!
Hasil #ArgentinaRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Petter Solberg resmi meraih gelar juara FIA World Rallycross Championship untuk kedua kali berturut-turut. Gelar tersebut sudah fix setelah panitia dan stewards FIA membatalkan Heat 4 karena masalah debu di sirkuit Rosario di Argentina.
Karena Petter berada di posisi keempat setelah Heat 3, maka tidak ada yang bisa dilakukan Timmy Hansen untuk mengejarnya.
It's a hero's welcome for the now two-time #WorldRX champ @Petter_Solberg! pic.twitter.com/DZ2CJyScD4
— FIA World Rallycross (@FIAWorldRX) November 29, 2015
"Bukan hal yang mudah dalam memenangkan gelar ini: tiada hal yang pasti di rallycross dan saya sendiri sangat gugup hari ini. Rallycross penuh dengan pembalap-pembalap yang bertalenta dan tim saya bekerja sangat keras sepanjang tahun untuk ini." Kata Petter, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-41 tahun minggu lalu.Petter juga mengatakan bahwa dia sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa tim pabrikan untuk musim 2016 mendatang. Saat ini dia membalap dengan Citroen DS3 RX yang tidak di-support secara langsung oleh pabrikan asal Prancis tersebut.
Petter sendiri finish ketiga di babak Final, dibawah sang jawara Robin Larsson dan Mattias Ekstrom.
Ini adalah kemenangan pertama di World RX untuk juara Euro RX musim 2014 silam, dan juga menjadi pembalap kedelapan yang mampu meraih kemenangan musim ini. "Saya akan mengingat kemenangan ini sepanjang hidupku, saya tidak bisa berhenti tersenyum. Tim kami merupakan salah satu yang terkecil di paddock dan para mekanik bekerja seperti kesetanan, dan ini sangat membantuku untuk meraih kemenangan ini. Saya janji bakalan ada pesta besar malam ini..!"
Faktanya, Larsson menjadi pembalap privateer pertama yang memenangi event World RX sejak 2014. This guy should be in Factory team in 2016.
Fakta lainnya adalah dengan Mattias Ekstrom finish kedua, ini adalah hasil terbaik untuk Audi di World RX, meskipun A1-nya Larsson (dan S3-nya tim Munnich Motorsport) tidak di-support secara langsung seperti yang Audi lakukan kepada tim EKS dengan S1.
Buat Ekstrom, musim ini berjalan sesuai dengan harapannya baik di World RX maupun di balap turing Jerman DTM, dengan 1 kemenangan di Swedia dan selalu berada di top 15 membuat bos tim EKS RX tersebut yakin bisa berbuat lebih banyak lagi di musim 2016 dengan Audi S1. Sementara itu Ekstrom finish kedua di DTM musim ini.
"Saya harus mengatakan bahwa Robin melakukan pekerjaan yang hebat, dan kami juga baru menyelesaikan pertarungan yang ketat. Saya juga senang dengan Petter, dia layak menjadi juara." Kata Ekstrom, yang terpaksa harus absen dari acara launching Audi Motorsport 2016.
Akankah kita meilhat Baumanis dengan mobil Supercar di 2016? |
Kevin & Timmy di Heat 1.... |
...dan di Final. |
What a cruel luck for Andreas Bakkerud. Setelah menjadi pembalap tercepat di babak Heats, Bakkerud mengalami kecelakaan di babak Semifinal ketika dia akan mengambil jatah joker lap. Ini berarti dia gagal mengkudeta posisi ketiga dari Johan Kristofferson di klasemen.
Davy Jeanney finish kedelapan, Topi Heikkinen kesembilan dan Ole Christian Veiby sukses melakoni balapan World RX keduanya musim ini dengan finish kesepuluh.
Oke, musim 2015 akhirnya selesai juga dengan Petter mampu meraih gelar keduanya. Dan karena seri pertama musim 2016 di Portugal baru akan digelar pada bulan April mendatang, rapor pembalap dan tim World RX musim 2015 baru akan saya rilis bulan Januari 2016.
Saya akan fokus ujian akhir dan setelah itu saya akan membuat rapor versi WRC.
Adios..!
Hasil #ArgentinaRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
No.
|
Pembalap
& Kebangsaan
|
Tim
|
Mobil
|
Poin
|
1.
|
Robin Larsson (Swedia)
|
|
Audi A1
|
28
|
2.
|
Mattias Ekstrom (Swedia)
|
EKS RX
|
Audi S1 EKS RX Quattro
|
22
|
3.
|
Petter Solberg (Norwegia)
|
SDRX
|
Citroen DS3 RX
|
22
|
4.
|
Janis Baumanis (Latvia)
|
World RX Team Austria
|
MJP Ford Fiesta RXS
|
18
|
5.
|
Kevin Hansen (Swedia)
|
Ford OlsbergsMSE
|
Ford Fiesta ST
|
16
|
6.
|
Timmy Hansen (Swedia)
|
Peugeot Hansen
|
Peugeot 208 WRX
|
22
|
7.
|
Andreas Bakkerud (Norwegia)
|
Ford OlsbergsMSE
|
Ford Fiesta ST
|
17
|
8.
|
Davy Jeanney (Prancis)
|
Peugeot Hansen
|
Peugeot 208 WRX
|
12
|
9.
|
Toomas ‘Topi’ Heikkinen (Finlandia)
|
Marklund Motorsport
|
Volkswagen Polo RX
|
9
|
10.
|
Ole Christian Veiby (Norwegia)
|
Volkswagen Team Sweden
|
Volkswagen Polo RX
|
8
|
11.
|
Anton Marklund (Swedia)
|
EKS RX
|
Audi S1 EKS RX Quattro
|
8
|
12.
|
Manfred Stohl (Austria)
|
World RX Team Austria
|
MJP Ford Fiesta RXS
|
7
|
13.
|
Johan Kristoffersson (Swedia)
|
Volkswagen Team Sweden
|
Volkswagen Polo RX
|
6
|
14.
|
Reinis Nitiss (Latvia)
|
Ford OlsbergsMSE
|
Ford Fiesta ST
|
3
|
15.
|
Liam Doran (Inggris)
|
SDRX
|
Citroen DS3 RX
|
2
|
16.
|
Thomas Bryntesson (Norwegia)
|
Marklund Motorsport
|
Volkswagen Polo RX
|
1
|
17.
|
Timur Timerzyanov (Rusia)
|
Namus OlsbergsMSE
|
Ford Fiesta ST
|
-
|
18.
|
Rene Munnich (Jerman)
|
Munnich Motorsport
|
Audi S3
|
-
|
19.
|
Gianni Morbidelli (Italia)
|
Munnich Motorsport
|
Audi S3
|
-
|
No comments:
Post a Comment