Friday, 30 January 2015

#Who'sThat?: Robert Kubica

Halo...!

Rallye Monte Carlo sudah usai, tapi masih ada 1 topik panas di antara fans rally. Bukan lagi soal Sebastien Loeb, yang melakukan comeback, bukan Seb Ogier, bukan lagi Citroen DS3 R5 yang baru saja meraih kemenangan pertamanya, tapi soal Robert Kubica. Ini video kompilasi aksinya selama 4 hari di Monte:



Dan ini beberapa screenshot komentar publik di social media:




Aksinya di Monte membuat dia mendapatkan banyak pujian karena gaya membalapnya yang flat out ala Colin McRae, di sisi lainnya banyak pula yang kritik inkonsistensinya, bahkan duo Sebastien, Loeb dan Ogier memujinya sebagai "salah satu yang terbaik saat ini". Padahal Kubica masih orang "baru" di WRC, ini adalah tahun ketiganya dia mengikuti kompetisi ini, dan tahun kedua di kasta tertinggi. Siapakah dia? Kami akan membahasnya:


THE BORN OF THE POLISH MADBOY

Robert Józef Kubica (dibaca ku-bit-sah, bukan ku-bi-ka) lahir di Krakow, 7 Desember 30 tahun yang lalu. Di usia 4 tahun dia sudah jatuh cinta dengan yang namanya BALAPAN, begitu dia melihat sebuah mobil off-road mini yang hanya punya 4 tenaga kuda (!), dan setelah diskusi panjang...eh,  lebih tepatnya merengek kepada ayahnya, Artur,....ya seperti inilah:

Robert: Papa, papa, aku mau mobil itu.. >.<
Artur: Tunggu nak, kamu masih kecil...
Robert: Gak mau, aku maunya sekarang. Aku janji deh, pa, aku akan lebih rajin belajar :(
Artur: Oke deh, Bobby K. Ayo ikut papa beli mobil...
 
Dia diberikan sebuah mobil mini dan dia memakainya untuk balapan di antara botol-botol air minum bekas. Usia semakin bertambah, dan dia pun ingin yang lebih baik, Artur kemudian membelikannya go-kart.
Pahlawan hidup Bobby K
Yang menjadi masalah adalah, Kubica belum bisa mengikuti kejuaraan go-kart di Polandia karena masih di bawah umur (Sabarlah dikit, Bob). Dan ketika dia mulai terjun di ajang itu, dia merebut 6 titel juara dalam 3 tahun..! Setelah itu, dia merasa bosan di dalam negeri dan memutuskan untuk hijrah ke Italia, dan di tahun 1998 dia menjadi pembalap non-italia pertama yang menjuarai kejuaraan di sana. Sejak itu prestasinya terus meningkat, menjadi runner-up di kejuaraan Eropa dan Dunia di tahun 2000, dan menang 2 kali di Junior Monaco Kart Cup, dimana treknya diambil sebagian dari sirkuit F1 (dan juga kadang-kadang dipakai di WRC).


Setelah itu, dia mulai seriusi single seater formulae, menjadi test driver di Formula Renault 2000, kemudian di balapan pertamanya dia meraih pole position, dan kemudian di tahun 2002 dia memenangi 4 balapan dan meraih runner-up di kejuaraan Italia, dan peringkat ketujuh di kasta Eropa. Selanjutnya dia pindah ke Formula 3 EuroSeries, tapi debutnya sempat tertunda akibat kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan dia mengalami patah lengan, dan terpaksa membalap di Norisring, Jerman dengan kruk dan 18 sekrup Titanium di tubuhnya. Ajaibnya, dia menang di Race 1, dan juara kedua di Race 2..! Singkat cerita, karirnya terus berkembang sampai akhirnya dia menjadi juara di World Series by Renault, dan dia pun direkrut menjadi test driver Renault F1.

