What a dream win for Audi.
Mattias Ekstrom dengan tim EKS sukses memenangi Hockenheim RX di Jerman, dengan rekan setimnya Topi Heikkinen finish kedua. Ini berarti Audi sukses finish 1-2 di kampung halaman mereka sendiri.
Kemenangan ini membuat Ekstrom kini menjadi pemimpin klasemen bersama Petter Solberg [48 poin]. "Saya tidak pernah sesenang ini sebelumnya - memenangi World RX di depan penggemar DTM merupakan dream come true. Saya mempunyai momentum bagus ketika mengambil Joker Lap dan saya mampu menyalip Topi. Hari yang indah, tapi sekarang saya harus fokus di DTM!"
Sayangnya kesuksesan ini tidak dilanjutkan ke balap turing Jerman DTM. Ekstrom hanya finish kesembilan di Race 1, dan harus menyudahi Race 2 lebih awal akibat kerusakan di mobilnya.
Sementara itu Heikkinen mampu meraih podium keduanya di musim ini, membuatnya berada di posisi ketiga di klasemen, hanya berjarak 3 poin dari Ekstrom & Solberg. "Ini adalah hasil yang fantastis untuk tim, dan kami senang dengan ini. Sekarang kami harus mempertahankan momentum ini dan meraih lebih banyak poin di Belgia."
Hal tersebut membuat Heikkinen meraih kemenangan ketiganya di RX Belgia, yang akan digelar di akhir minggu ini. "Mettet adalah sirkuit favorit saya, dan saya sudah menang 2 kali di sana, jadi jelas, saya mau yang KETIGA!"
Audi bukanlah merupakan satu-satunya pabrikan mobil yang berpesta di Hockenheim. Ford akhirnya mampu meraih podium pertamanya, dengan Ken Block membawa Focus RS RX ke posisi ketiga. Hanya saja Block benar-benar beruntung dapat lolos ke babak Semifinal.
Sebenarnya dia hanya berada di posisi ke-13 setelah babak Kualifikasi, yang berarti dia tidak lolos ke Semifinal. Hanya saja Timmy Hansen didiskualifikasi dari Q4, yang berarti meloloskan Block ke Semifinal. "Ini adalah pencapaian yang luar biasa - bukan cuma buat saya, tapi buat seluruh personil tim. Kami masih mempelajari mobil lebih dalam dan mengubah set-up demi set-up agar Focus dapat bekerja optimal."
Sementara itu Hockenheim RX merupakan balapan yang terlupakan bagi Petter Solberg. Masalah dengan gardan di Citroen DS3-nya di hari pertama, dan kemudian dengan mesin di hari kedua membuat Solberg hanya berada di posisi keenam setelah sesi Kualifikasi. Mesin tersebut kemudian diganti, dan dia cukup lega bisa lolos ke Final, dan kemudian finish keempat.
Yang berada di posisi kelima adalah Liam Doran. Dia sukses lolos ke babak Final untuk pertama kalinya setelah memenangi babak Semifinal, suatu pencapaian yang impresif mengingat MINI Countryman RX-nya masih memakai mesin 1.6L. Bagaimana kalau dia mempunyai mesin 2.0L?
Robin Larsson melengkapi selebrasi Audi dengan finish keenam meskipun mobilnya sempat terguling di babak Final. Johan Kristoffersson gagal lolos ke Final setelah mengalami bocor ban.
Sementara itu akhir minggu ini berjalan dengan buruk bagi tim Peugeot Hansen. Sebastien Loeb gagal tembus ke babak Final, sementara itu mobil Timmy Hansen mengalami kebakaran di Q3. Para mekanik mampu memperbaiki 208 tepat waktu, dan Timmy finish kedua di Q4, sebelum kemudian didiskualifikasi akibat bobot mobil yang melewati batas minimum (Beberapa komponen seperti headlight palsu dicopot), dan dia harus pulang dengan tangan hampa.
Nasib tim Peugeot Hansen Academy juga tidak lebih baik, dengan Davy Jeanney berada di urutan ke-9, dan Kevin Hansen hanya berada di posisi ke-19 setelah gagal start di Q3.
Thomas Bryntesson mengawali musim ini dengan sempurna: memenangi kelas RX Lites dan meraih poin sempurna (30). Dia unggul dari Cyril Raymond dan Joachim Hvaal.
Tapi Patrick Simon, komentator DTM yang ikut balapan dengan jatah wild card, bisa saja naik podium kalau saja dia tidak melakukan jump start di Final, yang berujung kepada penalti 3 detik.
