WE ARE X.
Circuit de Catalunya yang berbasis di Barcelona akan menggelar ajang rallycross internasional untuk pertama kalinya sejak tahun 1989 di akhir minggu ini. Ini dia hal-hal yang kamu harus ketahui tentang #BarcelonaRX.
The Challenge
Terletak di area stadium tribune yang terkenal, sirkuit ini mempunyai panjang 1.1 km dengan total 9 tikungan (6 kiri, 3 kanan) yang berarti anti-clockwise (berlawanan ara jarum jam).
Karena belum ada video onboard-nya, saya akan deskripsikan sirkuit ini.
Setelah melewati garis start, pembalap akan langsung disuguhkan 2 tikungan cepat sebelum menginjak pedal rem kuat-kuat menuju tikungan 3, 4 dan 5 yang lumayan tricky, lengkap dengan gravel. 3 tikungan selanjutnya dapat dilewati dengan kecepatan maksimal + pengereman halus dan presisi dan kemudian masuk ke tikungan 9 yang berupa tikungan tusuk konde 180 derajat. Sementara itu tikungan Joker Lap berada di area chicane yang digunakan di balap Formula 1.
Attention Please..!
Sebanyak 75 mobil akan berkompetisi di akhir minggu ini, dengan komposisi: 42 mobil Supercar (22 World RX dan 20 Euro RX), 21 mobil Super 1600, dan 12 mobil RX Lites.
Beberapa diantaranya akan melakukan debutnya di World RX, dan bahkan olahraga rallycross sekalipun.
Yang pertama, Timo Scheider. Juara 2 kali DTM tersebut akan membalap untuk tim Munnich Motorsport, menggantikan pembalap pertama (dan juga bos tim) Rene Munnich, yang harus absen karena jadwal balapannya di Singapura. Btw dia adalah rekan setim Mattias Ekstrom di DTM.
Selain itu, beberapa nama seperti Tanner Foust, "Knapick" dan Henning Solberg kembali beraksi di World RX. Foust kembali dengan Volkswagen Polo ala Marklund Motorsport, "Knapick" kembali dengan Citroen DS3-nya dan Solberg membalap dengan VW Beetle 'Herbie', yang disiapkan oleh Eklund Motorsport
Juara kelas TouringCars Fredrik Salsten akan melakukan debutnya dengan mobil spek Supercar, lebih tepatnya Peugeot 208 garapan Hansen Racing Development. Hanya saja, dia akan berkompetisi di Euro RX.
Tapi, yang akan jadi pusat perhatian para fans tentu saja, Timmy Hansen dan Petter Solberg.
4 balapan tersisa di Spanyol, Turki, Italia dan Argentina bisa saja akan didominasi oleh pertarungan antara mereka berdua.
2 kemenangan yang disabet Hansen di Norwegia dan Prancis membuat Solberg semakin susah tidur. Dengan desifit 37 poin dari Hansen, Solberg tentu tidak boleh main-main di 4 seri tersisa.
Sementara itu di kelas Super 1600, battle antara Janis Baumanis dan Ulrik Linnemann akan mencapai klimaksnya di Barcelona. Linnemann jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk memangkas defisit 9 poin, dan Janis tentunya akan melakukan hal yang sama untuk menjaga keunggulannya di klasemen.
Hal yang sama tentunya akan terjadi di kelas RX Lites. Dengan defisit yang sama, 9 poin, Kevin Hansen punya kans untuk memperbesar angka tersebut untuk memuluskan langkahnya merebut gelar juara. Sedangkan rivalnya, juara bertahan Kevin Eriksson tentu harus mengerahkan kekuatannya untuk membendung Kevin, dimana dia, seperti kakaknya Timmy, juga sedang dalam performa yang bagus.
Circuit de Catalunya yang berbasis di Barcelona akan menggelar ajang rallycross internasional untuk pertama kalinya sejak tahun 1989 di akhir minggu ini. Ini dia hal-hal yang kamu harus ketahui tentang #BarcelonaRX.
The Challenge
Terletak di area stadium tribune yang terkenal, sirkuit ini mempunyai panjang 1.1 km dengan total 9 tikungan (6 kiri, 3 kanan) yang berarti anti-clockwise (berlawanan ara jarum jam).
Karena belum ada video onboard-nya, saya akan deskripsikan sirkuit ini.
Setelah melewati garis start, pembalap akan langsung disuguhkan 2 tikungan cepat sebelum menginjak pedal rem kuat-kuat menuju tikungan 3, 4 dan 5 yang lumayan tricky, lengkap dengan gravel. 3 tikungan selanjutnya dapat dilewati dengan kecepatan maksimal + pengereman halus dan presisi dan kemudian masuk ke tikungan 9 yang berupa tikungan tusuk konde 180 derajat. Sementara itu tikungan Joker Lap berada di area chicane yang digunakan di balap Formula 1.
Attention Please..!
Sebanyak 75 mobil akan berkompetisi di akhir minggu ini, dengan komposisi: 42 mobil Supercar (22 World RX dan 20 Euro RX), 21 mobil Super 1600, dan 12 mobil RX Lites.
Beberapa diantaranya akan melakukan debutnya di World RX, dan bahkan olahraga rallycross sekalipun.
Yang pertama, Timo Scheider. Juara 2 kali DTM tersebut akan membalap untuk tim Munnich Motorsport, menggantikan pembalap pertama (dan juga bos tim) Rene Munnich, yang harus absen karena jadwal balapannya di Singapura. Btw dia adalah rekan setim Mattias Ekstrom di DTM.
Selain itu, beberapa nama seperti Tanner Foust, "Knapick" dan Henning Solberg kembali beraksi di World RX. Foust kembali dengan Volkswagen Polo ala Marklund Motorsport, "Knapick" kembali dengan Citroen DS3-nya dan Solberg membalap dengan VW Beetle 'Herbie', yang disiapkan oleh Eklund Motorsport
Juara kelas TouringCars Fredrik Salsten akan melakukan debutnya dengan mobil spek Supercar, lebih tepatnya Peugeot 208 garapan Hansen Racing Development. Hanya saja, dia akan berkompetisi di Euro RX.
Tapi, yang akan jadi pusat perhatian para fans tentu saja, Timmy Hansen dan Petter Solberg.
4 balapan tersisa di Spanyol, Turki, Italia dan Argentina bisa saja akan didominasi oleh pertarungan antara mereka berdua.
2 kemenangan yang disabet Hansen di Norwegia dan Prancis membuat Solberg semakin susah tidur. Dengan desifit 37 poin dari Hansen, Solberg tentu tidak boleh main-main di 4 seri tersisa.
Sementara itu di kelas Super 1600, battle antara Janis Baumanis dan Ulrik Linnemann akan mencapai klimaksnya di Barcelona. Linnemann jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk memangkas defisit 9 poin, dan Janis tentunya akan melakukan hal yang sama untuk menjaga keunggulannya di klasemen.
Hal yang sama tentunya akan terjadi di kelas RX Lites. Dengan defisit yang sama, 9 poin, Kevin Hansen punya kans untuk memperbesar angka tersebut untuk memuluskan langkahnya merebut gelar juara. Sedangkan rivalnya, juara bertahan Kevin Eriksson tentu harus mengerahkan kekuatannya untuk membendung Kevin, dimana dia, seperti kakaknya Timmy, juga sedang dalam performa yang bagus.
No comments:
Post a Comment