KARIR F1 PENDEK UNTUK SI JANGKUNG

Tahun 2006, dan dia direkrut menjadi pembalap tes BMW Sauber, yang baru saja masuk di F1 sebagai tim pabrikan BMW, tapi dia sudah membuat petinggi tim terkesan. Dan ketika Legenda F1 Kanada, Jacques Villeneuve cedera setelah kecelakaan di GP Jerman, Kubica pun menggantikannya. Kubica pun langsung tampil impresif di GP Hungaria, dengan start di posisi 9, unggul dari rekan setimnya (yang lebih berpengalaman) Nick Heidfeld, dan kemudian finish ketujuh, yang berarti 2 poin di debut F1-nya. Sayangnya dia harus didiskualifikasi karena mobilnya kekurangan bobot. Setelah itu Villeneuve pun pensiun, dan Kubica pun dipertahankan sampai akhir musim.


Tapi salah satu highlights di karir F1-nya adalah di GP Italia 2006 di Monza, dimana dia finish ketiga, menjadi orang Polandia pertama yang berada di podium, dan dia juga sempat memimpin balapan (di saat yang sama juga Michael Schumacher mengumumkan pensiunnya yang pertama). Tapi setelah itu dia tidak mendapatkan poin, tapi itu tetap cukup untuk membuatnya dikontrak 1 musim penuh di tahun 2007. Musim pertamanya di F1 berjalan mulus, setidaknya sampai di di lap ke-27 di GP Kanada di Montreal, dia sedang bertarung dengan Toyota milik Jarno Trulli, dan begitu dia sampai di hairpin di tikungan 10, sesuatu yang mengerikan terjadi...


Mobil BMW Sauber yang dikendarainya melakukan kontak dengan mobil Trulli, menyebabkan sayap depannya rusak dan kehilangan downforce, membuatnya mobilnya terangkat dan menghujam tembok pembatas dalam kecepatan 300 km/jam, dan g-force yang terdeteksi adalah 75 G. Berkat Tuhan (tentunya..!) dan standar keamanan yang tinggi di F1 membuatnya hanya mengalami gegar otak dan kaki terkilir. Padahal dampak kecelakaannya sama dengan yang dialami Roland Ratzenberger di GP San Marino 1994. Tapi itu tetap membuatnya absen di GP AS, kurang dari seminggu setelah Kanada. Konsistensinya cukup untuk membawa BMW Sauber berada di tempat kedua di klasemen konstruktor di belakang Ferrari.


Musim 2008 adalah musim terbaiknya di F1, dengan meraih pole position di Bahrain, dan 2 podium posisi kedua di Malaysia dan Monako, sampai dia kembali ke Kanada, tempat dimana kecelakaan horornya terjadi setahun lalu, dan uniknya, dia memenangi balapan itu..! Ya memang sedikit beruntung karena Lewis Hamilton menabrak Kimi Raikkonen, tapi itu adalah kemenangan pertamanya (dan satu-satunya) di F1, pertama untuk BMW Sauber, dan itu membuatnya menjadi kandidat juara dunia, sebelum akhirnya nyerah di seri ke-17 dari 18 di China. Kubica finish di posisi 4 dengan 75 poin.

Tahun berganti ke 2009, dan semuanya menjadi buruk. Memang dia sempat berada di posisi kedua di Australia sebelum ditabrak Sebastian Vettel, tapi baru di seri ketujuh di Turki dia mendapatkan poin, dan baru di seri kedua terakhir di Brasil lah dia naik podium, dan juga menjadi podium terakhir bagi BMW Sauber, yang mengundurkan diri di akhir tahun, dan dia hanya bisa finish ke-14 dengan 17 poin.


Menyongsong tahun Piala Dunia, 2010, Kubica pun direkrut tim Renault F1, yang pernah dia bela semasa remajanya. Meski tim tersebut sedang dipertanyakan masa depannya karena kasus crashgate dan kesulitan finansial, Kubica langsung tampil bagus dengan podium di Australia, Monako dan Belgia, dan konsisten juga dalam mencetak poin. Ini membuatnya mulai dilirik Ferrari untuk menggantikan Felipe Massa yang tampil melempem waktu itu. Kemudian tahun 2011, dan Kubica masih bersama Renault, yang kini bernama Lotus Renault GP. Dia sempat mencatat waktu tercepat di sesi tes, dan kelihatan dia dengan mobil Renault R31 yang radikal terlihat menjanjikan, sampai dia berpatisipasi di Rally Andorra...