Btw, Tidak ada waktu istirahat bagi World RX, dengan destinasi berikutnya adalah sirkuit Mettet di Belgia, yang akan menggelar seri ketiga di akhir minggu ini, dan seri pembuka Euro RX dan Touring Cars. Adieu..!
HASIL WORLD RX OF HOCKENHEIM 2016
Kotak Putih = Masuk ke Final.
Kotak Kuning = Masuk ke Semifinal.
Kotak Merah = Tidak lolos dari Babak Kualifikasi.
Qx = Poin dan Posisi di setiap sesi di babak Kualfikasi (Q1, Q2, Q3, Q4). TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
QP = Poin total di babak Kualifikasi. TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
IP = Poin yang diraih oleh pembalap Top 16, dengan alokasi s.b: 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, dst.
SF = Poin yang dicetak di babak Semifinal. Masing-masing sesi mempunyai alokasi poin s.b: 6, 5, 4, 3, 2, 1.
F = Poin yang dicetak di babak Final. Masing-masing sesi mempunyai alokasi poin s.b: 8, 5, 4, 3, 2, 1.
TP = Total poin yang dicetak dalam sebuah balapan
Mattias Ekstrom dengan tim EKS sukses memenangi Hockenheim RX di Jerman, dengan rekan setimnya Topi Heikkinen finish kedua. Ini berarti Audi sukses finish 1-2 di kampung halaman mereka sendiri.
Kemenangan ini membuat Ekstrom kini menjadi pemimpin klasemen bersama Petter Solberg [48 poin]. "Saya tidak pernah sesenang ini sebelumnya - memenangi World RX di depan penggemar DTM merupakan dream come true. Saya mempunyai momentum bagus ketika mengambil Joker Lap dan saya mampu menyalip Topi. Hari yang indah, tapi sekarang saya harus fokus di DTM!"
Sayangnya kesuksesan ini tidak dilanjutkan ke balap turing Jerman DTM. Ekstrom hanya finish kesembilan di Race 1, dan harus menyudahi Race 2 lebih awal akibat kerusakan di mobilnya.
Sementara itu Heikkinen mampu meraih podium keduanya di musim ini, membuatnya berada di posisi ketiga di klasemen, hanya berjarak 3 poin dari Ekstrom & Solberg. "Ini adalah hasil yang fantastis untuk tim, dan kami senang dengan ini. Sekarang kami harus mempertahankan momentum ini dan meraih lebih banyak poin di Belgia."
Hal tersebut membuat Heikkinen meraih kemenangan ketiganya di RX Belgia, yang akan digelar di akhir minggu ini. "Mettet adalah sirkuit favorit saya, dan saya sudah menang 2 kali di sana, jadi jelas, saya mau yang KETIGA!"
Audi bukanlah merupakan satu-satunya pabrikan mobil yang berpesta di Hockenheim. Ford akhirnya mampu meraih podium pertamanya, dengan Ken Block membawa Focus RS RX ke posisi ketiga. Hanya saja Block benar-benar beruntung dapat lolos ke babak Semifinal.
Sebenarnya dia hanya berada di posisi ke-13 setelah babak Kualifikasi, yang berarti dia tidak lolos ke Semifinal. Hanya saja Timmy Hansen didiskualifikasi dari Q4, yang berarti meloloskan Block ke Semifinal. "Ini adalah pencapaian yang luar biasa - bukan cuma buat saya, tapi buat seluruh personil tim. Kami masih mempelajari mobil lebih dalam dan mengubah set-up demi set-up agar Focus dapat bekerja optimal."
Look, who's coming to the paddock! |
Yang berada di posisi kelima adalah Liam Doran. Dia sukses lolos ke babak Final untuk pertama kalinya setelah memenangi babak Semifinal, suatu pencapaian yang impresif mengingat MINI Countryman RX-nya masih memakai mesin 1.6L. Bagaimana kalau dia mempunyai mesin 2.0L?
Robin Larsson melengkapi selebrasi Audi dengan finish keenam meskipun mobilnya sempat terguling di babak Final. Johan Kristoffersson gagal lolos ke Final setelah mengalami bocor ban.
This, girl is on FIRE! |
Nasib tim Peugeot Hansen Academy juga tidak lebih baik, dengan Davy Jeanney berada di urutan ke-9, dan Kevin Hansen hanya berada di posisi ke-19 setelah gagal start di Q3.
Thomas Bryntesson mengawali musim ini dengan sempurna: memenangi kelas RX Lites dan meraih poin sempurna (30). Dia unggul dari Cyril Raymond dan Joachim Hvaal.
