Sebelumnya, saya akan memberikan link-link 3 artikel sebelumnya tentang silly season World Rally Championship musim 2016:
Di artikel Part 3, kita semua sudah tahu kalau Ott Tanak akan pindah dari M-Sport ke tim Drive DMACK, meskipun dia tetap akan membalap dengan Ford Fiesta RS WRC. Jadi banyak fans yang ingin supaya Elfyn Evans tetap bertahan di tim tersebut, yang jujur saja saya pun percaya, dan kemungkinannya untuk bertahan juga lumayan besar....
Tapi ternyata ita semua salah.
Sebagai info, Ostberg sempat membalap dengan Ford sejak 2010 hingga 2013, entah apakah dengan M-Sport atau Adapta, yang dimiliki oleh ayahnya sendiri Morten. Bahkan Ostberg sukses memenangi Rally Portugal tahun 2012 (meskipun hasil tersebut diraih setelah Mikko Hirvonen didiskualifikasi) dan 6 podium lainnya.
Yang membuat saya terkejut adalah Ostberg bertandem dengan....
Eric Camilli..! Itu berarti Elfyn Evans (dengan berat hati) harus 'ditendang' oleh Malcolm Wilson dari M-Sport.
Masih belum jelas apakah Camilli akan meninggalkan jabatannya di Toyota sebagai test driver atau hanya pinjaman selama 1 tahun sebelum Toyota kembali ke WRC di tahun 2017.
Untuk Evans, masa depannya kini menjadi sebuah tanda tanya yang besar. Hal ini cukup mengejutkan karena faktanya sepanjang karirnya dia selalu membalap dengan mobil-mobil Ford (kecuali di tahun 2011). Ayahnya, Gwyndaf juga dulunya pernah membalap di tim pabrikan Ford dan sekarang dia juga menjalani bisnis dealer mobil Ford di Wales.
Jadi terasa ganjil kalau Elfyn bersama dengan mobil lain.
Malcolm Wilson sendiri mengatakan bahwa dia tetap ingin Elfyn berada di timnya, dan tampil di beberapa reli sembari menjadi test driver. Sounds nice, karena mungkin saja kalau Camilli ditarik oleh Toyota untuk musim depan, Elfyn siap untuk M-Sport.
- Part 1 (Rumor tentang Citroen dan kesiapan Hyundai di WRC-2)
- Part 2 (Citroen RESMI mengundurkan diri...sementara)
- Part 3 (Ott Tanak pindah tim)
Di artikel Part 3, kita semua sudah tahu kalau Ott Tanak akan pindah dari M-Sport ke tim Drive DMACK, meskipun dia tetap akan membalap dengan Ford Fiesta RS WRC. Jadi banyak fans yang ingin supaya Elfyn Evans tetap bertahan di tim tersebut, yang jujur saja saya pun percaya, dan kemungkinannya untuk bertahan juga lumayan besar....
Tapi ternyata ita semua salah.
Welcome back @MadsOstberg! We believe he can put the Blue Oval back on the top step of the podium next year! #WRC pic.twitter.com/s3N5Epd6TB
— M-Sport (@MSportLtd) November 30, 2015
Itu karena tim peresentatif Ford tersebut mengumumkan bahwa mereka membawa pulang Mads Ostberg dengan navigator Jonas Andersson ke markas mereka di Cumbria, Inggris setelah 2 tahun bersama Citroen. Keputusan Citroen untuk sabbatical dari WRC untuk musim 2016 membuat Ostberg menggangur, dan itu membuat M-Sport tidak membuang waktu untuk menyodorkan kontrak kepada pembalap asal Norwegia tersebut.Sebagai info, Ostberg sempat membalap dengan Ford sejak 2010 hingga 2013, entah apakah dengan M-Sport atau Adapta, yang dimiliki oleh ayahnya sendiri Morten. Bahkan Ostberg sukses memenangi Rally Portugal tahun 2012 (meskipun hasil tersebut diraih setelah Mikko Hirvonen didiskualifikasi) dan 6 podium lainnya.
Yang membuat saya terkejut adalah Ostberg bertandem dengan....
Eric Camilli..! Itu berarti Elfyn Evans (dengan berat hati) harus 'ditendang' oleh Malcolm Wilson dari M-Sport.
Camilli dengan Toyota Yaris WRC |
Untuk Evans, masa depannya kini menjadi sebuah tanda tanya yang besar. Hal ini cukup mengejutkan karena faktanya sepanjang karirnya dia selalu membalap dengan mobil-mobil Ford (kecuali di tahun 2011). Ayahnya, Gwyndaf juga dulunya pernah membalap di tim pabrikan Ford dan sekarang dia juga menjalani bisnis dealer mobil Ford di Wales.
Jadi terasa ganjil kalau Elfyn bersama dengan mobil lain.
Malcolm Wilson sendiri mengatakan bahwa dia tetap ingin Elfyn berada di timnya, dan tampil di beberapa reli sembari menjadi test driver. Sounds nice, karena mungkin saja kalau Camilli ditarik oleh Toyota untuk musim depan, Elfyn siap untuk M-Sport.
No comments:
Post a Comment