NYARIS KEHILANGAN TANGANNYA, TAPI SUDAH KEHILANGAN KARIR F1





Mobil Skoda Fabia S2000 yang dikendarainya (ini pertama kalinya dia membalap dengan mobil S2000) menabrak pagar Armco, dan tragisnya, ada mobilnya menghantam ujung pagar Armco, dan mobilnya seperti "disate". Navigatornya Jakub Gerber tidak cedera sedikitpun, tapi Robert mengalami remuk di tangan kanannya, patah tulang bahu, kaki dan retak di siku, serta kehilangan banyak darah, dan butuh 1 jam lebih untuk bisa mengeluarkannya. Kubica kemudian dioperasi selama 7 jam di Italia, dan 2 operasi lainnya di minggu yang sama. Kubica pun harus melewatkan musim 2011, dan kemungkinan besar mengakhiri karier F1-nya.

BERKAH DIBALIK MUSIBAH



Yep, dan setahun setelah insiden tersebut, Kubica kembali ke lintasan balap, tapi kali ini ke balapan yang nyaris merenggut nyawanya. Yep, rallying. Balapan pertamanya sejak GP F1 Abu Dhabi 2010 adalah Ronde Gomitolo Di Lana di Italia, dengan mengendarai Subaru Impreza WRC07, dan dia menang..! Tren positif itu dia lanjutkan di 2 rally lainnya di Italia.


Tahun 2013 adalah tahun pertamanya berkompetisi di rally secara penuh, dengan tampil di WRC-2 dan ERC, keduanya dengan Citroen DS3 RRC yang dilengkapi dengan sistem paddle shifter (sebagai kompensasi karena keterbatasannya), dan ditemani oleh co-driver Maciek Baran. Rally pertamanya di tingkat dunia adalah Rallye Portugal. Dia langsung tampil mengesankan, meskipun beberapa kecelakaan dan masalah mekanis membuatnya finish ke-6, terakhir dari semua kontestan WRC-2. Tapi setelah itu dia langsung menggila dengan menjuarai 5 event, dan satu peringkat kedua, lebih dari cukup untuk merebut titel juara dunia WRC-2 dari rivalnya, Abdulaziz Al Kuwari, gelar pertamanya sejak 2005, dan dia juga meraih penghargaan FIA Personality of The Year. Selain itu, dia juga dihadiahi kesempatan tampil di Wales Rally GB oleh Citroen dengan DS3 WRC (Sayangnya dia crash), dan juga mengetes mobil turing DTM yang mewah, dan membantu tim Mercedes F1 dalam mendominasi F1 2014 lewat simulator.


2014 adalah tahun pertamanya di WRC, dengan mengendarai Ford Fiesta RS WRC yang disiapkan oleh M-Sport, dan navigator baru, Maciej Szczepaniak (Agak susah nyebut namanya). Tapi sebelumnya dia tampil di Janner Rallye di Austria, dan berhasil menang di rally yang masuk di kalender ERC, dan mendapatkan gelar "Ice Master", karena aksinya di event tersebut. Tapi Selanjutnya adalah masalah. Ya, dari 13 seri dia hanya berhasil meraih poin di 3 seri saja, karena berangkai kecelakaan dan masalah yang menimpanya. Ini membuat komitmennya di WRC sempat dipertanyakan. Meskipun begitu, dia mampu memenangi 5 SS, melebihi targetnya yang hanya 1 saja. Not bad.


Setelah beragam spekulasi, Kubica memutuskan untuk stay di WRC umtuk musim ini, masih dengan Ford Fiesta RS, tapi sudah tidak disiapkan lagi sama M-Sport. Kubica pun memutuskan untuk membuat tim sendiri, RK WRT, yang krunya berasal dari tim A-Style, Italia. Meskipun begitu, dia langsung tampil panas di Monte Carlo kemarin, dengan 4 SS berhasil dia rebut, kedua terbanyak dari Sebastien Loeb. Kalau seandainya dia tidak mengalami masalah dengan sistem elektrikal di hari pertama, dan remnya tidak jebol di hari terakhir, dia berada di podium. Tapi jalan masih panjang, dan bukan gak mungkin itu terjadi. Bukankah begitu, Bob?

