Friday, 4 December 2015

#FlatOutNews Rally Edisi 21 (2016 WRC Silly Season Saga Part 5): I'm Sorry Goodbye, Mads..!

Sebelumnya, saya akan memberikan link-link 4 artikel sebelumnya tentang silly season World Rally Championship musim 2016:
Kalau sudah baca, thank you very much. Kalau belum, silahkan baca agar bisa mengikuti kronologinya.

 Di part 4, kita semua sudah tahu bahwa Mads Ostberg kembali ke tim M-Sport untuk musim 2016 bersama debutan Eric Camilli. Dengan 2 tahun pengalaman bersama Citroen, jabatan sebagai team leader dan mobil Ford Fiesta RS WRC Evo2 yang lebih baik, pastinya Ostberg akan mengawali tahun 2016 dengan penuh optimisme dan kegembiraan. Iya kan?

Hanya saja, sembari menjalani tes dengan 'pacar' barunya, Ostberg mendapatkan kabar buruk bahwa co-driver-nya, Jonas Andersson memutuskan untuk berpisah setelah kolaborasi selama 7 tahun.


Keputusan tersebut dibuat setelah Andersson menandatangani kontrak dengan EVENmanagement, yang juga menampung Andreas Mikkelsen & Ola Floene (WRC), Pontus Tidemand & Emil Axelsson (WRC-2 & APRC), Esapekka Lappi & Janne Ferm (WRC-2) beserta Ole Christian Veiby (Junior WRC & Euro RX) dan Johan Kristoffersson (World RX).


Beberapa jam kemudian, EVENmanagement juga mengumumkan bahwa navigator (dan maniak tato) asal Swedia tersebut akan bertandem dengan Tidemand, yang tahun depan akan fokus di WRC-2.

Jonas bersama P.G.
Sebelum bertandem dengan Ostberg di tahun 2009, Andersson menikmati kesuksesan dengan Per-Gunnar Andersson, yang lebih sering dipanggil P.G, yang sekarang berkompetisi di World RX. Duo Andersson menjadi juara kelas Junior WRC 2 kali (2004 & 2007) bersama Suzuki, sebelum kemudian menjalani tahun 2008 penuh malapetaka juga dengan Suzuki, yang waktu itu tampil di kelas utama WRC dengan SX4.


Sedangkan bersama Ostberg, Jonas Andersson meraih lebih banyak kesuksesan, dengan meraih 14 podium, salah satunya adalah kemenangan di Portugal 2012.

Ini jelas membuat Ostberg kelimpungan mencari co-driver baru. Bahkan kabarnya dia sudah melakukan tes untuk Monte Carlo 2016 dengan 2 co-driver yang berbeda. Entah apakah itu Torstein Eriksen, atau Emil Axelsson, saya tidak tahu.

Kita lihat saja nanti....

No comments:

Post a Comment