Halo...!
Tak terasa World Rallycross Championship presented by Monster Energy, atau biasa disingkat WorldRX, akan segera kick-off di sirkuit Montalegre, Portugal tanggal 24 April mendatang, tapi sebelumnya mereka berkumpul dulu di Circuit de Catalunya di Barcelona, Spanyol untuk menampakkan diri dan memamerkan "senjata" mereka masing-masing. Siapa saja yang akan bertarung satu dengan yang lainnya di tahun ini? Ini dia:
Note: Karena banyaknya tim yang akan berpatisipasi sembuat saya harus membagi artikel ini menjadi 2-3 bagian. Thank's before.
1. SDRX (Citroen DS3 Supercar)
Ada yang berubah pada tim milik Juara bertahan Petter Solberg. Pertama, Solberg merekrut pembalap muda asal Inggris, Liam Doran untuk membesut Citroen DS3 kedua, sehingga nama tim berubah dari PSRX (Petter Solberg RX) menjadi SDRX (Solberg Doran RX). Kedua, kedatangan Doran juga dibarengi dengan sponsornya, Monster Energy yang juga merupakan sponsor utama World RX. Meskipun mereka berdua bernaung dalam satu tim, mobil mereka dibangun dan dirawat di 2 tempat yang berbeda, Norwegia untuk Solberg dan Inggris untuk Doran. Corak mobilnya juga berbeda. Warna Putih dan Silver mendominasi bagian depan DS3-nya Solberg, dengan bagian belakang dirasuki dengan warna hitam ala Monster Energy. Sedangkan Hitam tetap menjadi warna utama Doran di besutannya. Mereka akan mewakili Citroen dalam membendung dominasi Ford OlsbergMSE.
"Saya dan Liam menggunakan Citroen. Jadi kenapa tidak bersatu untuk tahun ini?" Itulah kata-kata pertama Solberg soal joint venture-nya dengan Doran. "Kami sudah membicarakan hal ini sejak akhir musim lalu. Saya ingin Liam bekerja dengan baik dan dia sadar itu. Jadi kami berdua akan bertarung untuk tahun ini"
Sudah jelas dia ingin mempertahankan gelarnya. Pria berusia 40 tahun yang dijuluki "Mr Hollywood" ini mengatakan bahwa tahun ini bakal sulit karena para rivalnya juga semakin tangguh dibandingkan sebelumnya. "Ini akan menjadi sangat sulit dan menantang" Kata Solberg. Well said..!
British Bomb, itulah julukan pemuda bengal berusia 28 tahun ini. Dia menjalani tahun yang sulit di 2014, dengan diskualifikasi di Hell RX Norwegia karena pelanggaran bahan bakar, dan SIM-nya sempat ditahan setelah insiden di tanah kelahirannya. Bagaimanapun, dia mengatakan bahwa tiada nama yang lebih besar dari Petter Solberg, dan bergabung di timnya sangat "Keren".
"Setiap pembalap ingin menang, begitu juga saya. Saya lebih termotivasi dari sebelumnya" Kata Doran, yang memenangi 4 balapan di tahun 2013, 2 sebagai pembalap dan 2 sebagai pemilik tim.
Good Luck, Lad..!
2. Ford OlsbergMSE (Ford Fiesta ST Supercar)
Tim asal Swedia ini merupakan juara bertahan tim musim lalu di World RX dan juga di Red Bull Global Rallycross. Jadi tak ada alasan bagi mereka untuk kehilangan gelar tersebut. Nah untuk mendukung ambisi tersebut, mereka meluncurkan slogan baru, "Xtreme Forces" yang mencirikan ambisi mereka untuk mendominasi sektor rallycross. Selain itu mereka juga mendatangkan Juara Euro RX 2 kali Timur Tymerzyanov untuk mendampingi Andreas Bakkerud dan Reinis Nitišs, ketiganya ada di belakang sono. Yang didepan? Lupakan saja. Mereka adalah Joni Wiman dan Mitchelle De Jong, yang akan bermain di Red Bull GRC.
Andreas Bakkerud sebelumnya menyabet 2 gelar di Euro RX kategori Super 1600, dan musim lalu dia berhasil menang 2 kali di Inggris dan Turki, hanya saja inkonsistensi membuatnya finish di posisi 5, kalah dari rekannya Nitišs yang ada di posisi 3.