Monday, 26 January 2015

#LastDay WRC Rallye Monte Carlo 2015: Volkswagen Préfet..!

Halo...!

Akhirnya Rallye Monte Carlo sebagai seri pembuka World Rally Championship 2015 sudah selesai juga. Sembari tim-tim mulai packing untuk kembali ke markas masing-masing atau langsung ke Swedia untuk sesi tes sebelum Rally Swedia tanggal 12 Februari nanti, kita review kembali 4 hari yang fantastis di pegunungan Alpen ini:

#FantasticSix
(seperti biasa), Sebastien Ogier sukses menang di kampung halamannya, unggul 58 detik dari Jari-Matti Latvala, dan 2 menit lebih dari Andreas Mikkelsen (yang menggunakan mobil spek 2014). Ini berarti Volkswagen sapu bersih podium untuk kedua kalinya sejak debut di tahun 2013, dan kedua kalinya juga satu pabrikan melakukan itu (Citroen melakukannya tahun 2003 dengan Sebastien Loeb-Carlos Sainz-Colin McRae).

"Kemenangan di Monte Carlo sangat berarti, khususnya untuk saya, sangat dekat dengan rumahku (Kota Gap dimana service park berada adalah kota kelahiran Ogier), dan di rally pertama tahun ini. Tantangannya sangat berat, tapi sangat memuaskan ketika kami bisa melewati itu. Kondisinya sangat sulit, tapi atmosfernya the best, sangat magis." Kata Ogier. Latvala pun "kaget" bisa finish runner-up, karena dia berpikir bahwa "Saya akan finish kelima". Ya, anda beruntung Jari.

Mads Ostberg finish keempat dengan mobil spek 2014 (dia baru akan mendapatkan spek 2015 di Swedia), meskipun 12 poin yang dia raih "tidak berguna" untuk Citroen, karena Loeb dan Kris Meeke yang dinominasikan untuk Monte Carlo. Thierry Neuville berhasil menyalip Dani Sordo di power stage dengan marjin 0.8 detik saja (keduanya menggunakan mobil spek 2014). Sementara M-Sport hanya punya Elfyn Evans di 10 besar, setelah rekannya Ott Tanak finish di posisi ke 18.


Sementara itu Loeb mengakhiri rally selingannya dengan finish kedelapan setelah bencana di hari jumat, sementara Kris Meeke di posisi kesepuluh, dengan kemenangan di power stage, dan Loeb meraih 2 poin. Mereka berdua menghimpit Martin Prokop, pembalap privat terbaik dan pengguna  ban Pirelli terbaik pula. Dan sekarang Loeb akan bersiap diri untuk balap turing dunia WTCC. Ciao..!

Sementara itu performa ciamik Robert Kubica harus berakhir segera setelah menyelesaikan SS14 dari 15 SS, setelah remnya jebol, menghantam tembok dan roda kiri-depannya rusak (Latvala juga khawatir dengan remnya yang panas setelah SS14). Karena inilah banyak haters juluki Kubica dengan KUBICRASH. Tapi setidaknya potensinya mulai muncul. Sementara itu Yuriy Protasov juga bermasalah dengan girboks DS3-nya, kehilangan gigi ke-3, kehilangan 90 detik dan finish ke-16.

Sementara itu di kategori WRC-2, Stephane Lefebvre berhasil juara di rally keduanya di kategori ini, unggul 2 menit dari Craig Breen, dan Armin Kremer di tempat ketiga. Di WRC-3? Quentin Gilbert juaranya. congratz..!

 Sampai jumpa di Karlstad, Swedia..!

