Finally....
Setelah 1 tahun menunggu, akhirnya Andreas Bakkerud dan tim Ford OlsbergsMSE kembali merasakan manisnya berada di puncak podium, dengan Johan Kristofferson menempati posisi kedua, dan pemimpin klasemen Petter Solberg, yang jatuh sakit, finish ketiga.
Meskipun begitu, Ford OlsbergsMSE tetap tidak mampu menghambat laju tim Peugeot Hansen, yang kemudian resmi menjadi juara dunia tim musim 2015.
Untuk Bakkerud, ini adalah kemenangan keduanya dalam 2 minggu terakhir, setelah menjuarai balapan rallycross Inggris dengan mobil RX150 Buggies. "Hujan membuat hari ini terasa sulit, tapi saya tetap berusaha keras dan tidak membuat satu kesalahan pun. Kami tidak beruntung selama musim panas tapi tim tidak pernah sekalipun menyerah."
Johan Kristofersson meraih podium ketiganya secara berturut-turut, tapi ambisinya untuk meraih kemenangan keduanya musim ini belum terjadi. "Tentu saja saya senang dengan posisi kedua, tapi jelas, saya sangat ingin untuk menang hari ini. Semoga saja kami dapat melanjutkan performa kami di seri terakhir di Argentina."
Untuk Petter Solberg, posisi ketiga ini sangat krusial karena di saat yang bersamaan Timmy Hansen gagal finish di babak Semifinal. Solberg sekarang unggul 26 poin dari Hansen, jadi dia hanya perlu mengoleksi 5 poin lebih banyak dari Hansen untuk mempertahankan gelar juaranya.
Pembalap EKS RX, Anton Marklund menjadi 'The Best of the Rest' dengan finish keempat, meskipun akhir minggu ini tidak berjalan bagus untuk tim ini, karena Andrew Jordan, yang mengantikan sang bos Mattias Ekstrom, gagal finish setelah flywheel di Audi S1-nya rusak, dan Ekstrom sendiri gagal meraih gelar DTM di seri terakhir yang digelar di sirkuit Hockenheim, Jerman.
Sementara itu pembalap Team Austria, Manfred Stohl berhasil finish di 5 besar, yang merupakan pencapaian terbaiknya musim ini, meskipun MJP Ford Fiesta RXS-nya rusak parah setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan. Total ada 3 mobil Ford yang berhasil mencapai babak final, dengan Timur Timerzyanov finish keenam dengan Fiesta ST.
Buat Timmy Hansen, inilah saat-saat dimana heaven becomes hell....
Setelah menempati posisi kedua setelah babak Heats, Hansen punya misi untuk menjegel Solberg di babak Semifinal. Tapi semua harapannya sirna setelah Peugeot 208-nya kandas di lap pertama. Dengan defisit 26 poin dari Petter Solberg, dia butuh lebih dari keajaiban untuk bisa merebut gelar juara.
Selain kelas Supercar World RX, semua kelas lainnya kecuali TouringCars sudah dituntaskan di RX Italia. Ini dia para juara:
Euro RX Supercar: Tommy Rustad, Norwegia (HTB Marklund Motrsport - Volkswagen Polo RX)
Usia bukanlah menjadi penghalang untuk Tommy Rustad. Pembalap berusia 47 tahun ini baru saja ditahbiskan menjadi juara Euro RX kelas Supercar setelah meraih kemenangan sempurna di Italia. Jean-Baptiste Dubourg finish kedua, dan Ole Christian Veiby melengkapi podium.
Kemenangan ini membuat Rustad sukses mengasapi Jerome Grosset-Janin (yang finish kelima) dengan keunggulan 18 poin. Sementara itu finish di podium membuat Veiby mengkudeta Joni-Pekka Rajala di posisi ketiga di klasemen akhir.
"Saya sudah menonton balapan rallycross di TV sejak saya berusia 10 tahun, dan sejak itu saya selalu memimpikan itu (red: menjadi juara). Sekarang mimpi itu menjadi nyata." Kata Rustad, yang pencapaian terbaiknya di Euro RX adalah posisi ketiga di tahun 2006.
Euro RX Super 1600: Janis Baumanis, Latvia (Set Promotion - Renault Twingo)
Pembalap asal Latvia tersebut hanya mampu finish keenam di RX Italia, tapi itu cukup untuknya merebut gelar juara kelas Super 1600, dengan keunggulan 24 poin dari Ulrik Linnemann. Krisztian Szabo finish ketiga di klasemen akhir.