Inilah yang membuat motivasinya semakin tinggi menjelang seri pertama di Portugal, dan menjadi suksesor Petter Solberg sebagai si Norwegia terbaik di RX. Semoga saja.
Bocah Latvia berusia 19 tahun ini mampu membuktikan dia tidak ingin sekedar main, tapi juga menang. 2 kemenangan dan 4 podium membuatnya bertengger di 3 besar klasemen musim lalu, mengalahkan rekannya Bakkerud. Bukan tidak mungkin Juara Euro RX Kategori Super 1600 2013 ini akan melakukannya lagi di tahun ini, selama dia masih merasa nyaman, dan dia menyukai atmosfir di tim ini, dan percaya ada momentum buat mereka. SEMANGAT..! GARS..!
Salah satu pembicaraan yang paling hot di paddock jelas, Timerzyanov bergabung ke Ford OlsbergMSE setelah "cerai" dengan Peugeot Hansen. Tapi bukan berarti juara Euro RX 2 kali ini harus mulai dari 0 untuk beradaptasi di tim, karena dia sudah pernah bermain dengan tim asal Swedia ini di balapan Red Bull GRC di Las Vegas, AS tahun 2012 silam.
Timerzyanov menjalani tahun 2014 yang biasa-biasa saja, dengan 1 podium ada di gengamannya, jadi dia "percaya 100% dengan tim ini" bisa berbicara banyak di atas trek tahun ini. Timerzyanov akan membalap dengan tim Red Bull/Viatti Namus OlsbergMSE, terpisah dari 2 rekannya. Namun Mr. Eriksson janji akan memperlakukan ketiga pembalapnya setara. Semoga saja.
3. Team Peugeot-Hansen (Peugeot 208 WRX)
Ambisius? YA untuk tim Peugeot Hansen, apalagi setelah tahun lalu mereka hanya menang sekali, jadi gak ada lagi alasan buat mereka untuk tidak kompetitif untuk musim 2015 ini. Nah untuk itu mereka merombak mobil mereka selama musim dingin. Hasilnya? New Peugeot 208 WRX, hasil kerjasama kru tim Hansen Motorsport di Swedia dan PSA Peugeot di Prancis. Selain itu mereka juga merekrut pembalap Prancis Davy Jeanney (permintaannya Peugeot kah?) untuk menemani Timmy Hansen. "Tahun lalu kami terlambat kompetitif, dan kami punya keuntungan dari pengalaman itu dan kami siap untuk seri pertama..!" Sahut bos tim, Kenneth Hansen. Jelas...
Anak dari bos tim Kenneth Hansen ini sebelumnya bermain di ajang-ajang single seater seperti Formula BMW dan Formula Renault dengan prestasi yang lumayan bagus dengan beberapa kemenangan berhasil disabetnya, sebelum akhirnya mengikuti jejak ayahnya ke lintasan rallycross, dan dia masih kompetitif dengan menang sekali musim lalu di ItaliaRX. Jadi dia tidak sabar untuk menang lagi di tahun ini.
"Saya pikir kami punya mobil yang potensial. Saya secara pribadi bekerja lebih keras dari sebelumnya. Saya merasa semakin siap dan inilah mobil terbaik sepanjang karirku."Katanya.
#SambilNunjukNunjukMobilnya.
Mungkin saja kesan pertama kamu melihat dia adalah seorang senior yang ingin bersenang-senang saja. Benar? SALAH. Jeanney merupakan juara ajang rallycross Prancis 2010 dan runner-up di ERX 2013, tahun percobaan sebelum World RX dimulai musim lalu. Setahun kemudian dia membalap di 2 tim, berawal di England RX dimana dia membalap untuk Albatec Racing, juga dengan Peugeot 208, dan kemudian dengan Monster Energy World RX. Posisi 17 dengan torehan 27 poin cukup untuk menjadi pembalap Prancis tercepat di World RX musim lalu.
Tapi kali ini tantangan terbarunya adalah mengatasi tekanan yang biasanya hadir di tim pabrikan, mengingat inilah pertama kalinya dia dikontraki tim semacam itu. "Saya kaget ketika mengemudi mobil ini untuk pertama kali karena mesinnya sangat powerful. Target saya adalah tampil progressif dengan beberapa podium, bahkan kemenangan" Jawab Jeanney dengan MANTAP..!