2015 Rallye Monte Carlo: Overall standings after Stage 15 (Top 20):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 3h 36m 40.2s M
2. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +0m 58.0s M
3. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +2m 12.3s
4. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +2m 43.6s
5. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 12.1s M
6. Dani Sordo Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 12.9s M
7. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +5m 23.7s M
8. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +8m 34.7s M
9. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +9m 54.8s M
10. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +10m 55.6s M

11. Henning Solberg M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +12m 07.4s
12. Stephane Lefebvre Citroen DS 3 R5 +12m 56.5s WRC2
13. Craig Breen Peugeot 208 T16 +15m 10.5s WRC2
14. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +15m 23.5s WRC2
15. Eric Camilli Ford Fiesta R5 +17m 56.2s WRC2
16. Yuriy Protasov Citroen DS 3 WRC +18m 46.0s
17. Matthieu Margaillan Skoda Fabia S2000 +18m 49.3s
18. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +19m 49.3s M
19. Jonathan Hirschi Peugeot 208 T16 +22m 49.3s
20. Jean-Michel Raoux Ford Fiesta RS WRC +27m 40.7s

Others

22. Quentin Gilbert Citroen DS 3 R3-Max +31m 52.5s WRC3 / JWRC
23. Francois Delecour Porsche 997 GT3 Cup RGT +33m 21.4s


Rallye Monte Carlo: Power Stage / SS15 (Top 3):

1. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC 6m 30.5s M
2. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS 3 WRC +0m 00.2s M
3. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +0m 01.9s M

NOTE: Top three finishers in Power Stage are awarded bonus points. 1st = 3 points; 2nd = 2 points; 3rd = 1 point


WRC2 standings after Stage 15:

1. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 3h 49m 36.7s WRC2
2. Craig Breen Peugeot 208 T16 +2m 14.0s WRC2
3. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +2m 27.0s WRC2
4. Eric Camilli Ford Fiesta R5 +4m 59.7s WRC2
5. Jonathan Hirschi Ford Fiesta R5 +9m 52.8s WRC2
6. Quentin Giordano Citroen DS3 R5 +17m 17.0s WRC2
7. Alain Foulon Mitsubishi Lancer Evo X +1h 02m 39.2s WRC2
8. Marco Vallario Mitsubishi Lancer Evo X +1h 24m 57.6s WRC2


WRC3 standings after Stage 15:

1. Quentin Gilbert Citroen DS 3 R3-Max 4h 08m 32.7s WRC3 / JWRC
2. Christian Riedemann Citroen DS 3 R3-Max +2m 23.7s WRC3 / JWRC
3. Ole Christian Veiby Citroen DS 3 R3-Max +3m 31.4s WRC3 / JWRC
4. Simone Tempestini Citroen DS 3 R3-Max +5m 28.4s WRC3 / JWRC
5. Stephane Consani Renault Clio RS R3T +9m 24.9s WRC3
6. Yohan Rossel Citroen DS 3 R3-Max +11m 27.7s WRC3 / JWRC
7. Alessando Re Citroen DS 3 R3-Max +12m 04.5s WRC3 / JWRC
8. Kornel Lukacs Citroen DS 3 R3-Max +20m 02.4s WRC3 / JWRC
9. Charlotte Dalmasso Citroen DS 3 R3-Max +39m 10.4s WRC3 / JWRC


Notable retirements:

SS1/SS2. Sebastien Chardonnet Citroen DS3 WRC Suspension M*
SS2. Bryan Bouffier M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC Went off
SS2. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC Electrical issues M*

SS8. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**
SS8. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**

SS14. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC Went off – lost brake pedal


M denotes Manufacturer entry

*denotes re-started under Rally 2 on Friday
**denotes re-started under Rally 2 on Saturday


Sunday, 25 January 2015

#day3 WRC Rallye Monte Carlo 2015: Kubica Principality

Halo...!

Hari ketiga di Rallye Monte Carlo baru saja selesai, dan di hari inilah Robert Kubica menunjukkan tajinya di lintasan aspal-salju khas pegunungan Alpen. Berikut ulasan selengkapnya:


Setelah merebut 3 SS kemarin, Kubica kembali impresif dengan memenangi SS10, satu dari 3 SS yang digelar hari ini (SS9 dibatalkan karena terlalu banyak penonton disana), sisanya adalah 2 kali menempati posisi kedua, membuatnya posisinya merangkak ke tempat ketiga belas.