Balapannya sendiri dimenangkan oleh Linnemann, dan Timur Shigabutdinov finish kedua. Yang menjadi pusat perhatian di akhir minggu kemarin adalah pembalap debutan asal Russia Dmitrii Bragin, yang finish ketiga.
RX Lites: Kevin Hansen, Swedia (Peugeot Red Bull Hansen Junior Team)
Setidaknya keluarga Hansen punya satu hal untuk mengobati kesedihannya setelah kegagalan Timmy di Italia.
Itu karena adiknya, Kevin berhasil menjadi juara RX Lites setelah finish kedua di kategori one-make race tersebut. Rivalnya, juara musim lalu Kevin Eriksson harus puas berada di posisi kedua di klasemen, meskipun dia sukses meraih kemenangan keduanya di musim ini. Thomas Bryntesson sendiri gagal lolos ke babak Final, dan meskipun dia meraih 4 kemenangan (lebih banyak dari pembalap lainnya), dia hanya mampu finish ketiga di klasemen.
Atas prestasinya tersebut, Kevin berhak mendapatkan jatah wild card di seri terakhir di Argentina. Tapi yang menjadi masalah adalah, mobil apa yang akan dipakai Kevin?
Soalnya RX Lites adalah kompetisi yang didukung secara penuh oleh tim Ford OlsbergsMSE, dan normalnya juara kompetisi tersebut akan membalap dengan Ford Fiesta ST Supercar. Masalahnya Kevin adalah member dari tim Peugeot Hansen. Dia bahkan membalap dengan Ford Fiesta Supercar Lites yang dikamuflase menjadi Peugeot 208 Lites.
Kita tunggu saja entry list untuk RX Argentina, yang akan digelar tanggal 27-29 November mendatang.
Ciao..!
Hasil #ItalyRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #BarcelonaRX kategori Supercar Euro Rallycross Championship (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #BarcelonaRX kategori Super 1600 (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #TurkeyRX kategori RX Lites (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak. Semua pembalap menggunakan mobil Ford Fiesta Supercar Lites racikan OlsbergsMSE):
Setelah 1 tahun menunggu, akhirnya Andreas Bakkerud dan tim Ford OlsbergsMSE kembali merasakan manisnya berada di puncak podium, dengan Johan Kristofferson menempati posisi kedua, dan pemimpin klasemen Petter Solberg, yang jatuh sakit, finish ketiga.
Meskipun begitu, Ford OlsbergsMSE tetap tidak mampu menghambat laju tim Peugeot Hansen, yang kemudian resmi menjadi juara dunia tim musim 2015.
Untuk Bakkerud, ini adalah kemenangan keduanya dalam 2 minggu terakhir, setelah menjuarai balapan rallycross Inggris dengan mobil RX150 Buggies. "Hujan membuat hari ini terasa sulit, tapi saya tetap berusaha keras dan tidak membuat satu kesalahan pun. Kami tidak beruntung selama musim panas tapi tim tidak pernah sekalipun menyerah."
Johan Kristofersson meraih podium ketiganya secara berturut-turut, tapi ambisinya untuk meraih kemenangan keduanya musim ini belum terjadi. "Tentu saja saya senang dengan posisi kedua, tapi jelas, saya sangat ingin untuk menang hari ini. Semoga saja kami dapat melanjutkan performa kami di seri terakhir di Argentina."
Untuk Petter Solberg, posisi ketiga ini sangat krusial karena di saat yang bersamaan Timmy Hansen gagal finish di babak Semifinal. Solberg sekarang unggul 26 poin dari Hansen, jadi dia hanya perlu mengoleksi 5 poin lebih banyak dari Hansen untuk mempertahankan gelar juaranya.
Pembalap EKS RX, Anton Marklund menjadi 'The Best of the Rest' dengan finish keempat, meskipun akhir minggu ini tidak berjalan bagus untuk tim ini, karena Andrew Jordan, yang mengantikan sang bos Mattias Ekstrom, gagal finish setelah flywheel di Audi S1-nya rusak, dan Ekstrom sendiri gagal meraih gelar DTM di seri terakhir yang digelar di sirkuit Hockenheim, Jerman.
