Thursday, 23 June 2016

#FirstLove: Hyundai i20 R5


This, is the moment they were looking for...


Setelah berbulan-bulan, bahkan hampir setahun dihabiskan untuk tes, tes, dan tes, Hyundai i20 R5 siap untuk beraksi.

Berikut saya ulas detail teknis dari mobil ini.

Standard 1.6L Beast


Sama seperti saudara tuanya (i20 World Rally Car), Hyundai i20 R5 menggunakan mesin 1600cc turbocharged. Meskipun secara garis besar sama, kedua mesin tersebut berbeda sama sekali. Itu karena mesin i20 R5 mempunyai turbo restrictor sebesar 32mm sesuai dengan regulasi kelas R5, dimana mesin kelas WRC berukuran 2mm lebih besar.

Selain itu FIA mewajibkan mobil-mobil kelas R5 dijual kepada konsumen dengan harga sekitar 180.000 Euro / 2.7 miliar Rupiah, yang berarti Hyundai, dengan pabrikan-pabrikan lainnya, menggunakan komponen-komponen standar, membuatnya less sophisticated dari mesin kelas WRC

Hyundai bekerja sama dengan spesialis mesin asal Prancis, Pipo Moteurs dalam pengembangan mesin i20 R5.

Btw, ini dia beberapa video yang direkam ketika mobil ini sedang diuji:







Unusual 5-Speed
Selain mesin 1.6L yang lebih standar, mobil kelas R5 juga diwajibkan untuk menggunakan transmisi 4WD, dengan girboks 5-kecepatan yang dioperasikan secara sequential (tarik untuk naik gigi, dan dorong untuk turun gigi). Awalnya hanya Sadev yang membuat paket transmisi tersebut, dan kemudian Xtrac juga ikut bergabung.

Maka dari itu Hyundai menggandeng satu lagi merek untuk ikut bergabung ke persaingan kelas R5: Ricardo. Meskipun pabrikan asal Inggris tersebut pernah membuat girboks untuk Ford Sierra XR4x4 dan Sierra Cosworth, mereka belum pernah membuat girboks sequential yang dibuat khusus untuk reli.
Hyundai memberikan tantangan baru kepada Ricardo, dan kita akan lihat bagaimana paket transmisi tersebut mampu membendung dominasi Sadev & Xtrac.

Smart Aero

Berikut foto-foto perbandingan tampilan bodykit antara i20 R5 dan i20 WRC (TIDAK TERMASUK CORAK MOBIL):



See the difference?

Meskipun kelihatan sama, i20 R5 mempunyai beberapa perbedaan dari sisi aerodinamika dibandingkan dengan saudara tuanya. Ini dia:
  • Rear Fender
Hyundai merupakan pabrikan ketiga setelah Skoda dan Volkswagen yang mengusung konsep angular fender, juga pabrikan kedua yang menerapkannya di bagian belakang mobil. Angular fender dipercaya dapat membuat mobil lebih stabil di trek lurus tanpa mengorbankan downforce.


Konsep tersebut juga dipakai oleh i20 R5, hanya saja fender belakang kelihatan berbeda dibandingkan dengan i20 WRC. Kalau mobil versi WRC mempunyai fender belakang yang lurus ke belakang mobil, maka di i20 R5 fender tersebut menjorok ke bagian tengah bumper belakang.
  • Rear Wing
Mobil-mobil yang bermain di kelas R5 hanya diperbolehkan menggunakan sayap belakang dengan 1 flap/sirip dan memakai bahan fiberglass. Sebelumnya mobil kelas S2000 dan Regional Rally Car (RRC, sudah dihapus) juga memakai sayap tersebut.


Nah disinilah Hyundai mendapatkan ide baru. Ketika para kompetitornya meletakkan penyangga sayap belakang di bagian tengah, Hyundai justru meletakkan penyangga sayap belakang i20 R5 di kedua ujung jendela belakang mobil.


Nice Trick.
  • Other Details
Masih ada lagi beberapa perbedaan kecil dari i20 WRC.



Airbox di i20 R5 dipasang di bagian tengah atap mobil, tidak seperti 'kompatriotnya' yang meletakkanya tepat di atas kepala pembalap. Selain itu airbox di i20 R5 berukuran lebih besar.

Selain itu kaca spion berbentuk lebih mengotak, bukan lancip di ujung.

Ready to Go

Untuk memastikan bahwa mobil ini sudah kompetitif sejak awal, Hyundai telah melakukan serangkaian tes di berbagai tempat, jenis, dan kondisi trek.
Akhirnya, i20 R5 akan terjun ke kompetisi resmi untuk pertama kali di akhir minggu ini, dimana pembalap tes mereka, Kevin Abbring dengan co-driver Sebastian Marshall akan ikut serta di Ypres Rally di Belgia, ronde kelima di European Rally Championship 2016 sebagai course car.



Mobil ini juga akan memakai livery hasil kompetisi yang digelar oleh Hyundai. Jujur saja saya kurang tahu siapa nama desainernya, tapi yang pasti dia berasal dari Selandia Baru. Congrats!

(INFO: Course car adalah mobil yang dipakai sebagai inspektor jalanan, memastikan agar jalanan tersebut siap untuk suatu reli. Course Car melintasi SS dengan kecepatan yang hampir sama dengan kompetitor biasa.)


Setelah event ini, Hyundai akan kembali melakukan beberapa tes lainnya, sebelum kemudian dihomologasi dan siap dijual kepada konsumen.
MINAT?

Sumber Foto: Hyundai Motorsport

1 comment:

  1. comen your join to 988bet.com and 988betlink.com get pize big thank's

    ReplyDelete