Tapi tetap saja itu tidak mempengaruhi keunggulan Sebastien Ogier, meskipun memutuskan main aman selama hari ketiga ini. Dua rekannya, Jari-Matti Latvala dan Andreas Mikkelsen mendekat dari sebelumnya 1:45 menit dan 2:34 menit menjadi 43 detik dan 1:49 menit saja. 

Hanya orang greget (Colin McRae) yang pernah "lakukan" ini. #FLATOUT

Meskipun sempat khawatir dengan mesin DS3 yang hanya jalan dengan 3 silinder, Mads Ostberg naik ke posisi 4 setelah Ott Tanak terjun bebas di SS10, kehilangan 18 menit, dan terjun bebas pula ke posisi 20. Rekannya Elfyn Evans tidak terlalu membantu dengan turun ke posisi 7 setelah suspensinya rusak dan duo Hyundai Dani Sordo dan Thierry Neuville mengambil alih posisinya, meskipun steering column-nya longgar. Martin Prokop berada di posisi 8, dan duo Citroen Sebastien Loeb dan Kris Meeke naik ke 10 besar setelah memenangi 2 SS sisa di hari ini.


Sementara di kategori WRC-2 terjadi pertarungan panas. Stephane Lefebvre dan Martin Koci sempat bertarung sampai keduanya hanya berjarak 0.6 detik sebelum Koci mengalami masalah dengan Ford Fiesta R5-nya dan turun ke posisi ketiga. Veteran WRC Armin Kremer naik ke posisi kedua. Sementara itu Julien Maurin gagal menyelesaikan rally ini setelah mengalami kecelakaan di SS10.

2015 Rallye Monte Carlo: Overall standings after Stage 12 (Top 10):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 3h 00m 39.9s M
2. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +0m 42.8s M
3. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +1m 49.8s M
4. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +2m 42.8s M
5. Dani Sordo Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 16.1s M
6. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 20.8s M
7. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +4m 51.7s M
8. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +8m 17.5s M
9. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +09m 02.2s M
10. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +10m 06.0s M

Other(s):

11. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 +10m 20.8s WRC2
12. Henning Solberg M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +11m 17.1s
13. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC +11m 53.8s M
14. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +13m 19.6s WRC2
15. Martin Koci Ford Fiesta R5 +13m 40.3s WRC2
20. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +19m 18.3s M


WRC2 standings after Stage 12 (Top 3):

1. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 3h 11m 00.7s WRC2
2. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +2m 58.8s WRC2
3. Martin Koci Ford Fiesta R5 +3m 19.5s WRC2


Notable retirements#:

SS1/SS2. Sebastien Chardonnet Citroen DS3 WRC Suspension M*
SS2. Bryan Bouffier M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC Went off
SS2. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC Electrical issues M*

SS8. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**
SS8. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**

M denotes Manufacturer entry

*denotes re-started under Rally 2 on Friday
**denotes re-started under Rally 2 on Saturday

Saturday, 24 January 2015

#day2 WRC Rallye Monte Carlo: SS8: "Loeb? CHECK. Meeke? CHECK. Kubica? CHECK"

Halo...!

Judul untuk review hari kedua Rallye Monte Carlo ini saya tulis karena ketiga pembalap tersebut mengalami, ehm, sedikit sial. Berikut ulasan selengkapnya:


Seperti yang saya sudah jelaskan di preview, pilihan ban sangat sulit dan krusial, dan inilah yang terjadi di hari kedua ini. Setelah memimpin hari pertama, Sebastien Loeb harus menyerahkan "tahtanya" ke Sebastien Ogier setelah suspensi kiri-belakangnya rusak akibat menghantam batu di SS8, SS terakhir untuk hari ini. Alhasil, dia kehilangan lebih dari 6 menit dan terlempar ke posisi 15, dan akan restart melalui regulasi Rally-2.

