Thursday, 3 March 2016

#Preview WRC Rally Meksiko March 3-6 2016

Bienvenido a Mexico..!


Selamat datang di Meksiko..!
Inilah reli pertama dimana para kontestan FIA World Rally Championship tidak lagi memakai jaket sepanjang hari, membawa sekop untuk salju, dan ban berpaku. Tapi Rally Meksiko mempunyai tantangan tersendiri. Ini dia:

The highest Challenge (Literally)

Rally Meksiko merupakan reli gravel pertama di musim ini. Tapi status tersebut tidak membuat Rally Meksiko sama dengan reli-reli sejenisnya di kalender WRC.


Gravel keras dan berbatu yang disodorkan Meksiko sudah menjadi tantangan yang berat untuk para kontestan, apalagi dengan ketinggian yang mencapai 2737m yang membuat mesin dapat kehilangan tenaga sampai 20%.

Hal-hal tersebut, ditambah dengan suhu yang dapat mencapat 30 derajat Celcius, dapat membuat mesin dan transmisi stress, dan dapat juga membuat pembalap melakukan kesalahan ketika keluar tikungan. Bahkan para penyuplai ban di WRC (Michelin, Pirelli & DMACK) hanya membawa ban berkompon keras ke Meksiko.


Hari pertama akan dimulai dengan Street Stage di Guanajuato, dilengkapi dengan fiesta atmosphere di Ceremonial start, dan kemudian dilanjutkan dengan 2 Super SS di Sirkuit Leon.

Petualangan sebenarnya baru akan dimulai di hari kedua, dimana para kru diwajibkan untuk menyelesaikan 7 SS, dan 2 di antaranya adalah SS4 & SS7 El Chocolate. Tidak ada coklat di kedua SS tersebut, tapi dengan jarak 54.21 km SS tersebut akan mengetes mobil, skill dan mental pembalap. Tapi ini belum seberapa dibandingkan dengan apa yang akan mereka dapatkan di hari minggu...
Di tahun ini tidak ada lagi SS Los Mexicanos, kemungkinan sebagai bentuk precaution setelah Ford Fiesta RS yang dikemudikan Ott Tanak nyemplung ke dalam danau musim lalu.


Hari ketiga menyajikan 10 SS, dengan SS12 & SS15 Otates menjadi yang terpanjang (42.62km). Selain itu, ditambah dengan SS11 Ibarilla (30.38 km), kebanyakan SS yang dipakai adalah SS berjarak pendek, termasuk Street Stage di Leon (Bukan Guanajuato).
Sedangkan Hari terakhir 'hanya' menyajikan 2 SS. Ingat, 'Hanya'.

Itu karena SS pertama di hari tersebut adalah SS20 Guanajuato, yang memakai beberapa jalan yang dipakai di hari ketiga. Dengan jarak total 80 km, inilah SS terpanjang yang pernah digunakan di WRC sejak 1983.

Setelah itu, para kontestan akan beradu kecepatan di Power Stage Agua Zarca demi 3 poin tambahan. SS tersebut juga akan dipakai di hari ketiga.

3 Out of 3
Percayalah, 2 kemenangan di 2 reli pertama di musim ini tidak akan membuat semangat Sebastien Ogier kendur. Alasannya? Reli WRC ke-100 bersama dengan co-driver Julien Ingrassia. 

Ya, kemenangan ketiga di Meksiko akan bagus untuknya dan Volkswagen, tapi lebih bagus kalau ada pembalap lain yang mampu meraih kemenangan. Sudah banyak fans yang mulai mengantuk.


Ekspektasi dan tekanan sebenarnya berada di pundak Jari-Matti Latvala. 2 kali kecelakaan dalam 2 reli di musim ini, percaya atau tidak, mulai membuat banyak orang mencoret Latvala dari persaingan merebut gelar juara. Kemenangan di Meksiko jelas akan membuat orang-orang tersebut mengambil penghapus, lalu menulis namanya lagi.


Pabrikan terbaik kedua sejauh ini adalah Hyundai. mobil baru i20 WRC '16 sudah jelas kompetitif, namun butuh sedikit konsistensi untuk mengejar Volkswagen.

Khusus di reli ini, Thierry Neuville kembali akan ditemani oleh Dani Sordo, meskipun perjudian yang dilakukan Hyundai dengan menukar Sordo dengan Hayden Paddon di Swedia terbukti berbuah manis.

New helmet for Mads
Bisa dibilang harapan M-Sport untuk setidaknya meramaikan persaingan sepenuhnya dibebankan kepada Mads Ostberg. Total 18 reli beruntun dia selalu berada di top 10, membuktikan bahwa konsistensi yang Ostberg miliki bisa menjadi giantkiller untuk para rivalnya.

Sedangkan untuk Eric Camilli, Rally Meksiko bukanlah hanya reli pertamanya di negara tersebut, tapi juga reli pertamanya di luar Eropa. Sekali lagi mengenyam pengalaman dan dapat menyelesaikan reli jauh lebih penting daripada menunjukkan kecepatan yang dimilikinya.
Tim Abu Dhabi Total WRT/PH-Sport hanya akan mengikuti reli-reli WRC di Eropa, jadi inilah tahun pertama dimana Citroen DS3 WRC tidak tercatat di entry list. Bagaimanapun, Kris Meeke tetap mengikuti sesi recce, mencoba simulasi reli dengan sepeda, dan kemudian pulang ke kampung halaman.
Sementara itu juara dunia Production WRC terakhir di tahun 2012, Benito Guerra jr., akan mewakili Meksiko di reli ini dengan Ford Fiesta RS WRC, dan Martin Prokop akan memulai reli WRC pertamanya di musim ini dengan mobil yang sama, yang dia juluki "Fiona".

Pemimpin klasemen kelas WRC-2 Elfyn Evans tidak akan berpatisipasi di reli ini, begitu juga dengan duo Skoda Esapekka Lappi & Pontus Tidemand, serta pengunduran diri juara bertahan Nasser Al-Attiyah karena persiapan Olimpiade Rio 2016.

Memang sih, ada pembalap privateer Skoda Armin Kremer di Entry List, dan dia sekarang berada di posisi kedua klasemen. Tapi bisa saja Skoda akan men-veto ambisinya untuk merebut gelar juara.


Selain itu, ada beberapa pembalap yang mengganti mobilnya untuk reli ini, atau bisa dibilang, musim ini. Sebut saja pembalap asal Peru Nicolas Fuchs, yang berpindah dari Ford Fiesta R5 ke Skoda Fabia R5, dan Hubert Ptaszek yang akan membalap dengan Peugeot 208 T16 R5, setelah 2 reli pertama di musim ini bersama Fabia R5.

Sama seperti di Swedia, kelas WRC-3 kembali hanya akan diisi 1 pembalap saja, sang kakek berusia 62 tahun Michel Fabre.

No comments:

Post a Comment