4. Marklund Motorsport (Volkswagen Polo RX)
Volkswagen? Si Dominator WRC itu? YES. Mereka nyaris saja menjuarai titel tim World RX musim lalu, jadi mereka melakukan perombakan besar-besaran untuk musim ini. Dimulai dari penunjukkan Michael Schneider sebagai manager tim, disusul dengan perekrutan nama beken rally P.G. Andersson untuk menemani Topi Heikkinen, runner-up musim lalu.
Tidak salah memang kalo Topi Heikkinen dianggap sebagai salah satu bintang masa depan World RX. Alasannya? Simpel, pemenang kejuaraan rallycross Finlandia 2010 dan juara Red Bull GRC 2013 membuatnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Musim lalu dia selalu finish di 10 besar, salah satunya kemenangan di Belgium RX membuatnya mampu bertengger di posisi 2 klasemen, hanya kalah dari Petter Solberg. Sisu Power...!
Ada yang masih ingat dia? Ya, juara dunia Junior WRC 2 kali dengan Suzuki ini akan mengawali karienya di World RX dengan Marklund VW setelah sebelumnya mencicipi 2 race dengan Skoda dan Audi EKS RX. P.G akan menggantikan Anton Marklund, yang memutuskan meninggalkan tim milik ayahnya, Jan dan hijrah ke Audi EKS RX (Akan segera diulas).
"Kamu tidak bisa bayangkan betapanya gembiranya saya ketika Jan menelepon saya dan menawarkan kesempatan ini. Bermain di kejuaraan World RX dengan tim ini terasa sangat mengagumkan. Saya siap untuk tahun ini" Kata Anderson.
Bersambung....
Tak terasa World Rallycross Championship presented by Monster Energy, atau biasa disingkat WorldRX, akan segera kick-off di sirkuit Montalegre, Portugal tanggal 24 April mendatang, tapi sebelumnya mereka berkumpul dulu di Circuit de Catalunya di Barcelona, Spanyol untuk menampakkan diri dan memamerkan "senjata" mereka masing-masing. Siapa saja yang akan bertarung satu dengan yang lainnya di tahun ini? Ini dia:
Note: Karena banyaknya tim yang akan berpatisipasi sembuat saya harus membagi artikel ini menjadi 2-3 bagian. Thank's before.
1. SDRX (Citroen DS3 Supercar)
Ada yang berubah pada tim milik Juara bertahan Petter Solberg. Pertama, Solberg merekrut pembalap muda asal Inggris, Liam Doran untuk membesut Citroen DS3 kedua, sehingga nama tim berubah dari PSRX (Petter Solberg RX) menjadi SDRX (Solberg Doran RX). Kedua, kedatangan Doran juga dibarengi dengan sponsornya, Monster Energy yang juga merupakan sponsor utama World RX. Meskipun mereka berdua bernaung dalam satu tim, mobil mereka dibangun dan dirawat di 2 tempat yang berbeda, Norwegia untuk Solberg dan Inggris untuk Doran. Corak mobilnya juga berbeda. Warna Putih dan Silver mendominasi bagian depan DS3-nya Solberg, dengan bagian belakang dirasuki dengan warna hitam ala Monster Energy. Sedangkan Hitam tetap menjadi warna utama Doran di besutannya. Mereka akan mewakili Citroen dalam membendung dominasi Ford OlsbergMSE.
- Petter Solberg (Norwegia, #1)
"Saya dan Liam menggunakan Citroen. Jadi kenapa tidak bersatu untuk tahun ini?" Itulah kata-kata pertama Solberg soal joint venture-nya dengan Doran. "Kami sudah membicarakan hal ini sejak akhir musim lalu. Saya ingin Liam bekerja dengan baik dan dia sadar itu. Jadi kami berdua akan bertarung untuk tahun ini"
Sudah jelas dia ingin mempertahankan gelarnya. Pria berusia 40 tahun yang dijuluki "Mr Hollywood" ini mengatakan bahwa tahun ini bakal sulit karena para rivalnya juga semakin tangguh dibandingkan sebelumnya. "Ini akan menjadi sangat sulit dan menantang" Kata Solberg. Well said..!