Tapi Patrick Simon, komentator DTM yang ikut balapan dengan jatah wild card, bisa saja naik podium kalau saja dia tidak melakukan jump start di Final, yang berujung kepada penalti 3 detik.
Btw, Tidak ada waktu istirahat bagi World RX, dengan destinasi berikutnya adalah sirkuit Mettet di Belgia, yang akan menggelar seri ketiga di akhir minggu ini, dan seri pembuka Euro RX dan Touring Cars. Adieu..!
HASIL WORLD RX OF HOCKENHEIM 2016
Kotak Putih = Masuk ke Final.
Kotak Kuning = Masuk ke Semifinal.
Kotak Merah = Tidak lolos dari Babak Kualifikasi.
Qx = Poin dan Posisi di setiap sesi di babak Kualfikasi (Q1, Q2, Q3, Q4). TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
QP = Poin total di babak Kualifikasi. TIDAK DIHITUNG DI KLASEMEN.
IP = Poin yang diraih oleh pembalap Top 16, dengan alokasi s.b: 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, dst.
SF = Poin yang dicetak di babak Semifinal. Masing-masing sesi mempunyai alokasi poin s.b: 6, 5, 4, 3, 2, 1.
F = Poin yang dicetak di babak Final. Masing-masing sesi mempunyai alokasi poin s.b: 8, 5, 4, 3, 2, 1.
TP = Total poin yang dicetak dalam sebuah balapan
KELAS WORLD RX
SUPERCAR
No.
|
Pembalap
& Kebangsaan
Tim
& Mobil
|
Q1
|
Q2
|
Q3
|
Q4
|
QP
|
IP
|
SF
|
F
|
TP
|
1.
|
Mattias Ekstrom (Swedia)
EKS RX – Audi S1 EKS RX Quattro
|
50
(#1)
|
42
(#3)
|
45
(#2)
|
37
(#7)
|
174
|
16
|
5
|
8
|
29
|
2.
|
Toomas ‘Topi’ Heikkinen (Finlandia)
EKS RX – Audi S1 EKS RX Quattro
|
31
(#13)
|
37
(#7)
|
32
(#12)
|
50
(#1)
|
150
|
14
|
6
|
5
|
25
|
3.
|
Ken Block (AS)
Hoonigan Racing Division – Ford Focus RS RX
|
29
(#15)
|
31
(#13)
|
36
(#8)
|
32
(#12)
|
128
|
5
|
4
|
4
|
13
|
4.
|
Petter Solberg (Norwegia)
PSRX – Citroen DS3 RX
|
39
(#5)
|
34
(#10)
|
50
(#1)
|
22
(#18)
|
145
|
11
|
5
|
3
|
19
|
5.
|
Liam Doran (Inggris)
JRM Racing – MINI Countryman RX
|
33
(#11)
|
29
(#15)
|
33
(#11)
|
39
(#5)
|
134
|
7
|
6
|
2
|
15
|
6.
|
Robin Larsson (Swedia)
Audi A1
|
27
(#17)
|
33
(#11)
|
37
(#7)
|
38
(#6)
|
135
|
8
|
4
|
1
|
13
|
7.
|
Johan Kristoffersson (Swedia)
Volkswagen RX Sweden – Volkswagen Polo RX
|
40
(#4)
|
50
(#1)
|
39
(#5)
|
30
(#14)
|
159
|
15
|
3
|
-
|
18
|
8.
|
Janis Baumanis (Latvia)
World RX Team Austria – MJP Ford Fiesta RXS
|
32
(#12)
|
40
(#4)
|
40
(#4)
|
35
(#9)
|
147
|
13
|
1
|
-
|
14
|
9.
|
Davy Jeanney (Prancis)
Peugeot Hansen Academy – Peugeot 208 WRX
|
42
(#3)
|
39
(#5)
|
38
(#6)
|
27
(#17)
|
146
|
12
|
2
|
-
|
14
|
10.
|
Sebastien Loeb (Prancis)
Peugeot Hansen – Peugeot 208 WRX
|
35
(#9)
|
30
(#14)
|
42
(#3)
|
36
(#6)
|
143
|
10
|
3
|
-
|
13
|
11.
|
Kevin Eriksson (Swedia)
OlsbergsMSE – OMSE Fiesta ST
|
38
(#6)
|
35
(#9)
|
31
(#13)
|
34
(#10)
|
138
|
9
|
2
|
-
|
11
|
12.
|
Andreas Bakkerud (Norwegia)
Hoonigan Racing Division – Ford Focus RS RX
|
22
(#19)
|
38
(#6)
|
29
(#15)
|
42
(#3)
|
131
|
6
|
1
|
-
|
7
|
13.
