Setelah liburan dan serangkaian tes dan pengembangan mobil, sirkus WRC akhirnya siap untuk memulai tahun 2016 di Rallye Monte Carlo. Ini dia hal-hal yang kamu harus ketahui tentang reli ini.
3 in 1 Rally
Reli ini dikenal sebagai salah satu reli yang tertua dan juga tersohor. Meskipun bertajuk Rallye Monte Carlo, dan acara start dimulai di kota judi tersebut, sebagian besar reli ini akan digelar di sekitaran kota Gap di Prancis selatan (kota kelahiran Sebastien Ogier), melintasi pegunungan Alpen.
Reli ini dikenal unik karena lintasan aspal, ditambah musim dingin membuat aspal murni, es dan salju hadir di reli ini, dan kadang-kadang semuanya campur jadi satu di suatu SS.
Hanyalah ilustrasi. |
Selain itu, memilih setup yang tepat, mampu membaca kondisi jalanan di saat-saat terakhir sebelum setiap SS digelar menjadi kunci kesuksesan para kru di reli ini.
Ceremonial Start di pusat kota Monte Carlo. |
116 km untuk hari kedua. |
Kris Meeke di Sisteron 2014 |
Col de Turini di malam hari. |
New Season, Old Resolution
Di setiap tahun baru kita semua biasanya memasang target/resolusi yang bertujuan menjadikan diri kita yang lebih baik dari sebelumnya.Hal yang sama juga berlaku untuk setiap pembalap, dan tim.
Kita mulai dulu dengan Volkswagen. Sebagai juara bertahan musim lalu, target mereka, dan Sebastien Ogier jelas: meraih quattrick. Sedangkan untuk kedua rekannya Jari-Matti Latvala dan Andreas Mikkelsen mengharapkan Ogier tidak lagi mendominasi seperti dulu.
Sedangkan Hyundai mengharapkan i20 WRC Evo-nya mampu menyaingi, atau setidaknya mendekati VW. Dengan mundurnya Citroen dan Ford hanya diwakili oleh M-Sport, harapan fans (baca hater) VW jatuh kepada skuat asal Korea Selatan tersebut.
Untuk M-Sport, targetnya sama dengan beberapa musim belakangan sejak Ford mengundurkan diri di akhir 2012: konsisten naik podium. Lumayan masuk akal memang, apalagi dengan kehadiran Mads Ostberg, target tersebut semakin mungkin.
Citroen a.k.a Abu Dhabi WRT a.k.a PH-Sport? Nothing. Mereka hanya mengikuti beberapa seri saja jadi tidak ada target yang muluk-muluk, cukup menikmati setiap reli sembari mengumpulkan data untuk tahun 2017 mendatang.
Minus Kevin Abbring, Khalid Al-Qassimi, Craig Breen, Yazeed Al-Rajhi dan Valeriy Gorban, semua pembalap reguler akan mengikuti reli ini (Kamu bisa melihat kontestan reguler tersebut DISINI).
Selain itu, reli ini juga akan dihadiri oleh Lorenzo Bertelli, Robert Kubica, Bryan Bouffier dan Felice Re. Untuk Bertelli, yang mengikuti 13 dari 14 reli di musim ini, saya akan tambahkan ke artikel preview WRC 2016.
#KubicaDontGo |
Masa depan Kubica di WRC dipertanyakan karena masalah finansial. Meskipun namanya tercatat di entry list di 2 reli pertama musim ini, Kubica sempat menyatakan bahwa Monte Carlo akan menjadi reli terakhirnya.
Mari kita beralih ke WRC-2. Dari 14 kru yang akan membalap, hanya Elfyn Evans penantang gelar yang akan mengikuti reli ini, dimana pembalap-pembalap tim Skoda absen, dan hanya mengirim 4 mobil Fabia R5, dipimpin oleh Armin Kremer dengan timnya sendiri. Elfyn sendiri akan membalap dengan Fiesta R5 Evo untuk pertama kalinya.
Sementara itu pembalap World Rallycross Ole Christian Veiby akan berkompetisi di kelas WRC-3, bersama dengan 8 pembalap lainnya, termasuk diantaranya Fabio Andolfi dan Terry Folb.
No comments:
Post a Comment