- Liam Doran (Inggris, #33)
British Bomb, itulah julukan pemuda bengal berusia 28 tahun ini. Dia menjalani tahun yang sulit di 2014, dengan diskualifikasi di Hell RX Norwegia karena pelanggaran bahan bakar, dan SIM-nya sempat ditahan setelah insiden di tanah kelahirannya. Bagaimanapun, dia mengatakan bahwa tiada nama yang lebih besar dari Petter Solberg, dan bergabung di timnya sangat "Keren".
"Setiap pembalap ingin menang, begitu juga saya. Saya lebih termotivasi dari sebelumnya" Kata Doran, yang memenangi 4 balapan di tahun 2013, 2 sebagai pembalap dan 2 sebagai pemilik tim.
Good Luck, Lad..!
2. Ford OlsbergMSE (Ford Fiesta ST Supercar)
Tim asal Swedia ini merupakan juara bertahan tim musim lalu di World RX dan juga di Red Bull Global Rallycross. Jadi tak ada alasan bagi mereka untuk kehilangan gelar tersebut. Nah untuk mendukung ambisi tersebut, mereka meluncurkan slogan baru, "Xtreme Forces" yang mencirikan ambisi mereka untuk mendominasi sektor rallycross. Selain itu mereka juga mendatangkan Juara Euro RX 2 kali Timur Tymerzyanov untuk mendampingi Andreas Bakkerud dan Reinis Nitišs, ketiganya ada di belakang sono. Yang didepan? Lupakan saja. Mereka adalah Joni Wiman dan Mitchelle De Jong, yang akan bermain di Red Bull GRC.
- Andreas Bakkerud (Norwegia, #13)
Andreas Bakkerud sebelumnya menyabet 2 gelar di Euro RX kategori Super 1600, dan musim lalu dia berhasil menang 2 kali di Inggris dan Turki, hanya saja inkonsistensi membuatnya finish di posisi 5, kalah dari rekannya Nitišs yang ada di posisi 3.
Inilah yang membuat motivasinya semakin tinggi menjelang seri pertama di Portugal, dan menjadi suksesor Petter Solberg sebagai si Norwegia terbaik di RX. Semoga saja.
- Reinis Nitišs (Latvia, #15)
Bocah Latvia berusia 19 tahun ini mampu membuktikan dia tidak ingin sekedar main, tapi juga menang. 2 kemenangan dan 4 podium membuatnya bertengger di 3 besar klasemen musim lalu, mengalahkan rekannya Bakkerud. Bukan tidak mungkin Juara Euro RX Kategori Super 1600 2013 ini akan melakukannya lagi di tahun ini, selama dia masih merasa nyaman, dan dia menyukai atmosfir di tim ini, dan percaya ada momentum buat mereka. SEMANGAT..! GARS..!
- Timur Timerzyanov (Rusia, #42)
Salah satu pembicaraan yang paling hot di paddock jelas, Timerzyanov bergabung ke Ford OlsbergMSE setelah "cerai" dengan Peugeot Hansen. Tapi bukan berarti juara Euro RX 2 kali ini harus mulai dari 0 untuk beradaptasi di tim, karena dia sudah pernah bermain dengan tim asal Swedia ini di balapan Red Bull GRC di Las Vegas, AS tahun 2012 silam.
Timerzyanov menjalani tahun 2014 yang biasa-biasa saja, dengan 1 podium ada di gengamannya, jadi dia "percaya 100% dengan tim ini" bisa berbicara banyak di atas trek tahun ini. Timerzyanov akan membalap dengan tim Red Bull/Viatti Namus OlsbergMSE, terpisah dari 2 rekannya. Namun Mr. Eriksson janji akan memperlakukan ketiga pembalapnya setara. Semoga saja.