Derita Citroen bertambah setelah Kris Meeke mengalami masalah yang sama, tapi dia tidak mampu menyelesaikan SS8 dan dijatuhi penalti 10 menit (bertambah dari 5 menit seiring perubahan regulasi) dan terdampar ke posisi 21. Alhasil Citroen hanya bisa berharap Loeb merangkak naik dan meraih kemenangan di power stage (SS terakhir) karena Mads Ostberg tidak dinominasikan untuk mencetak poin untuk pabrikan di rally ini.


Kubica? Perasaannya sedang campur aduk. Gimana tidak? Dia memenangi 3 dari 6 SS untuk hari ini, sebelum kecelakaan dua kali dalam SS8 (lagi) dan mengalami kerusakaan di bagian depan Ford Fiesta RS WRC-nya. Tapi dia "hanya" kehilangan 3 menit, membuat posisinya yang semula merangkak naik dari posisi 52 ke 23 kemudian turun lagi ke 28. Tapi setidaknya dia mampu menyelesaikan SS8, jadi tidak perlu lagi restart memakai Rally-2. Selain itu dia mampu tampil beda, dengan ban Pirelli-nya dia bisa kompetitif melawan ban Michelin.

Alhasil, leaderboard pun berubah drastis dengan Jari-Matti Latvala dan Andreas Mikkelsen berada di posisi 2 dan 3, potensi VW untuk sapu bersih podium terbuka. Ott Tanak masih berada di posisi 4, tapi Mads Ostberg menguntit di posisi 5. Elfyn Evans turun ke posisi 6, diikuti oleh duo Hyundai Thierry Neuville dan Dani Sordo, sementara itu duo privat Martin Prokop dan Henning Solberg melengkapi 10 besar.


Sementara itu di kategori WRC-2, bocah baru Stephane Lefebvre berhasil menjauh dari Martin Koci dari 1.7 detik menjadi 6.5 detik, dan Armin Kremer berada di posisi ketiga setelah Craig Breen mengalami masalah. So far so good untuk mobil Citroen DS3 R5, yang menjalani musim debutnya setelah dihomologasi tahun lalu.

OK, that's it, dan hari ketiga akan dibuka di SS9 di PRUNIERES - EMBRUN 1 pukul 09.16 waktu setempat (15.16 WIB). See ya...!



2015 Rallye Monte Carlo: Overall standings after Stage 8 (Top 10):

1. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC 1hour 52m 07.4s M
2. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +1m 45.4s M
3. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +2m 34.8s M
4. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +2m 44.4s M
5. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +3m 02.9s M
6. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +3m 15.2s M
7. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +3m 29.9s M
8. Dani Sordo Hyundai Motorsport i20 WRC +4m 03.0s M
9. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +4m 59.6s M
10. Henning Solberg M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +6m 38.9s

Other(s):

11. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC +7m 13.8s M
12. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 +7m 42.7s WRC2
13. Martin Koci Ford Fiesta R5 +7m 49.2s WRC2
14. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +9m 47.6s WRC2
15. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +10m 08.0s M**


WRC2 standings after Stage 8 (Top 3):

1. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 1hr 59m 50.2s WRC2
2. Martin Koci Ford Fiesta R5 +6.5s WRC2
3. Armin Kremer Skoda Fabia S2000 +2m 04.9s WRC2


Notable retirements#:

SS1/SS2. Sebastien Chardonnet Citroen DS3 WRC Suspension M*
SS2. Bryan Bouffier M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC Went off
SS2. Robert Kubica RK WRT Ford Fiesta RS WRC Electrical issues M*

SS8. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**
SS8. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC Suspension damage M**

M denotes Manufacturer entry

*denotes re-started under Rally 2 on Friday
**denotes will re-start under Rally 2 on Saturday

# Unlike in previous years, crews will be authorised to rejoin under Rally 2 rules at Rallye Monte Carlo but only on the first two days. Any crews that retire during Saturday's leg will not be entitled to rejoin the rally on Sunday.

Friday, 23 January 2015

#day1 WRC Rallye Monte Carlo 2015: Citroen > VW (sementara)

Halo...!

Hari pertama yang terdiri dari 2 SS malam selesai juga. Sembari tim-tim bersiap untuk hari kedua, berikut sedikit ulasan tentang hari pertama WRC 2015 ini.


