Thursday, 5 March 2015

#preview: WRC Rally Meksiko 2015

Halo...!


Setelah sebulan nganggur, akhirnya sirkus WRC kembali hadir, kali ini di pegunungan Meksiko, yang akan menggelar seri gravel pertama musim ini. Membawa mobil reli dengan kecepatan yang tinggi selalu menantang, tapi Meksiko, lain dari yang lain. Apa alasannya? Ini dia:

The Challenge


Gravel, adalah surface yang paling umum di dunia reli, dan tidak seperti Australia atau Finlandia, tipikal gravel di Meksiko tergolong biasa. Nah apa yang membuat Rally Meksiko menjadi salah satu yang tersulit? KETINGGIAN. Reli ini digelar di sekitaran pegunungan Leon, Guanajuato dan Silao, dan dengan ketinggian sekitar 2800 meter di atas permukaan laut, berarti kekurangan oksigen yang menyebabkan mesin kehilangan tenaga sebesar 20%, dan juga menyiksa pembalap dan navigator. Jika beberapa tim sepakbola Amerika Selatan yang markasanya berada di pegunungan sudah beradaptasi dengan hal semacam ini, berarti para pembalapnya juga punya keunggulan yang sama...Begitukah Benito Guerra?

Sisanya, semua SS masih sama dengan yang digunakan musim lalu, dengan menambahkan 1 SS baru. Ya, itu saja. Oh iya, 3 SS nanti akan ditayangkan secara LIVE, yaitu:

  1. DAY 1 SS1  (Guanajuato): Kamis, 5 Maret 19:09 waktu setempat / Jumat, 6 Maret 08:09 WIB
  2. DAY 3 SS13 (El Brinco 1):  Sabtu, 7 Maret 12:08 waktu setempat / Minggu, 8 Maret 01:08 WIB
  3. DAY 4 SS21 (El Brinco 3, power stage): Minggu, 8 Maret 12:08 waktu setempat / Senin, 9 Maret 01:08 WIB
Semuanya (kemungkinan besar) ditayangkan di MNC Sports (lupa yang berapa), kalo gak, ya streaming aja.

Attention Please..!

Reli di kampung halaman...but first, let me TAKE A SELFIE

2 Reli, 2 kemenangan. Sebastien Ogier dengan nyamannya berada di tempat teratas di klasemen. Yang jadi masalah adalah, apakah Jari-Matti Latvala mampu mengalahkannya? Atau siapapun? Kita masih ingat kalau Ogier sempat terjungkal di SS9, dan gak lama kemudian si SS10 giliran Latvala yang nyungsep di tumpukan salju. Jika saja dia mengetahui kalo Ogier ada masalah, tentunya dia akan main aman, ketimbang main flat-out. Sayangnya, itu sudah dilarang tahun ini, jadi, ya, tampil semaksimal mungkin.

VW no problemo, Citroen kalang kabut. Ya, belum meraih satu podium pun membuat Kris Meeke dan Mads Ostberg tidak ingin melakukan kesalahan fatal di Swedia bulan lalu. Sementara itu Hyundai mencoba untuk unggul dari mereka dengan kembalinya Dani Sordo, dan mesin baru, dimana sistem injeksi diperbarui untuk mengkompensasikan kehilangan tenaga sebesar 20% (buat Hyundai malah 30%). Meksiko adalah tempat dimana mereka meraih podium pertama mereka, bahkan sejak eranya Hyundai Accent, jadi jelas, mereka ingin lagi, bahkan mungkin kemenangan? I Don't know. M-Sport? Ya, mereka adalah tim yang tersantai sejauh ini, tapi konsistensi mereka membuat M-Sport tetap diwaspadai, yang kali ini kedatangan bintang tamu, Benito Guerra yang akan membalap di tanah kelahirannya.


Sementara itu di kategori WRC-2, duo Qatar akan saling berhadapan untuk pertama kali sejak Italia musim lalu, yakni Juara dunia WRC-2 2014, Nasser Al-Attiyah dan runner-up WRC-2 2013, Abdulaziz Al Kuwari, keduanya akan memakai Ford Fiesta RRC, dan keduanya juga akan didampingi navigator baru, yaitu:

  • Navigator Inggris, Marshall Clarke akan menemani Al Kuwari, menggantikan Killian Duffy dari Irlandia
  • Di kubu Al-Attiyah, Matthieu Baumel asal Prancis akan menggantikan Giovanni Bernacchini asal Italia.
Selain mereka, masih ada lagi Jari Ketomaa, yang punya motivasi lebih setelah menjuarai Rally Swedia, dan Stephane Lefebvre, yang punya koleksi poin yang sama dengan Ketomaa, 25, setelah kemenangan di Monte Carlo, tapi gagal total di Swedia. Masih ada lagi Yuriy Protasov, yang akan kembali ke WRC-2 setelah 2 seri dengan mobil spek WRC, dan Nicholas Fuchs, dari Peru yang akan memulai reli pertamanya musim ini.

Kategori WRC-3 dan Junior WRC akan absen di Meksiko.

No comments:

Post a Comment