Dunia balap reli kembali berduka. Kali ini adalah juara dunia WRC edisi pertama, Bjorn Waldegard yang tutup usia. Pembalap Swedia ini meninggal pada tanggal 29 Agustus 2014 setelah berjuang melawan kanker, dan terpaksa harus membatalkan partisipasinya di sebuah ajang reli di Wiltshire karena berfokus pada penyembuhannya.
Dijuluki "Walle", karir Waldegard berusia 4 dekade, bisa dibilang sebuah pencapaian yang besar. Sebelum WRC dibentuk pada 1979, dia lebih dulu dikenal di ajang rallycross, dan pada tahun 1974 dia berhasil menempati runner-up, hanya kalah dari Franz Wurz (Ayah dari mantan pembalap F1, Alex) yang uniknya nantinya menjadi navigatornya, meski hanya sementara.
Waldegard pun dikontrak Lancia pada tahun 1975, disandingkan dengan pembalap Italia, Sandro Munari. Hanya saja, setelah Waldegard mengabaikan perintah tim untuk tetap di posisi 2 dibawah Munari dan memenangkan Reli Italia, dia pun pindah ke Ford mulai musim 1977, dan berhasil memenangi 3 reli paling kejam: Reli Safari, Akropolis (Yunani), dan RAC (Sekarang Reli Britania Raya). Waldegard pun berhasil menjadi juara dunia pertama WRC pada tahun 1979 dengan menggunakan mobil Ford dan Mercedes, mengalahkan Hannu Mikola dengan hanya berjarak 1 poin saja. Namun, Waldegaard lebih dikenal sebagai raja Reli Safari, dan kecintaanya akan reli tersebut. Dia berpatisipasi di 25 reli di Afrika, dan memenangi tujuh di antaranya.
Setelah karirnya harus berhenti karena cedera di Safari 1992, dia tetap berkompetisi di ajang-ajang yang lebih kecil, menunjukkan cintanya kepada dunia balap lintas alam ini.
Rest In Peace, Champ....!
Dijuluki "Walle", karir Waldegard berusia 4 dekade, bisa dibilang sebuah pencapaian yang besar. Sebelum WRC dibentuk pada 1979, dia lebih dulu dikenal di ajang rallycross, dan pada tahun 1974 dia berhasil menempati runner-up, hanya kalah dari Franz Wurz (Ayah dari mantan pembalap F1, Alex) yang uniknya nantinya menjadi navigatornya, meski hanya sementara.
Waldegard pun dikontrak Lancia pada tahun 1975, disandingkan dengan pembalap Italia, Sandro Munari. Hanya saja, setelah Waldegard mengabaikan perintah tim untuk tetap di posisi 2 dibawah Munari dan memenangkan Reli Italia, dia pun pindah ke Ford mulai musim 1977, dan berhasil memenangi 3 reli paling kejam: Reli Safari, Akropolis (Yunani), dan RAC (Sekarang Reli Britania Raya). Waldegard pun berhasil menjadi juara dunia pertama WRC pada tahun 1979 dengan menggunakan mobil Ford dan Mercedes, mengalahkan Hannu Mikola dengan hanya berjarak 1 poin saja. Namun, Waldegaard lebih dikenal sebagai raja Reli Safari, dan kecintaanya akan reli tersebut. Dia berpatisipasi di 25 reli di Afrika, dan memenangi tujuh di antaranya.
Setelah karirnya harus berhenti karena cedera di Safari 1992, dia tetap berkompetisi di ajang-ajang yang lebih kecil, menunjukkan cintanya kepada dunia balap lintas alam ini.
Rest In Peace, Champ....!
No comments:
Post a Comment