Setelah menguasai babak shakedown, Sebastien Loeb menjadi yang tercepat di SS1, sementara rivalnya Sebastien Ogier, meskipun sedikit berhati-hati, berbalik unggul di SS2, membuat jarak mereka hanya terpaut 13.3 detik. Dengan dilarangnya split times diakses oleh pembalap, Loeb sempat syok begitu melihat catatan waktu yang dia capai, tapi "tetap senang dengan waktunya".
Well said...
 
Di posisi ketiga ada Jari-Matti Latvala, yang mengalami masalah dengan sepatunya (!), sementara duo M-Sport menjalani hari pertama yang impresif, dengan pembalap baru (tapi lama) Ott Tanak menjadi tercepat kedua di SS1, dan Elfyn Evans P4 di SS2, membuat mereka menempati posisi 4 dan 5. Kita sudah liat battle antara Citroen dan Volkswagen untuk posisi teratas, untuk posisi 6? Ada juga, dengan Kris Meeke hanya unggul 0.1 detik dari Andreas Mikkelsen. Melengkapi 10 besar ada pembalap Hyundai, Thierry Neuville, unggul dari duo Norwegia Mads Ostberg (dia tidak dapat mencetak poin untuk pabrikan di Monte Carlo karena kehadiran Loeb) dan Henning Solberg.

di luar 10 besar ada Martin Prokop, unggul 6 detik dari Dani Sordo, yang sempat keluar jalur di SS1 dan kehilangan 1 menit, dengan debutan Lorenzo Bertelli di posisi 14, kalah dari Stephane Lefebvre, yang memimpin sementara kelas WRC-2 dan 13 overall, dan Yuriy Protasov ke-16.

Bad Luck Kubica.
Hari pertama sudah memakan 2 "korban".  Pertama adalah Robert Kubica, tapi kali ini disebabkan oleh masalah elektrikal, sementara itu Bryan Bouffier, yang menghantam pohon di SS2. Bouffier dan navigator Xavier Panseri OK.

OK, hari kedua akan dimulai pukul 09.56 waktu setempat (13.56 WIB) di LA SALLE EN BEAUMONT. See ya..!

2015 Rallye Monte Carlo: Overall standings after Stage 2 (Top 10):

1. Sebastien Loeb Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC 30m 08.2s M
2. Sebastien Ogier Volkswagen Motorsport Polo R WRC +13.3s M
3. Jari-Matti Latvala Volkswagen Motorsport Polo R WRC +36.1s M
4. Ott Tanak M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +38.6s M
5. Elfyn Evans M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +47.4s M
6. Kris Meeke Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +59.8s M
7. Andreas Mikkelsen Volkswagen Motorsport II Polo R WRC +59.9s M
8. Thierry Neuville Hyundai Motorsport i20 WRC +1m 06.8s M
9. Mads Ostberg Citroen Total Abu Dhabi WRT DS3 WRC +1m 08.7s M
10. Henning Solberg M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC +1m 17.6s

Other(s):

11. Martin Prokop Jipocar Czech National Team Ford Fiesta RS WRC +1m 18.9s M
12. Dani Sordo Hyundai Motorsport i20 WRC +1m 24.9s M
13. Stephane Lefebvre PH Sport Citroen DS3 R5 +2m 02.2s WRC2
14. Lorenzo Bertelli FWRT SRL Ford Fiesta RS WRC +2m 21.8s M


WRC2 standings after Stage 2 (Top 3):

1. Stephane Lefebvre Citroen DS3 R5 32m 10.4s WRC2
2. Martin Koci Ford Fiesta R5 +22.5s WRC2
3. Quentin Giordano Citroen DS3 R5 +37.3 WRC2


Notable retirements#:

SS2. Bryan Bouffier M-Sport WRT Ford Fiesta RS WRC Went off*






M denotes Manufacturer entry

* denotes uncertain at this time if he will re-start on Friday under Rally 2.

# Unlike in previous years, crews will be authorised to rejoin under Rally 2 rules at Rallye Monte Carlo but only on the first two days. Any crews that retire during Saturday's leg will not be entitled to rejoin the rally on Sunday.

all times unofficial