It was a heart-in-mouth moment for World RX Team Austria pilot Manfred Stohl after steering damage off of the first jump sent his Ford Supercar head over heels!We're pleased to report Manfred is OK. #ItalyRX
Posted by FIA World Rallycross Championship on Saturday, 17 October 2015
Sementara itu pembalap Team Austria, Manfred Stohl berhasil finish di 5 besar, yang merupakan pencapaian terbaiknya musim ini, meskipun MJP Ford Fiesta RXS-nya rusak parah setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan. Total ada 3 mobil Ford yang berhasil mencapai babak final, dengan Timur Timerzyanov finish keenam dengan Fiesta ST.
Buat Timmy Hansen, inilah saat-saat dimana heaven becomes hell....
Setelah menempati posisi kedua setelah babak Heats, Hansen punya misi untuk menjegel Solberg di babak Semifinal. Tapi semua harapannya sirna setelah Peugeot 208-nya kandas di lap pertama. Dengan defisit 26 poin dari Petter Solberg, dia butuh lebih dari keajaiban untuk bisa merebut gelar juara.
Selain kelas Supercar World RX, semua kelas lainnya kecuali TouringCars sudah dituntaskan di RX Italia. Ini dia para juara:
Euro RX Supercar: Tommy Rustad, Norwegia (HTB Marklund Motrsport - Volkswagen Polo RX)
Usia bukanlah menjadi penghalang untuk Tommy Rustad. Pembalap berusia 47 tahun ini baru saja ditahbiskan menjadi juara Euro RX kelas Supercar setelah meraih kemenangan sempurna di Italia. Jean-Baptiste Dubourg finish kedua, dan Ole Christian Veiby melengkapi podium.
Kemenangan ini membuat Rustad sukses mengasapi Jerome Grosset-Janin (yang finish kelima) dengan keunggulan 18 poin. Sementara itu finish di podium membuat Veiby mengkudeta Joni-Pekka Rajala di posisi ketiga di klasemen akhir.
"Saya sudah menonton balapan rallycross di TV sejak saya berusia 10 tahun, dan sejak itu saya selalu memimpikan itu (red: menjadi juara). Sekarang mimpi itu menjadi nyata." Kata Rustad, yang pencapaian terbaiknya di Euro RX adalah posisi ketiga di tahun 2006.
Euro RX Super 1600: Janis Baumanis, Latvia (Set Promotion - Renault Twingo)
Pembalap asal Latvia tersebut hanya mampu finish keenam di RX Italia, tapi itu cukup untuknya merebut gelar juara kelas Super 1600, dengan keunggulan 24 poin dari Ulrik Linnemann. Krisztian Szabo finish ketiga di klasemen akhir.
Balapannya sendiri dimenangkan oleh Linnemann, dan Timur Shigabutdinov finish kedua. Yang menjadi pusat perhatian di akhir minggu kemarin adalah pembalap debutan asal Russia Dmitrii Bragin, yang finish ketiga.
RX Lites: Kevin Hansen, Swedia (Peugeot Red Bull Hansen Junior Team)
Setidaknya keluarga Hansen punya satu hal untuk mengobati kesedihannya setelah kegagalan Timmy di Italia.
Itu karena adiknya, Kevin berhasil menjadi juara RX Lites setelah finish kedua di kategori one-make race tersebut. Rivalnya, juara musim lalu Kevin Eriksson harus puas berada di posisi kedua di klasemen, meskipun dia sukses meraih kemenangan keduanya di musim ini. Thomas Bryntesson sendiri gagal lolos ke babak Final, dan meskipun dia meraih 4 kemenangan (lebih banyak dari pembalap lainnya), dia hanya mampu finish ketiga di klasemen.
Atas prestasinya tersebut, Kevin berhak mendapatkan jatah wild card di seri terakhir di Argentina. Tapi yang menjadi masalah adalah, mobil apa yang akan dipakai Kevin?
Kevin Eriksson dengan Fiesta ST sebagai hadiah juara RX Lites musim lalu. |
See the difference? |
Ciao..!
Hasil #ItalyRX kategori Supercar (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #BarcelonaRX kategori Supercar Euro Rallycross Championship (Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #BarcelonaRX kategori Super 1600 (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak):
Hasil #TurkeyRX kategori RX Lites (Khusus 10 besar. Pembalap yang posisinya lebih tinggi belum tentu jumlah poinnya lebih banyak. Semua pembalap menggunakan mobil Ford Fiesta Supercar Lites racikan OlsbergsMSE):
No comments:
Post a Comment