|
Reinis Nitiss
(Latvia)
Munnich
Motorsport – SEAT Ibiza RX
|
37
(#7)
|
36
(#8)
|
22
(#18)
|
28
(#16)
|
123
|
4
|
-
|
-
|
4
|
14.
|
Niclas Gronholm
(Finlandia)
OlsbergsMSE –
OMSE Fiesta ST
|
34
(#10)
|
27
(#17)
|
28
(#16)
|
31
(#13)
|
120
|
3
|
-
|
-
|
3
|
15.
|
Anton Marklund
(Swedia)
Volkswagen RX
Sweden – Volkswagen Polo RX
|
28
(#16)
|
28
(#16)
|
34
(#10)
|
29
(#15)
|
119
|
2
|
-
|
-
|
2
|
16.
|
Jean Baptiste
Dubourg (Prancis)
DA Racing –
Citroen DS3 RX
|
26
(#18
|
25
(#19)
|
30
(#14)
|
33
(#11)
|
114
|
1
|
-
|
-
|
1
|
17.
|
Timur
Timerzyanov (Rusia)
World RX Team
Austria – MJP Ford Fiesta RXS
|
30
(#14)
|
26
(#18)
|
35
(#9)
|
22
(#19)
|
113
|
-
|
-
|
-
|
-
|
18.
|
Timmy Hansen
(Swedia)
Peugeot Hansen –
Peugeot 208 WRX
|
45
(#2)
|
45
(#2)
|
22
(#17)
|
DSQ*
|
112
|
-
|
-
|
-
|
-
|
19.
|
Kevin Hansen
(Swedia)
Peugeot Hansen
Academy – Peugeot 208 WRX
|
36
(#8)
|
32
(#12)
|
22
(#20)
|
40
(#4)
|
108
|
-
|
-
|
-
|
-
|
20.
|
Rene Munnich
(Jerman)
Munnich
Motorsport – SEAT Ibiza RX
|
22
(#20)
|
0
(#20)
|
22
(#19)
|
0
(#20)
|
44
|
-
|
-
|
-
|
-
|
21.
|
Max Pucher
(Austria)
World RX Team
Austria – MJP Ford Fiesta RXS
|
0
(#21)
|
0
(#21)
|
0
(#21)
|
0
(#21)
|
0
|
-
|
-
|
-
|
-
|
* = Timmy Hansen DIDISKUALIFIKASI dari sesi Q4 karena mobilnya yang melewati batas bobot minimun.
KELAS RX LITES
No.
|
Pembalap
& Kebangsaan
Tim
|
Q1
|
Q2
|
Q3
|
Q4
|
QP
|
IP
|
SF
|
F
|
TP
|
1.
|
Thomas Bryntesson (Norwegia)
TBRX
|
45
(#2)
|
45
(#2)
|
50
(#1)
|
50
(#1)
|
190
|
16
|
6
|
8
|
30
|
2.
|
Cyril Raymond (Prancis)
OlsbergsMSE
|
50
(#1)
|
50
(#1)
|
34
(#8)
|
38
(#6)
|
172
|
15
|
5
|
5
|
25
|
3.
|
Joachim Hvaal (Norwegia)
JC RACE TEKNIK
|
39
(#5)
|
42
(#3)
|
45
(#2)
|
45
(#2)
|
171
|
14
|
5
|
4
|
23
|
4.
|
Patrick Simon (Jerman)
OlsbergsMSE
|
40
(#4)
|
39
(#5)
|
42
(#3)
|
39
(#5)
|
160
|
13
|
6
|
3
|
22
|
5.
|
Simon Wago-Syversen (Norwegia)
SET Promotion
|
38
(#6)
|
40
(#4)
|
39
(#5)
|
42
(#3)
|
259
|
12
|
4
|
2
|
18
|
6.
|
Simon Olofsson (Swedia)
|
42
(#3)
|
35
(#9)
|
38
(#6)
|
40
(#4)
|
155
|
11
|
4
|
1
|
16
|
7.
|
Alexander Westlund (Swedia)
|
36
(#8)
|
37
(#7)
|
40
(#4)
|
36
(#8)
|
149
|
10
|
3
|
-
|
13
|
8.
|
Sondre Evjen (Norwegia)
JC RACE TEKNIK
|
37
(#7)
|
36
(#8)
|
34
(#9)
|
35
(#9)
|
142
|
8
|
2
|
-
|
10
|
9.
|
Tejas Hirani (Kenya)
OlsbergsMSE
|
35
(#9)
|
38
(#6)
|
37
(#7)
|
37
(#7)
|
147
|
9
|
3
|
-
|
12
|
No comments:
Post a Comment