3. Team Peugeot-Hansen (Peugeot 208 WRX)
Ambisius? YA untuk tim Peugeot Hansen, apalagi setelah tahun lalu mereka hanya menang sekali, jadi gak ada lagi alasan buat mereka untuk tidak kompetitif untuk musim 2015 ini. Nah untuk itu mereka merombak mobil mereka selama musim dingin. Hasilnya? New Peugeot 208 WRX, hasil kerjasama kru tim Hansen Motorsport di Swedia dan PSA Peugeot di Prancis. Selain itu mereka juga merekrut pembalap Prancis Davy Jeanney (permintaannya Peugeot kah?) untuk menemani Timmy Hansen. "Tahun lalu kami terlambat kompetitif, dan kami punya keuntungan dari pengalaman itu dan kami siap untuk seri pertama..!" Sahut bos tim, Kenneth Hansen. Jelas...
- Timmy Hansen (Swedia, #17)
Anak dari bos tim Kenneth Hansen ini sebelumnya bermain di ajang-ajang single seater seperti Formula BMW dan Formula Renault dengan prestasi yang lumayan bagus dengan beberapa kemenangan berhasil disabetnya, sebelum akhirnya mengikuti jejak ayahnya ke lintasan rallycross, dan dia masih kompetitif dengan menang sekali musim lalu di ItaliaRX. Jadi dia tidak sabar untuk menang lagi di tahun ini.
"Saya pikir kami punya mobil yang potensial. Saya secara pribadi bekerja lebih keras dari sebelumnya. Saya merasa semakin siap dan inilah mobil terbaik sepanjang karirku."Katanya.
#SambilNunjukNunjukMobilnya.
- Davy Jeanney (Prancis, #21)
Mungkin saja kesan pertama kamu melihat dia adalah seorang senior yang ingin bersenang-senang saja. Benar? SALAH. Jeanney merupakan juara ajang rallycross Prancis 2010 dan runner-up di ERX 2013, tahun percobaan sebelum World RX dimulai musim lalu. Setahun kemudian dia membalap di 2 tim, berawal di England RX dimana dia membalap untuk Albatec Racing, juga dengan Peugeot 208, dan kemudian dengan Monster Energy World RX. Posisi 17 dengan torehan 27 poin cukup untuk menjadi pembalap Prancis tercepat di World RX musim lalu.
Tapi kali ini tantangan terbarunya adalah mengatasi tekanan yang biasanya hadir di tim pabrikan, mengingat inilah pertama kalinya dia dikontraki tim semacam itu. "Saya kaget ketika mengemudi mobil ini untuk pertama kali karena mesinnya sangat powerful. Target saya adalah tampil progressif dengan beberapa podium, bahkan kemenangan" Jawab Jeanney dengan MANTAP..!
4. Marklund Motorsport (Volkswagen Polo RX)
Volkswagen? Si Dominator WRC itu? YES. Mereka nyaris saja menjuarai titel tim World RX musim lalu, jadi mereka melakukan perombakan besar-besaran untuk musim ini. Dimulai dari penunjukkan Michael Schneider sebagai manager tim, disusul dengan perekrutan nama beken rally P.G. Andersson untuk menemani Topi Heikkinen, runner-up musim lalu.
- Toomas 'Topi' Heikkinen (Finlandia, #57)
Tidak salah memang kalo Topi Heikkinen dianggap sebagai salah satu bintang masa depan World RX. Alasannya? Simpel, pemenang kejuaraan rallycross Finlandia 2010 dan juara Red Bull GRC 2013 membuatnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Musim lalu dia selalu finish di 10 besar, salah satunya kemenangan di Belgium RX membuatnya mampu bertengger di posisi 2 klasemen, hanya kalah dari Petter Solberg. Sisu Power...!
- Per-Gunnar 'P.G.' Andersson (Swedia, #45)
Ada yang masih ingat dia? Ya, juara dunia Junior WRC 2 kali dengan Suzuki ini akan mengawali karienya di World RX dengan Marklund VW setelah sebelumnya mencicipi 2 race dengan Skoda dan Audi EKS RX. P.G akan menggantikan Anton Marklund, yang memutuskan meninggalkan tim milik ayahnya, Jan dan hijrah ke Audi EKS RX (Akan segera diulas).
"Kamu tidak bisa bayangkan betapanya gembiranya saya ketika Jan menelepon saya dan menawarkan kesempatan ini. Bermain di kejuaraan World RX dengan tim ini terasa sangat mengagumkan. Saya siap untuk tahun ini" Kata Anderson.
Bersambung....
No comments:
Post a Comment