Setelah 119 hari menunggu, Petter Solberg akhirnya meraih kemenangan ketiganya musim ini setelah battle dengan Johan Kristofferson dan Timmy Hansen, yang finish kedua dan ketiga.
Hanya saja, keunggulan 37 poin milik Solberg di puncak klasemen harus tergerus 2 poin, yang berarti hanya unggul 35 poin atas Hansen, yang memenangi 2 dari 4 babak Heat.
Tapi setidaknya Solberg kembali ke puncak podium, sesuatu yang sangat dirindukannya. "Para mekanik bekerja sangat keras untuk mencari set-up mobil yang pas. Para pembalap Peugeot tampil sangat cepat dan saya sendiri mengalami masalah di Heat 3. Kemenangan ini terasa lebih berarti karena anak saya Oliver juga baru saja menang di kejuaraan crosskart di Swedia."
Buat Kristofferson, posisi keduanya juga berarti puasa 119 hari tanpa podium-nya telah berakhir, dan itu membawanya kembali ke posisi ketiga di klasemen. "Saya punya 1 set ban baru untuk semifinal, dimana itu sangar membantuku untuk pushing hard. Di final, start-ku lebih baik dari Timmy [Hansen] tapi Petter [Solberg] segera menjauh jadi saya memutuskan untuk segera mengambil Joker Lap."
Posisi ketiga buat Hansen berarti inilah podium keenam berturut-turut untuknya dan Davy Jeanney. "Saya terkejut dengan catatan waktuku, karena saya tidak berpikir saya akan secepat ini sepanjang akhir minggu ini."
Jeanney sendiri finish keempat, dan berada di depan Tanner Foust yang sekali lagi menjadi pembalap wildcard dengan Marklund Volkswagen. Robin Larsson untuk kedua kalinya harus gagal finish di Final, yang berarti posisi keenam overall.
Topi Heikkinen finish kedelapan, dan duo Ford OlsbergsMSE Andreas Bakkerud dan Reinis Nitiss melengkapi 10 besar. Gelar konstruktor buat mereka semakin menjauh dari genggaman mereka, karena tim Peugeot Hansen semakin nyaman berada di puncak klasemen dengan keunggulan 77 poin dengan 3 seri tersisa.
Sementara itu di kelas Supercar Euro RX, Tommy Rustad finish pertama di babak Final, tapi kemudian didiskualifikasi karena pelanggaran teknis di Volkswagen Polo-nya. Kemenangan tersebut kemudian diberikan kepada sesama pembalap VW, dan juga pembalap WRC-3 Ole-Christian Veiby. Alexander Hvaal finish kedua, dan Joni-Pekka Rajala melengkapi podium.
Meskipun harus kehilangan 8 poin yang didapatkannya di Final, Rustad masih unggul 6 poin dari Jerome Grosset-Janin di puncak klasemen. Dan dengan 1 seri tersisa di Italia, itu berarti Rustad mendapatkan matchball untuk meraih gelar juara Euro RX.
Di kelas Super 1600, Andrea Dubourg (adik Jean-Baptiste Dubourg, yang dinish ketiga di Prancis) berhasil menempati puncak podium setelah mengalahkan Krisztian Szabo. Pemimpin klasemen Janis Baumani finish ketiga, tapi dengan keunggulan 26 poin dari Szabo, dia punya modal matchball untuk meraih gelar di seri terakhir di Italia.
Dan di kelas RX Lites, Thomas Bryntesson meraih kemenangan keduanya secara berturut-turut, dan itu berarti dia juga masuk ke persaingan untuk merebut gelar juara. Cyril Raymond finish kedua, dan pemimpin klasemen sementara, Kevin Hansen finish ketiga. Hansen sendiri unggul 9 poin dari Kevin Eriksson, dan 15 poin dari Bryntesson.
Seri selanjutnya adalah RX Turki, yang akan diselenggarakan di sirkuit Istanbul Park, yang juga sama seperti Circuit de Catalunya yang menggelar RX Barcelona, merupakan sirkuit yang (pernah) menggelar balapan Formula 1. RX Turki sendiri akan digelar di tanggal 2-4 Oktober mendatang.
Adios!
Hasil #BarcelonaRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
No comments:
Post a Comment